Bagi beberapa orang, khususnya yang kehidupan sehari-harinya sudah disibukkan oleh berbagai kewajiban, mencari teman baru sering kali menjadi perkara yang tidak mudah.
Meski Anda mungkin menyukai melakukan berbagai hal sendirian, status manusia sebagai makhluk sosial memang membuat kehadiran teman tetap dibutuhkan. Lantas, adakah cara mendapatkan teman di tengah sibuknya mengerjakan kewajiban? Berikut informasinya.
Bagaimana cara mendapatkan teman baru?
Kesibukan tentang pekerjaan, rencana masa depan, dan semakin terbatasnya lingkup aktivitas harian sering kali membuat seseorang kesulitan mencari teman baru.
Di sisi lain, Anda butuh teman untuk sekedar bertukar cerita atau menghabiskan waktu di akhir pekan. Jika Anda merasa kesulitan mendapatkan teman, cobalah beberapa cara berikut.
1. Ikuti komunitas
Studi yang diterbitkan oleh Child Development Perspective menyebutkan bahwa memiliki kesamaan minat akan memudahkan Anda berteman dengan seseorang. Karena minat orang bisa beragam, wajar jika Anda kesulitan menemukan seseorang dengan minat serupa di lingkungan sekitar.
Sebagai solusinya, cobalah mengikuti komunitas yang memang disediakan untuk mewadahi orang-orang dengan minat serupa.
Sebagai contoh, komunitas membaca buku di akhir pekan, komunitas olahraga pulang kantor, dan komunitas lain yang sejalan dengan minat Anda.
2. Jangan terlalu menutup diri
Membangun pertemanan mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemalu. Jika Anda kesulitan membuka percakapan, setidaknya jangan terlalu menutup diri ketika ada yang memulainya.
Artinya, cobalah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh calon teman Anda dengan baik, tidak menjadikannya pertanyaan searah saja.
Dengan begini, diharapkan bahwa orang tersebut merasa disambut baik sehingga nyaman mengajak Anda berkenalan.
3. Tingkatkan rasa percaya diri
Tanpa disadari, kesulitan untuk mencari teman sering kali disebabkan oleh rasa percaya diri yang kurang baik. Jika Anda merasakannya, maka langkah pertama yang penting untuk dilakukan sebelum mencari teman baru adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri.
Caranya, cobalah lebih memahami apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan dalam diri Anda.
Setelah itu, kembangkan kelebihan tersebut dan berusahalah menerima kekurangan dalam diri sendiri. Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki kekurangannya masing-masing.
4. Sambung silaturahmi dengan tema lama
Kapan terakhir kali Anda menghubungi teman dari masa kecil atau teman sekolah? Ketika merasa butuh teman, tidak ada salahnya untuk mencoba mencarinya dari masa lalu. Artinya, Anda bisa coba ikut reuni atau sekedar menyapa teman lama melalui media sosial.
Setelah bernostalgia melalui percakapan di media sosial, sempatkanlah membuat janji temu. Meski dulunya Anda mungkin merasa tidak cocok berteman dengan seseorang, berbagai perubahan selama menjalani hidup mungkin membuat Anda merasakan hal sebaliknya.
5. Maksimalkan penggunaan media sosial
Cara lain untuk mendapatkan teman di usia 20 atau 30-an adalah dengan memanfaatkan media sosial. Misalnya, meninggalkan komentar di unggahannya atau mengirimkan pesan.
Meski begitu, hindari melakukannya secara berlebihan supaya mereka tidak merasa terganggu. Jika sudah berhasil menjalin kedekatan di media sosial, cobalah mengajak mereka bertemu.
6. Coba low maintenance friendship
Low maintenance friendship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertemanan tanpa komunikasi terlalu intens. Jenis pertemanan ini sering kali dinilai cocok untuk orang dewasa yang punya kesibukannya masing-masing.
Low maintenance friendship juga bisa menjadi cara untuk mengendalikan ekspektasi Anda ketika memiliki teman baru saat dewasa. Artinya, Anda mungkin tidak bisa bertemu atau berkirim pesan dengan mereka setiap waktu karena kesibukan masing-masing.
7. Manfaatkan aplikasi
Tahukah Anda bahwa beberapa aplikasi kencan bisa diatur untuk menunjukkan ketertarikan bahwa Anda hanya berminat mencari teman saja? Dengan opsi ini, Anda bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk menjadi cara mendapatkan teman baru.
Hanya saja, Anda perlu lebih berhati-hati saat mengenal seseorang dari aplikasi. Jika sepakat untuk bertemu, carilah tempat yang ramai dan jangan terlalu terbuka akan informasi pribadi.
8. Gunakan bahasa tubuh yang positif
Ketika berusaha mencari teman baru, tunjukan keinginan tersebut melalui bahasa tubuh Anda. Contohnya, melakukan kontak mata, tersenyum, dan gestur lain yang menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk menjalin pertemanan.
Bahasa tubuh akan membantu Anda terlihat ramah dan terbuka sehingga membuat orang lain merasa nyaman memulai percakapan.
9. Berlatih tentang empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan dengan orang orang lain. Dengan empati, Anda akan lebih mudah membangun rasa percaya dan pengertian pada orang baru yang nantinya bisa menjadi teman baik.
Anda bisa mencoba menumbuhkan empati dengan cara menjadi pendengar yang baik, mencoba memahami sudut pandang orang lain, atau mengikuti kegiatan sosial.
10. Jangan ragu meminta bantuan
Jika berbagai cara di atas tidak kunjung membuat Anda mendapatkan teman dan mulai merasa kesepian, pertimbangkanlah untuk mendatangi psikolog.
Sebab, tanpa disadari, mungkin ada sesuatu yang membuat Anda kesulitan menjalin hubungan dengan orang baru. Nantinya, psikolog akan membantu menemukan penyebabnya dan cara menjalin pertemanan baru sesuai kondisi Anda.
Mencari teman baru, khususnya saat sudah dewasa mungkin sedikit lebih susah. Akan tetapi, ini bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkannya. Di samping itu, tak perlu menggebu untuk memiliki banyak teman. Selama Anda merasa cukup, punya sedikit teman bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Kesimpulan
- Untuk mendapatkan teman baru saat dewasa, cobalah memanfaatkan minat atau hobi Anda. Pasalnya, membuka percakapan akan lebih mudah ketika memiliki minat serupa.
- Jika merasa butuh teman, usahakan untuk tidak terlalu menutup diri Anda. Cobalah tunjukkan keinginan Anda dengan mengajukan pertanyakan atau tunjukkan gestur terbuka.
- Sesekali, tak ada salahnya untuk menghubungi teman lama yang sudah lama lost contact. Setelah itu, cobalah menerapkan low maintenance friendship.