backup og meta

10 Rekomendasi Obat Pegal Linu yang Ampuh dan Aman

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 21/06/2023

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

10 Rekomendasi Obat Pegal Linu yang Ampuh dan Aman

Beberapa bagian tubuh mungkin akan terasa nyeri, kaku, atau tidak nyaman setelah Anda melakukan aktivitas berat seharian. Untuk membantu mengatasinya, Anda dapat memakai rekomendasi obat pegal linu terbaik pada ulasan berikut ini.

Cara kami memilih obat pegal linu yang ampuh

minum obat pegal linu

Setiap orang pasti pernah mengalami pegal linu. Kondisi ini biasanya muncul pada area tubuh seperti kaki, tangan, leher, atau bahkan seluruh tubuh setelah beraktivitas berat.

Beberapa orang pun menggunakan obat ini, baik dalam bentuk obat minum, obat oles, atau koyo, untuk meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada tubuhnya.

Saat memilih obat pegal linu yang ampuh, kami memperhatikan kandungan bahan di dalamnya.

Pada umumnya, obat minum dalam bentuk tablet atau cair mengandung ibuprofen, vitamin B kompleks, atau bahan herbal yang membantu mengurangi rasa sakit.

Sementara itu, obat oles atau koyo mengandung bahan aktif seperti metil salisilat atau mentol yang memberikan sensasi hangat pada seluruh bagian badan yang pegal linu.

Kami juga telah memastikan bahwa daftar obat di bawah ini sudah teruji klinis serta memiliki nomor registrasi BPOM sehingga aman untuk Anda gunakan.

10 rekomendasi merek obat pegal linu terbaik

Karena sudah dipastikan keamanannya, Anda bisa menggunakan produk-produk dalam deretan rekomendasi obat pegal linu terbaik berikut ini tanpa khawatir.

1. Counterpain Cream

Counterpain Cream membantu meredakan nyeri otot maupun nyeri sendi yang diakibatkan oleh keseleo, cedera, dan radang sendi.

Kandungan metil salisilat, mentol, dan eugenol bekerja dengan cara memberikan sensasi dingin yang diikuti rasa hangat pada kulit. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit.

Obat oles untuk mengatasi badan pegal ini bersifat ringan dan tidak lengket pada kulit. Anda bisa mengoleskan Counterpain Cream pada bagian tubuh yang sakit sesuai kebutuhan.

Nomor registrasi BPOM: QD111709511

2. Neo Rheumacyl Neuro

Neo Rheumacyl Neuro adalah salah satu obat andalan untuk mengatasi pegal linu seluruh badan. Obat ini membantu meringankan nyeri yang disertai sensasi kebas, kesemutan, dan kram.

Manfaat dari obat ini berasal dari kandungan ibuprofen serta vitamin neurotropiknya yang terdiri atas vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin).

Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja senyawa yang menyebabkan rasa sakit serta meningkatkan fungsi saraf tubuh Anda.

Neo Rheumacyl Neuro aman untuk Anda minum sebanyak satu kaplet tiga kali sehari sesudah makan.

Nomor registrasi BPOM: DTL0322717909A1 

3. Neo Rheumacyl Oralinu

Pegal linu terkadang bisa muncul saat Anda kelelahan beraktivitas. Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan obat herbal seperti Neo Rheumacyl Oralinu.

Neo Rheumacyl Oralinu merupakan obat herbal terstandar (OHT) yang dapat meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri akibat encok, dan sakit otot pinggang. 

Produk ini mengandung bahan herbal seperti jahe dan ekstrak cabai jawa yang bisa mengurangi badan pegal-pegal dengan melancarkan sirkulasi darah.

Produk ini berbentuk cair dalam kemasan sachet yang praktis. Anda bisa minum obat ini sebanyak 1–2 sachet per hari sebelum tidur atau setelah beraktivitas berat.

Nomor registrasi BPOM: HT202600931

4. Tolak Linu Mint

Rekomendasi obat cair untuk badan pegal linu dan nyeri sendi lainnya adalah Tolak Linu Mint.

Obat cair ini mengandung bahan herbal, termasuk laos, lempuyang, cabai jawa, temulawak, meniran, teki, daun sembung, jahe, kencur, pulasari, adas, dan ginseng. 

Kandungan daun mint di dalamnya dapat memberikan sensasi segar dan hangat. Anda bisa meminum obat cair ini secara langsung atau mencampurnya dengan 50 ml air hangat.

Tolak Linu Mint baik diminum 1–2 sachet sebelum tidur maupun setelah beraktivitas berat.

Nomor registrasi BPOM: TR162692281

5. Salonpas Pain Relief Patch

Salonpas Pain Relief Patch adalah koyo (transdermal patch) yang bisa meredakan nyeri akibat otot tegang, otot tertarik, keseleo, cedera, atau radang sendi.

Obat koyo yang cocok untuk badan linu ini mengandung 10% metil salisilat dan 3% I-mentol. Keduanya memberikan sensasi dingin dan hangat pada kulit guna mengurangi rasa sakit. 

Produk dari Salonpas ini punya bahan yang lembut dan lentur. Koyo ini mampu bekerja hingga 8 jam untuk mengatasi pegal dan linu pada leher, bahu, atau punggung.

Nomor registrasi BPOM: QI094808831 

6. Hot In Cream

Salah satu obat krim pegal-pegal yang ampuh dan bisa Anda temukan dengan mudah di pasaran adalah Hot In Cream. 

Hot In Cream merupakan krim antinyeri yang mampu mengatasi pegal-pegal, tubuh lelah, dan nyeri otot yang mengganggu aktivitas harian.

Kandungan mentol dan metil salisilatnya memberikan kehangatan yang bisa mengurangi rasa sakit. Minyak pinus pada salep ini juga berguna sebagai aromaterapi untuk menenangkan tubuh.

Produk obat pegal dan linu ini tersedia dalam bentuk tube atau botol yang mudah digunakan. Cukup oleskan pada bagian tubuh yang sakit sesuai kebutuhan Anda.

Nomor registrasi BPOM: QD143712721

7. Antalinu

Antalinu adalah obat herbal dalam bentuk tablet untuk membantu meredakan nyeri otot, nyeri tulang, sakit pinggang, dan pegal linu setelah olahraga atau beraktivitas.

Produk yang mengandung bahan herbal berkhasiat seperti cabai jawa, lempuyang gajah, dan temulawak ini akan membantu memulihkan kesegaran dan energi tubuh Anda.

Obat tablet untuk pegal linu ini diklaim berkhasiat dan tidak memicu ketergantungan. Anda bisa meminum sebanyak dua tablet menjelang waktu tidur. 

Nomor registrasi BPOM: TR072569551

8. Hansaplast Koyo Panas

Untuk sensasi yang lebih panas, Anda bisa mencoba Hansaplast Koyo Panas. Koyo ini memiliki kandungan bahan aktif, seperti mentol, camphor, dan nonivamide.

Ketiga bahan aktif tersebut dapat memberikan sensasi panas serta merangsang sirkulasi darah.

Hansaplast Koyo Panas membantu mengatasi pegal linu, nyeri sendi, dan nyeri otot pada bahu, leher, atau punggung secara seketika setelah Anda gunakan.

Produk koyo ini sangat tipis dan sewarna kulit sehingga Anda tetap dapat memakainya dengan nyaman selama beraktivitas seharian.

Nomor registrasi BPOM: QL071800031

9. Stop-X Krim Analgesik

Stop-X Krim Analgesik merupakan salah satu merek obat krim pereda nyeri yang ampuh untuk meringankan pegal linu, nyeri otot, dan keseleo.

Krim ini mengandung mentol, metil salisilat, camphor, eugenol, dan benzil nikotinat yang dapat memberikan sensasi hangat serta mampu meresap lebih cepat ke otot yang sakit.

Dengan formulasi khusus, Stop-X Krim Analgesik  tidak lengket dan tidak kasar pada kulit Anda.

Cukup oles dan pijat secara lembut pada bagian tubuh yang sakit. Hindari penggunaan pada kulit yang dekat dengan luka terbuka, mata, atau selaput lendir.

Nomor registrasi BPOM: QD161714621

10. Pilkita Tablet

Pilkita telah dikenal cukup lama sebagai obat pegal linu terbaik. Obat tablet ini adalah suplemen herbal yang berkhasiat mengatasi pegal linu dan nyeri otot setelah beraktivitas.

Beragam herbal asli Indonesia di dalamnya, termasuk cabai jawa, lempuyang gajah, temulawak, dan kencur, diolah secara higienis sehingga bisa Anda gunakan dengan aman.

Pilkita Tablet dapat dikonsumsi oleh pria dan wanita, baik tua maupun muda. Cukup minum dua tablet sehari sebelum tidur untuk meredakan pegal linu.

Nomor registrasi BPOM: TR182515701

Itulah beberapa rekomendasi merek obat pegal linu terbaik yang bisa Anda peroleh di pasaran.

Pastikan memakai obat sesuai aturan yang tertera pada kemasan. Segera konsultasi dengan dokter bila gejala pegal-pegal tidak membaik meski Anda sudah menggunakan obat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Muscle aches. (2021). MedlinePlus. Retrieved May 24, 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/003178.htm

Ghlichloo I, Gerriets V. (2022). Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs). StatPearls. Retrieved May 24, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547742/

Guo, J., Hu, X., Wang, J., Yu, B., Li, J., Chen, J., Nie, X., Zheng, Z., Wang, S., & Qin, Q. (2022). Safety and efficacy of compound methyl salicylate liniment for topical pain: A multicenter real-world study in China. Frontiers in pharmacology, 13, 1015941. https://doi.org/10.3389/fphar.2022.1015941

Gaubitz, M., Schiffer, T., Holm, C., Richter, E., Pisternick-Ruf, W., & Weiser, T. (2016). Efficacy and safety of nicoboxil/nonivamide ointment for the treatment of acute pain in the low back – A randomized, controlled trial. European journal of pain (London, England), 20(2), 263–273. https://doi.org/10.1002/ejp.719

Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal Medicine, 4(2), 51-73. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002

Versi Terbaru

21/06/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana

Apakah artikel ini membantu?


Artikel Terkait

Polymyositis

8 Pose Yoga untuk Menghilangkan Pegal-Pegal pada Ibu Menyusui