5. Menguatkan diri sendiri
Berbicara pada diri sendiri dapat membantu menguatkan seseorang untuk menghadapi situasi tertentu, contohnya ketika hendak menghadapi presentasi.
Melalui perilaku ini, mereka akan merasa lebih siap. Hasilnya, presentasi pun dapat berjalan lebih lancar sesuai dengan harapan.
6. Memovitasi diri
Banyak orang melakukan self-talk untuk memotivasi diri. Caranya biasanya dengan melontarkan kata-kata semangat kepada diri sendiri.
Studi dalam Journal of Personality and Social Psychology menyebutkan, self talk memang bisa membantu meningkatkan motivasi diri. Namun, Anda harus bertindak sebagai orang lain agar berhasil.
Sebagai contoh, Anda bisa berkata “kamu dapat melewatinya dengan baik”, bukan “aku dapat melewatinya dengan baik”.
Penyebab sering bicara sendiri pada masing-masing orang dapat berbeda. Selama perkataan yang disampaikan pada diri sendiri bersifat positif, perilaku ini tidak akan berdampak buruk bagi Anda.
Kapan kebiasaan sering berbicara sendiri perlu dikhawatirkan?

Self-talk tidak perlu dikhawatirkan selama pembicaraan yang dilakukan bersifat positif. Akan tetapi, apabila Anda cenderung berbicara negatif pada diri sendiri, perilaku ini perlu diwaspadai.
Terlebih jika aktivitas tersebut dilakukan terlalu sering. Terlalu sering self-talk secara negatif dapat menjadi tanda gangguan mental seperti:
- depresi,
- gangguan kecemasan,
- skizofrenia,
- gangguan bipolar,
- gangguan stres pascatrauma, hingga
- kecanduan zat tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar