Cedera fisik seperti patah, retak, ataupun terkilir pada tubuh bagian atas bisa menyebabkan tulang selangka menonjol. Ini adalah penyebab yang paling umum. Cedera bisa diakibatkan jatuh, kecelakaan, hingga cedera saat persalinan.
Jika Anda mengalami cedera, selain terdapat penonjolan tulang umumnya Anda akan merasakan berbagai gejala seperti:
- Bengkak dan memar.
- Gerak lengan sangat terbatas karena terasa sakit.
- Bahu terlihat seperti turun.
Anak-anak dan remaja rentan terhadap cedera karena tulang selangka umumnya mencapai kekuatan sempurna setelah seseorang menginjak usia 20 tahun. Selain itu, orang tua juga lebih berisiko mengalami cedera tulang selangka karena kepadatan tulang yang mulai melemah. Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter biasanya menggunakan rontgen dan CT scan.
2. Infeksi tulang

Infeksi tulang atau osteomielitis merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan tulang selangka menonjol. Masalah kesehatan ini bisa terjadi setelah cedera, prosedur bedah tertentu, atau setelah memasukkan saluran intravena di dekat tulang selangka. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi saat darah dan jaringan di sekitar tulang selangka mengalami infeksi hingga akhirnya menyebar.
Meskipun infeksi tulang selangka terbilang jarang, Anda perlu mengetahui berbagai gejalanya untuk mencegah kondisi berkembang makin parah. Berikut ini gejala yang paling umum dari osteomielitis, yaitu: