Di dalam sistem rangka manusia, ada berbagai jenis tulang yang berfungsi untuk menyanggah tubuh. Salah satu jenis tulangnya yaitu tulang pipih. Jenis tulang ini tersebar di berbagai bagian tubuh dengan fungsi yang berbeda-beda. Ketahui tulang apa saja yang termasuk jenis tulang pipih serta fungsinya di bawah ini.
Apa itu tulang pipih?
Tulang pipih, juga dikenal sebagai tulang datar, adalah jenis tulang yang memiliki ciri khas tipis dan relatif lebar.
Jenis tulang ini sebagian besar berfungsi sebagai pelindung organ vital dan tempat melekatnya otot.
Tulang-tulang ini memiliki bentuk yang pipih dan tidak terlalu tebal dibandingkan dengan jenis tulang lain, seperti tulang panjang atau tulang pendek.
Struktur atau gambar tulang pipih terdiri dari tiga lapisan berikut ini.
- Periosteum. Sebagai permukaan terluar dari tulang, bagian ini berisi pembuluh darah dan saraf yang membantu memberikan nutrisi ke tulang.
- Tulang kompak. Bagian ini terletak di bawah periosteum dan merupakan jenis jaringan tulang yang sangat keras dan padat.
- Tulang spons. Ini adalah lapisan tulang yang paling dalam. Bagian ini ringan dan berfungsi membantu menyerap tekanan yang tiba-tiba terjadi pada tulang, seperti pukulan di kepala.
Apa saja yang termasuk tulang pipih?
Tulang pipih atau datar memiliki struktur yang khas. Seperti namanya, tulang-tulang ini memiliki struktur pipih yang berbeda dari tulang panjang, seperti tulang paha atau tulang betis.
Jenis tulang ini terutama ditemukan di tubuh bagian tengkorak, dada, dan panggul. Berikut adalah beberapa contoh tulang yang termasuk ke dalam jenis tulang pipih.
- Tulang dada (sternum). Sternum adalah tulang datar yang terletak di tengah dada. Ini merupakan bagian penting dari kerangka dada dan melindungi organ dalam dada seperti jantung dan paru-paru.
- Tulang tengkorak. Tulang datar membentuk bagian dari tengkorak manusia, termasuk tulang temporal, parietal, frontal, oksipital, ethmoid, dan sphenoid. Masing-masingnya memiliki bentuk pipih dan berkontribusi pada perlindungan otak serta memberikan struktur wajah.
- Tulang pinggul (os coxae). Tulang ini terdiri dari tiga tulang yang bergabung, yaitu ilium, ischium, dan pubis. Os coxae adalah bagian dari panggul dan juga termasuk dalam kategori tulang datar.
- Tulang bahu (scapula). Meskipun tidak sepenuhnya pipih, scapula memiliki bentuk datar yang memungkinkannya masuk dalam kategori tulang datar. Scapula adalah tulang yang terletak di punggung atas dan berkontribusi pada bahu dan lengan bagian atas.
- Tulang kostal (tulang rusuk). Ini adalah tulang datar yang melengkung yang membentuk kerangka dada dan melindungi organ dalam dada.
- Tulang telinga (auricular). Tulang-tulang kecil di telinga, seperti tulang martil, tumpul, dan sanggurdi, juga merupakan contoh tulang datar.
- Tulang wajah. Tulang datar yang membentuk wajah manusia, seperti tulang zigomatik (tulang pipi), tulang nasal (hidung), dan lainnya.
Bagaimana tulang pipih terbentuk?
Melansir dari National Cancer Institute SEER Training Moduls, tulang pipih terbentuk melalui proses pemadatan.
Membran jaringan ikat akan memadat membentuk lapisan tulang yang lebih padat, terdiri dari kolagen dan glikoprotein.
Lapisan tersebut akan menjadi kerangka untuk tempat pemadatan tulang (mineralisasi).
Selama mineralisasi, kalsium dan fosfat dari darah mengendap dalam lapisan tulang, kemudian mengeras dan membentuk tulang yang kaku dan kuat.
Seiring berlanjutnya pemadatan tulang, akan terbentuk rongga-rongga kecil di sekitar lapisan tulang.
Rongga-rongga tersebut memungkinkan bagian-bagian tulang untuk tetap terhubung satu sama lain.
Di luar rongga-rongga, beberapa sel induk akan membelah membentuk lapisan luar tulang yang disebut periosteum.
Periosteum adalah membran padat yang mengandung pembuluh darah dan saraf serta berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang.
Apa jenis sendi pada tulang pipih?
Sendi yang terlibat dengan tulang pipih biasanya termasuk dalam kategori sendi fibrosa, khususnya jenis sutura. Sendi sutura adalah
jenis sendi yang tidak bergerak (sinartrosis) dan ditemukan terutama di tengkorak. Dalam sendi ini, tepi dari tulang-tulang pipih yang berdekatan dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Ini memungkinkan sedikit sekali atau bahkan tidak ada pergerakan antara tulang-tulang yang terlibat, yang sangat penting untuk melindungi otak dan organ vital lainnya.
Apa saja fungsi tulang pipih?
Tulang pipih memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia, terutama berhubungan dengan perlindungan organ vital dan sebagai titik lekat untuk otot. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya.
1. Perlindungan organ vital
Salah satu fungsi utama tulang datar adalah melindungi organ vital dari cedera.
Misalnya, tulang tengkorak melindungi otak, tulang rusuk dan sternum melindungi jantung dan paru-paru, serta tulang panggul melindungi kandung kemih dan sebagian sistem reproduksi.
2. Penyediaan titik lekat untuk otot
Tulang pipih sering kali menyediakan area yang luas untuk melekatnya otot-otot. Hal ini memungkinkan otot untuk melekat dengan baik dan efisien guna mendukung sistem gerak atau berbagai gerakan tubuh.
Misalnya, scapula (tulang bahu) menyediakan banyak titik lekat untuk otot-otot yang memfasilitasi gerakan bahu dan lengan.
3. Dukungan struktural
Tulang datar membantu memberikan dukungan struktural dan bentuk pada tubuh.
Misalnya, tulang-tulang panggul membentuk struktur panggul yang mendukung organ dalam dan berperan dalam postur tubuh.
4. Produksi sel darah
Beberapa tulang datar, seperti sternum dan tulang panggul, mengandung sumsum tulang yang merupakan tempat produksi sel-sel darah baru.
Proses pembuatan sel darah merah, sel darah putih, dan platelet ini dikenal sebagai hematopoiesis.
5. Penyerapan dampak
Tulang pipih juga berfungsi untuk menyerap dan meredam dampak yang diterima oleh tubuh.
Ini khususnya pada area seperti panggul dan tengkorak yang membantu mengurangi risiko cedera pada organ internal.
6. Peran dalam metabolisme mineral
Seperti tulang lainnya, tulang datar juga berperan dalam metabolisme mineral.
Ini khususnya sebagai tempat penyimpanan dan pelepasan kalsium dan fosfat yang penting untuk berbagai fungsi seluler di seluruh tubuh.
Gangguan kesehatan yang terkait dengan tulang pipih
Gangguan kesehatan yang terkait dengan tulang pipih atau datar sering kali melibatkan masalah pada struktur atau fungsi tulang tersebut.
Berbagai gangguan ini dapat memengaruhi perlindungan organ, produksi sel darah, atau dukungan struktural.
Berikut beberapa contoh gangguan kesehatan yang terkait dengan tulang pipih.
1. Patah tulang
Tulang pipih, seperti tulang tengkorak, panggul, dan rusuk, bisa mengalami patah atau retak akibat trauma langsung.
Fraktur atau patah pada tulang datar ini sering memerlukan perawatan khusus mengingat lokasinya yang dekat dengan organ vital.
2. Osteoporosis
Kondisi ini ditandai dengan pengurangan massa tulang yang meningkatkan risiko patah tulang.
Tulang pipih bisa terpengaruh oleh osteoporosis, meskipun lebih sering terjadi pada tulang panjang dan tulang belakang.
3. Anemia aplastik
Anemia aplastik adalah kondisi serius yang terjadi ketika sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah baru.
Gangguan ini dapat terkait langsung dengan fungsi tulang datar karena beberapa jenis di antaranya, seperti sternum dan panggul, mengandung sumsum tulang yang bertanggung jawab atas produksi sel darah.
4. Kanker tulang
Kondisi ini termasuk osteosarkoma, mieloma multipel, dan kanker yang menyebar ke tulang.
Tulang datar bisa menjadi area primer atau sekunder dari kanker tulang. Misalnya, mieloma multipel sering memengaruhi sumsum tulang di dalam tulang datar.
5. Osteomyelitis
Ini merupakan infeksi pada tulang yang bisa memengaruhi tulang pipih, khususnya pada tulang panggul atau tulang tengkorak.
Osteomyelitis bisa disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui aliran darah atau oleh cedera yang membawa bakteri langsung ke tulang.
6. Penyakit Paget
Penyakit Paget bisa memengaruhi satu atau beberapa tulang dan menyebabkan tulang tumbuh terlalu besar dan lemah.
Tulang pipih, termasuk tulang panggul dan tulang tengkorak, dapat terpengaruh, yang kemudian menyebabkan sakit, deformitas atau perubahan bentuk, dan peningkatan risiko fraktur.
7. Craniosynostosis
Craniosynostosis merupakan kondisi bawaan di mana satu atau lebih sambungan fibrosa (suturas) di tengkorak bayi menutup terlalu dini, sehingga memengaruhi bentuk kepala dan kadang-kadang perkembangan otak.
Kondisi ini secara langsung berhubungan dengan tulang datar di tengkorak.
Pengobatan dan kesembuhan untuk gangguan yang terkait dengan tulang pipih bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Pengobatan bisa meliputi obat-obatan, terapi fisik, atau pembedahan.
Jika Anda mengalami salah satu di antara gangguan muskuloskeletal di atas, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
[embed-health-tool-bmi]