backup og meta

5 Manfaat Berpikir Kritis dan Cara Melakukannya

5 Manfaat Berpikir Kritis dan Cara Melakukannya

Berpikir kritis bukan hanya soal mengasah otak untuk menjadi pintar, melainkan cara Anda melihat dunia dengan lebih cerdas. Manfaat berpikir kritis pun cukup banyak dan caranya bisa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Cari tahu informasinya di bawah ini!

Apa itu berpikir kritis?

Dilansir dari Nicholls College, berpikir kritis adalah proses analitis yang jelas untuk memecahkan masalah yang rumit. Cara ini digunakan untuk mencari solusi terbaik dan membuat keputusan yang tepat. 

Bila diibaratkan, berpikir kritis mirip menjadi detektif. Artinya, Anda perlu mengecek setiap informasi yang didapat dengan hati-hati dan tidak terpengaruh oleh emosi dan pendapat subjektif. 

Proses berpikir ini termasuk melihat asumsi-asumsi dasar, bertanya kebenarannya, dan mencari bukti yang bisa mendukung argumen tersebut.

Berpikir kritis juga bisa membuat Anda melihat berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan. 

Manfaat berpikir kritis

sensory processing disorder

Berpikir kritis adalah salah satu proses yang bisa memberikan Anda berbagai manfaat ketika dilakukan, terutama saat menghadapi perubahan atau tantangan.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari berpikir kritis. 

1. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah menjadi salah satu manfaat dari proses pemikiran yang kritis.

Pasalnya, Anda perlu mencari akar masalah, mengumpulkan informasi penting, dan melihat berbagai solusi yang diambil sebelum memutuskan sesuatu.

Sebagai contoh, kemampuan berpikir kritis sangat berguna dalam menghadapi masalah yang kompleks.

Dengan menganalisis berbagai informasi yang Anda miliki terkait suatu masalah, Anda bisa menganalisis penyebabnya dari berbagai sudut pandang dan mencari solusi yang lebih berkelanjutan. 

2. Membantu Anda mengambil keputusan

Berpikir kritis adalah salah satu cara untuk menghindari pengambilan keputusan yang gegabah atau hanya berdasarkan informasi yang tidak lengkap. 

Jika dalam konteks politik, kemampuan ini membantu Anda mengevaluasi janji-janji kampanye calon pemimpin.

Anda juga dapat membandingkan program yang ditawarkan dan membuat keputusan pemilihan yang tepat. 

3. Mengembangkan kemampuan analitis

Anda juga bisa mengembangkan kemampuan analitis sebagai manfaat dari berpikir kritis. Misalnya, Anda bisa menggunakan proses pemikiran kritis untuk memilih diet atau gaya hidup sehat

Kemampuan berpikir kritis memungkinkan Anda untuk mengevaluasi bukti ilmiah yang mendukung klaim makanan atau metode tertentu.

Tentu saja, mempertimbangkan rekomendasi dari para ahli kesehatan juga membantu mengembangkan kemampuan analitis ini. 

4. Menambah keterampilan berkomunikasi

Dengan berpikir kritis, Anda mungkin bisa mengekspresikan pikiran dan pendapat dengan lebih efektif.

Bila dilihat dari konteks pendidikan, kemampuan ini membantu Anda untuk mengembangkan argumentasi yang kuat dalam diskusi atau menjawab soal ujian. 

Anda bisa menganalisis data dan bukti dengan teliti, lalu menggunakannya sebagai pendukung argumen.

Jadi, Anda tidak hanya sekadar bilang “iya” atau “tidak”, tapi juga memberikan alasan yang masuk akal dan bisa diterima oleh lawan bicara. Kemampuan ini tentu juga bisa digunakan dalam komunikasi sehari-hari. 

5. Membuat diri menjadi pribadi mandiri

Manfaat berpikir kritis ternyata bisa membuat Anda menjadi lebih mandiri. Sebagai contoh, keterampilan berpikir ini sangat dapat digunakan dalam mengambil keputusan strategis. 

Jika tengah mengelola proyek atau menghadapi tantangan di kantor, Anda bisa menganalisis situasi dengan matang. Setelah itu, Anda bisa mencari solusi yang tepat tanpa bergantung dengan pendapat orang lain. 

Dengan begitu, Anda bisa menjadi lebih percaya diri dalam membuat keputusan yang tentu berpengaruh terhadap jalannya karier nanti. 

Bagaimana cara berpikir kritis?

berpikir logis

Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk berpikir kritis. 

1. Kenali dan pertanyakan asumsi

Pertama, Anda perlu mengenali dan mempertanyakan asumsi. Hal ini sangat penting agar Anda bisa membahas sesuatu dengan lebih dalam.

Sebagai contoh, di sekolah, Anda bisa mengajak teman-teman untuk selalu bertanya apa dasar dari suatu teori atau bukti yang mendukung suatu klaim. 

Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami apa yang dipelajari dan tidak hanya menerimanya begitu saja tanpa memahaminya lebih lanjut. 

2. Kumpulkan info yang penting

Mengingat manfaat berpikir kritis adalah membantu Anda mengambil keputusan yang tepat, tentu Anda harus bisa mengumpulkan info-info yang penting.

Ambil contoh dalam dunia teknologi, para pengembang aplikasi atau software perlu mengumpulkan data pengguna dengan teliti sebelum mengeluarkan produk baru.

Dengan data yang tepat, mereka bisa menghasilkan produk yang lebih bermanfaat dan aman digunakan pengguna.

3. Evaluasi info dan argumen

Ketika berpikir kritis, jangan lupa untuk mengevaluasi setiap informasi dan argumen. Hal ini sangat dibutuhkan, terutama di era sosial media saat ini.

Anda perlu mengevaluasi berita atau informasi yang Anda terima dengan kritis. Contoh paling sederhana adalah tidak langsung percaya dengan berita hoax di media sosial.

Cobalah cari tahu lebih dalam dari sumber yang lebih bisa dipercaya. Jadi, sebelum Anda membagikan suatu berita ke orang lain, pastikan terlebih dulu bahwa informasi tersebut benar-benar akurat. 

4. Lihat dari sudut pandang yang berbeda

Jika ingin mendapatkan manfaat dari berpikir kritis, cobalah melihat setiap hal dari sudut pandang yang berbeda. Contohnya dengan membaca bacaan-bacaan dari berbagai negara. 

Selain membuat Anda jadi lebih pintar, sudut pandang yang berbeda setidaknya membantu Anda untuk menghargai keberagaman yang ada di sekitar Anda, bukan?

5. Ambil keputusan yang rasional

Bila Anda seorang pebisnis, berpikir kritis tentu sangat penting. Anda perlu menganalisis data pasar dengan teliti sebelum mengambil keputusan besar, seperti investasi atau ekspansi usaha. 

Keputusan yang diambil setidaknya bisa lebih rasional dan tidak tergesa-gesa. Pasalnya, Anda mungkin bisa mengurangi risiko-risiko yang dapat menghancurkan bisnis Anda. 

Bila cara-cara di atas diterapkan, Anda mungkin bisa memaksimalkan manfaat dari berpikir kritis.

Dengan begitu, Anda bisa lebih baik dalam menghadapi masalah, membuat keputusan yang cerdas, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier.

Kesimpulan

  • Berpikir kritis adalah proses analitis yang jelas untuk memecahkan masalah yang rumit. Cara ini digunakan untuk mencari solusi terbaik dan membuat keputusan yang tepat.
  • Manfaat berpikir kritis antara lain meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, membantu Anda mengambil keputusan, mengembangkan kemampuan analitis, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, dan membuat diri Anda menjadi lebih mandiri.
  • Anda dapat berlatih berpikir kritis dengan cara mengenali dan mempertanyakan tiap asumsi, mengumpulkan info yang penting, mengevaluasi info dan argumen, melihat dari sudut pandang yang berbeda, dan mengambil keputusan yang rasional.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kahlke, R., & Eva, K. (2018). Constructing critical thinking in health professional education. Perspectives on medical education, 7(3), 156–165. https://doi.org/10.1007/s40037-018-0415-z 

Thadomal Shahani Centre for Management. (n.d.). The benefits of critical thinking for students. Retrieved 13 July 2024, from https://tscfm.org/blogs/the-benefits-of-critical-thinking-for-students/ 

Nichols College. (2021, September 8). Why is critical thinking important? Retrieved 13 July 2024, from https://graduate.nichols.edu/blog/why-is-critical-thinking-important/ 

University of the People. (2022, April 5). Why is critical thinking important? Retrieved 13 July 2024, from https://www.uopeople.edu/blog/why-is-critical-thinking-important/ 

Monash University. (n.d.). What is critical thinking? Retrieved 13 July 2024, from https://www.monash.edu/student-academic-success/enhance-your-thinking/critical-thinking/what-is-critical-thinking

Versi Terbaru

02/09/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Ketika Overthinking

Benarkah Cara Berpikir Laki-Laki dan Perempuan Berbeda?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan