3. Gunakan perban
Jika Anda memilih untuk tidak mengonsumsi obat keseleo, cobalah untuk membalut bagian tubuh yang terkilir menggunakan perban.
Menggunakan perban saat keseleo mampu mengatasi pembengkakan yang terjadi. Namun ingat, jangan membungkus area yang terkilir terlalu ketat karena dapat menghambat sirkulasi darah.
4. Angkat bagian yang terasa sakit
Untuk membantu meredakan pembengkakan, selama 48 jam pertama setelah cedera, angkat bagian tubuh yang keseleo hingga lebih tinggi dari jantung saat Anda berbaring.
Hal ini dilakukan agar gaya gravitasi bisa membantu mengurangi pembengkakan yang terjadi dengan mengalirkan kelebihan cairan.
Kapan harus pergi ke dokter jika keseleo?

Meski keseleo bisa diatasi dengan minum obat bebas beli di apotek atau perawatan mandiri di rumah, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda pergi ke dokter.
Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika gejala keseleo yang muncul tak membaik atau semakin parah dengan cara-cara mengobati di atas.
Melansir Mayo Clinic, jika gejalanya parah, Anda mungkin mengalami kerusakan yang signifikan pada ligamen atau justru mengalami patah tulang di pergelangan kaki atau kaki bagian bawah.
Meski begitu, sebelum menentukan pengobatan yang tepat, dokter mungkin akan melakukan diagnosis terlebih dahulu. Misalnya dengan bantuan sinar-X atau MRI.
Setelah memahami tingkat keparahan dari cedera otot atau keseleo yang dialami, dokter mungkin akan melakukan perawatan atau pengobatan yang sesuai dengan kondisi.
Pada tingkatan yang parah, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani operasi untuk mengatasi cedera yang dialami.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar