Bagi para introvert, proses memikirkan segala sesuatunya dengan matang adalah hal yang wajib dilakukan sebelum mengambil keputusan. Meski begitu, para introvert sering kali lupa untuk melihat dunia luar dan memastikan apakah keputusannya sudah menjadi yang paling tepat.
Masalahnya, sering kali para introvert berkutat pada pikirannya sendiri sehingga melupakan fakta bahwa ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan juga dalam pengambilan sebuah keputusan.
4. Pilihan jenis pekerjaan
Perbedaan yang mungkin bisa Anda perhatikan dari para ekstrovert dan introvert adalah pilihan jenis pekerjaan yang ditekuni. Mengingat ekstrovert lebih nyaman dan lebih mudah terstimulasi saat berinteraksi dengan banyak orang, mereka lebih tertarik dengan jenis pekerjaan yang mengharuskannya bekerjasama dengan orang lain.
Dalam bekerja, tentu para ekstrovert akan lebih bersemangat dan lebih efektif menjalankan tugas-tugasnya dengan berinteraksi atau berdiskusi dengan banyak orang. Sebagai contoh, pekerjaan yang lebih menarik bagi para ekstrovert adalah marketing, sales, dan pekerjaan sejenis.
Sementara itu, para introvert cenderung lebih memilih pekerjaan yang bisa dilakukan secara mandiri. Artinya, berbagai keputusan yang diambil dalam pekerjaannya bisa dilakukan sendiri tanpa harus banyak berkomunikasi atau berdiskusi dengan orang lain.
Namun, bukan berarti mereka tidak suka bekerja dengan orang lain, ya. Hanya saja, mereka akan lebih efektif dalam bekerja saat memiliki lebih banyak waktu untuk sendiri dan tenggelam dalam pekerjaannya. Jenis pekerjaan yang sesuai dengan para introvert adalah designer, writer, dan pekerjaan sejenis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar