backup og meta

5 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental dan Caranya

Kapan terakhir Anda menulis diary atau menggambar saat merasa kesal? Tanpa Anda sadari, sebenarnya ini adalah contoh dari journaling yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental. Apa saja manfaat tersebut dan bagaimana cara memulainya? Simak informasi berikut untuk jawabannya.

Manfaat journaling untuk kesehatan mental

Journaling adalah kegiatan untuk menuangkan ide, pikiran, perasaan, atau emosi dalam bentuk tulisan di buku, ketikan di komputer, atau guratan gambar.

Meski terlihat sederhana, journaling ternyata bisa memberikan beragam manfaat bagi kesehatan mental Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Mengenali diri sendiri

manfaat menulis

Melakukan journaling secara rutin bisa membuat Anda lebih mengenali diri sendiri. Anda akan lebih memahami apa yang membuat Anda bahagia, sedih, cemas, dan sebagainya.

Dengan journaling, Anda bisa melihat kembali apa yang sudah Anda lakukan dalam sepekan, seminggu, atau bahkan setahun.

Dari situ, Anda bisa mengetahui hal seperti apa yang perlu dihindari atau dilakukan lebih sering untuk mendukung kemajuan Anda.

2. Mengendalikan emosi

Alih-alih memendam atau melampiaskan emosi kepada orang yang tidak bersalah, cobalah menuangkan emosi negatif Anda dalam bentuk tulisan atau gambar.

Melalui journaling dan menulis buku harian, Anda bisa memahami kapan Anda merasakan emosi negatif dan apa yang menjadi pemicunya.

Ini merupakan langkah awal yang akan membantu Anda dalam mengendalikan emosi sehingga hidup Anda lebih terkendali.

3. Mengurangi tingkat stres

Tanggung jawab dalam pekerjaan, pendidikan, maupun aspek lain dalam kehidupan tanpa disadari bisa memicu stres dan kecemasan.

Meskipun normal, stres dan kecemasan yang dibiarkan bisa mengganggu mental Anda. Salah satu cara ampuh untuk memelihara kesehatan mental dari pengaruh stres berkepanjangan adalah journaling.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Poetry Therapy (2023) menunjukkan bahwa 166 mahasiswa yang journaling selama 10–15 menit per hari selama tujuh hari merasakan penurunan stres dan merasa lebih tenang.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Perasaan rendah diri bisa membuat Anda lebih rentan mengalami kecemasan, stres, hingga depresi.

Oleh karena itu, penting untuk mencoba berbagai hal yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan menjaga kesehatan mental secara keseluruhan, misalnya dengan journaling.

Melalui journaling, Anda bisa mengenali kelebihan diri untuk kemudian ditingkatkan dan mengenali kekurangan untuk diterima atau dikendalikan.

5. Menyalurkan perasaan

Ada banyak cara untuk melakukan journaling untuk menjaga kesehatan mental, mulai dari menulis, menggambar, hingga menempelkan stiker acak pada buku.

Apa pun metode yang Anda pilih, semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu sebagai bentuk ungkapan atas perasaan yang selama ini terpendam.

Journaling bisa menjadi ruang aman bagi Anda untuk mengekspresikan diri, sebab di sini Anda tidak perlu berpura-pura bahagia atau memendam emosi lagi.

Cara mulai journaling untuk kesehatan mental

menulis tangan vs mengetik

Satu hal yang perlu diingat saat akan memulai journaling adalah Anda tidak perlu menjadi penulis andal. Bahkan, tak masalah jika Anda tidak punya kemampuan menulis sama sekali.

Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa perlu memiliki latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang berhubungan dengan menulis.

Journaling adalah salah satu cara untuk berbicara dengan diri sendiri sehingga tidak ada aturan khusus untuk menulis sesuatu yang masuk akal atau menggunakan bahasa baku.

Jika Anda sedang mencari cara journaling yang tepat untuk menjaga kesehatan mental, coba ikuti beberapa tips berikut.

1. Lakukan secara rutin

Journaling sebaiknya dilakukan setiap hari karena emosi Anda pun bisa berubah setiap hari.

Tak perlu terlalu lama, cukup sisihkan beberapa menit untuk menggambar atau menulis tentang apa yang sedang Anda rasakan.

2. Siapkan pulpen dan buku di beberapa tempat

Selain menulis setiap hari, cobalah menyimpan pulpen dan buku di dalam tas atau ransel kerja. Cara ini bisa mempermudah Anda untuk menuliskan perasaan dan melampiaskan emosi pada saat yang tepat. 

Jika lupa membawa pulpen atau buku, fitur notes pada ponsel bisa menjadi pilihan yang tepat. Yang penting, jangan mengulur waktu untuk menulis jurnal.

3. Tulis, coret, atau gambar sesuai keinginan hati

Menulis atau menggambar untuk keperluan journaling tidak memiliki aturan khusus. Artinya, Anda tidak perlu khawatir tentang kesalahan ejaan atau hal lain yang mungkin dipikirkan orang lain.

Kegiatan journaling adalah ranah pribadi sehingga Anda adalah satu-satunya orang yang menciptakan aturan di dalamnya.

4. Gunakan jurnal sesuai keinginan

Ingin membagikan hasil journaling ke orang lain? Boleh. Ingin menyimpan hasil journaling untuk diri sendiri? Boleh juga.

Meski beberapa orang memilih untuk menyimpannya, hasil journaling sering kali digunakan untuk membuat orang lain lebih memahami apa yang sedang kita rasakan.

Menulis jurnal memang bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan mental. Namun, perlu diingat bahwa cara ini tidak bisa menggantikan perawatan untuk gangguan mental.

Apabila Anda masih kesulitan mengelola stres dan emosi, atau sudah merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, journaling saja mungkin tidak akan cukup.

Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk menggali lebih dalam akar masalah Anda dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Kesimpulan

  • Journaling adalah kegiatan untuk menuangkan ide, pikiran, perasaan, dan emosi yang memiliki manfaat untuk kesehatan mental. Tak selalu dalam bentuk tulisan, journaling bisa dilakukan dengan menggambar.
  • Beberapa manfaat journaling adalah mengenali diri sendiri, mengendalikan emosi, meningkatkan kepercayaan diri, dan menyalurkan perasaan.
  • Tips utama untuk journaling adalah melakukannya secara rutin. Tidak perlu takut melakukan kesalahan karena journaling tidak punya aturan khusus.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

5 powerful health benefits of journaling. (2023, November 17). Intermountain Health. Retrieved 06 May 2025, from https://intermountainhealthcare.org/blogs/topics/live-well/2018/07/5-powerful-health-benefits-of-journaling/

Journaling for emotional wellness – Health encyclopedia – University of Rochester Medical Center. (n.d.). Welcome to URMC – Rochester, NY – University of Rochester Medical Center. Retrieved 06 May 2025, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx

Interactive tools. (n.d.). University of Rochester Medical Center | UR Medicine. Retrieved 06 May 2025, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content?ContentTypeID=1&ContentID=4552

Journaling for mental health and wellness. (2024, July 19). HelpGuide.org. Retrieved 06 May 2025, from https://www.helpguide.org/mental-health/wellbeing/journaling-for-mental-health-and-wellness

Mozafaripour, S. (2023, January 30). 10 ways journaling benefits students. University of St. Augustine for Health Sciences. Retrieved 06 May 2025, from https://www.usa.edu/blog/ways-journaling-benefits-students/

Mohamed, N. H., Beckstein, A., Winship, G., Ashraf Khan Mou, T., Pang, N. T., & Relojo-Howell, D. (2023). Effects of self-expressive writing as a therapeutic method to relieve stress among university students. Journal of Poetry Therapy36(3), 243-255. Retrieved 06 May 2025, from https://doi.org/10.1080/08893675.2023.2174678

Versi Terbaru

22/05/2025

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Jangan Biarkan Pikiran Negatif Mengganggu, Lakukan 4 Tips Ini Demi Menghilangkannya

Cara Mengatasi Perasaan Sensitif Berlebih agar Hidup Lebih Tenang


Ditinjau oleh Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi. · Psikologi · None · Ditulis oleh Nabila Azmi · Diperbarui 22/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan