backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

Ini Dia Cara yang Tepat untuk Mengatasi Overthinking

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 15/06/2023

Ini Dia Cara yang Tepat untuk Mengatasi Overthinking

Memiliki pemikiran secara berlebihan atau overthinking kerap kali membuat seseorang sulit berkonsentrasi akan hal lain sehingga produktivitasnya menjadi terganggu. Lantas, adakah cara yang tepat untuk mengatasi overthinking?

Cara mengatasi overthinking

Overthinking bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pekerjaan, masalah keluarga, bahkan sesuatu yang belum terjadi.

Kondisi tersebut sering kali datang secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu. Maka dari itu, mengetahui cara agar tidak overthinking penting supaya aktivitas Anda tidak terganggu.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan overthinking.

1. Cari tahu pemicunya

sensory processing disorder

Overthinking sering kali muncul saat seseorang menghadapi masalah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui masalah seperti apa yang biasanya membuat Anda berpikir secara berlebihan.

Usahakan untuk fokus mencari cara menyelesaikan masalah tersebut. Jadi, Anda tidak berlarut-larut memikirkan hal lain yang menyita pikiran, misalnya bagaimana masalah itu bisa terjadi.

Jika perlu, catat bagaimana cara Anda keluar dari masalah tersebut. Dengan begitu, jika ke depannya Anda menemukan masalah serupa, Anda bisa menggunakan jalan keluar yang sama.

2. Alihkan perhatian

Fokus dalam memikirkan satu hal memang wajar. Namun, jangan sampai itu membuat Anda terlalu larut memikirkannya sampai tidak bisa berkonsentrasi ke hal lain.

Carilah sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang kerap membuat Anda stres ketika dipikirkan berlarut-larut.

Stres merupakan hal yang wajar dialami setiap orang. Akan tetapi, jika terus dibiarkan, risiko terjadinya gangguan mental karena stres berkepanjangan juga semakin besar.

Anda bisa mengalihkan perhatian dengan cara menulis, berolahraga, melakukan hobi, atau melakukan hal lain yang membuat Anda senang.

3. Tetapkan batas waktu

Cara lain yang cukup efektif dalam mengatasi overthinking adalah memberi batasan waktu saat Anda memikirkan hal-hal tertentu.

Cara tersebut juga bisa membantu jika Anda sedang berusaha mengambil suatu keputusan.

Semakin cepat Anda menetapkan batasan waktu dalam memutuskan sesuatu, semakin kecil pula kemungkinan Anda overthinking karenanya.

Meski begitu, tetap lakukan pertimbangan dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Trik 30 menit untuk menenangkan diri

Saat menghadapi situasi yang di luar kendali, tidak ada salahnya untuk memberi waktu untuk diri sendiri selama 30 menit untuk berpikir dan menenangkan pikiran.

4. Berhenti berasumsi

Anda mungkin merasa cemas secara berlebihan saat memikirkan kondisi yang belum terjadi. Asumsi-asumsi negatif itulah yang kemudian membuat Anda overthinking.

Mengutip dari situs American University of Sharjah, pemikiran-pemikiran negatif akan suatu hal yang belum terjadi justru bisa membuat Anda lebih mungkin mengalaminya.

Itu karena Anda jadi tidak fokus dengan apa yang sedang terjadi. Akibatnya, Anda mungkin justru mengacaukan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

5. Latihan pernapasan

Mengutip dari laman National Health Services, berikut adalah latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh overthinking.

  • Biarkan kaki Anda menapak ke tanah.
  • Ambil napas dalam-dalam dan perlahan melalui hidung selama lima detik. Tidak apa jika Anda tidak mencapai hitungan kelima pada awalnya.
  • Buang napas melalui mulut secara perlahan.
  • Ulangi teknik pernapasan tersebut selama lima menit.

Cara ini cukup mudah dilakukan karena dapat diterapkan kapan pun dan di mana pun.

6. Hadapi ketakutan Anda

bekerja shift malam

Menghadapi ketakutan memang bukanlah hal yang mudah. Namun, ketika Anda bisa melaluinya, Anda tidak akan lagi overthinking karena kondisi tersebut.

Contohnya, jika overthinking disebabkan oleh masalah pekerjaan, cobalah untuk mendiskusikannya dengan atasan atau rekan kerja alih-alih memendamnya seorang diri.

Terus menghindari rasa takut hanya akan membuat Anda semakin memikirkannya dan membuat segalanya terlihat lebih mengerikan.

7. Meditasi

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan agar tidak overthinking sekaligus membuat pikiran lebih tenang adalah melakukan meditasi.

Laman Harvard Health menyebutkan bahwa meditasi dapat melatih otak melepaskan pikiran-pikiran negatif yang kerap menyebabkan stres dan bahkan depresi.

Teknik meditasi juga dinilai dapat mengatur kinerja amigdala, area otak yang bertanggungjawab untuk mengontrol emosi, khususnya rasa takut.

8. Berbagi dengan orang lain

Berbicara dengan orang lain tentang kekhawatiran atau pikiran yang mengganggu Anda dapat membantu meredakan beban secara emosional.

Selain itu, Anda juga bisa mendapat pandangan baru dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Jadi, temuilah orang-orang yang Anda percayai seperti keluarga, sahabat, atau pasangan ketika Anda mulai overthinking.

Selain mendapat masukan atas permasalahan yang ada, Anda juga bisa mendapatkan dukungan moral dari mereka.

Overthinking merupakan kebiasaan yang dilakukan banyak orang dan sebenarnya bisa membaik seiring waktu.

Akan tetapi, jika pikiran buruk yang berlarut-larut tersebut mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Psikolog dapat membantu Anda menggali lebih dalam penyebab overthinking dan cara yang tepat untuk menguranginya.

Dengan begitu, Anda bisa mengurangi kemungkinan gangguan mental karena terlalu memikirkan segala sesuatu secara berlebihan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 15/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan