Pernahkah Anda mendengar tentang istilah frugal living? Atau Anda juga sedang menjalani gaya hidup yang satu ini?
Selama ini, frugal living identik dengan gaya hidup pas-pasan, tetapi benarkah demikian? Supaya tidak salah langkah dalam menerapkan gaya hidup ini, simak informasi berikut.
Apa itu frugal living?
Frugal living adalah konsep gaya hidup hemat atau irit terhadap pengeluaran dengan memprioritaskan pengeluaran pada kebutuhan.
Sekilas frugal living mungkin terdengar seperti sifat pelit, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Gaya hidup ini dilakukan dengan penuh pertimbangan dan analisis sehingga tujuan keuangan di masa depan bisa terpenuhi tanpa mengorbankan kebutuhan hari ini.
Namun, Anda mungkin memang harus menahan untuk mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sifatnya sebatas keinginan.
Manfaat frugal living
Dalam dunia psikologi, terdapat istilah willpower yang berarti kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya untuk menunda kesenangan atau godaan jangka pendek.
Hal tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan masa depan yang sudah direncanakan. Jika dilihat dari definisinya, frugal living memiliki tujuan serupa dengan willpower.
Menurut American Psychological Association, kemampuan seseorang dalam menahan godaan jangka pendek demi mencapai tujuan jangka panjang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Bukan rahasia lagi bahwa masalah keuangan bisa menimbulkan stres dan begitu juga sebaliknya. Artinya, masalah fisik atau mental mungkin membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang.
Sebagai contoh, kemampuan Anda dalam mengendalikan diri untuk membeli kopi susu kekinian setiap hari bisa membuat Anda menghemat pengeluaran.
Ini juga sekaligus mengurangi risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat kebiasaan minum kopi setiap hari, terutama jika jenis kopi yang Anda konsumsi banyak mengandung gula tambahan.
Contoh lainnya adalah ketika Anda memilih membawa bekal sendiri alih-alih membeli makanan di luar setiap hari.
Tak hanya menghemat pengeluaran, kebiasaan ini membuat Anda bisa memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi terjaga kualitas dan kandungan gizinya.
Bagaimana cara melakukan frugal living?
Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mulai melakukan frugal living.
1. Kelola keuangan dengan bijak
Frugal living bukan berarti mengalokasikan semua pendapatan ke tabungan, tetapi membatasi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan.
Untuk mencapai tujuan ini, cobalah membuat anggaran bulanan. Sisihkan secara rutin pemasukan Anda untuk kebutuhan pokok, seperti makanan dan tempat tinggal.
Sementara itu, tentukan batas pengeluaran untuk hal-hal yang sifatnya tersier, seperti makan di luar atau liburan.
Lakukanlah pencatatan keuangan serapi dan serutin mungkin untuk membantu mengendalikan pengeluaran Anda.
2. Tidak perlu takut ketinggalan tren
Terus-menerus mengikuti perkembangan fashion, gadget, atau benda dan aktivitas lainnya yang sedang menjadi tren adalah suatu hal yang bertentangan dengan hidup frugal.
Tak jarang, kecemasan yang muncul saat Anda ketinggalan suatu tren alias fear of missing out (FoMO) akan membuat Anda melakukan sesuatu di luar rencana demi memenuhi keinginan sesaat.
Supaya bisa merasa lebih puas dengan apa yang Anda miliki, mungkin inilah saatnya bagi Anda untuk mulai menerapkan konsep joy of missing out (JoMO).
3. Manfaatkan fasilitas umum
Jika dana untuk jalan-jalan sudah menipis, Anda bisa mencoba memanfaatkan fasilitas umum untuk mendapatkan hiburan.
Sebagai contoh, Anda dapat menghabiskan waktu liburan untuk pergi ke taman terbuka atau berkeliling menggunakan kendaraan umum.
Memiliki fasilitas umum yang lengkap, seperti perpustakaan, taman terbuka, dan kendaraan umum merupakan suatu hal yang sangat mendukung gaya hidup frugal living.
4. Prioritaskan kualitas saat membeli sesuatu
Salah satu kesalahpahaman dalam hidup frugal adalah membeli barang atau kebutuhan dengan harga termurah.
Padahal, kualitas tetap perlu diperhatikan karena beberapa produk dengan harga murah mungkin memiliki daya tahan yang lebih singkat.
Membeli barang berkualitas rendah justru membuat Anda perlu mengeluarkan uang untuk membelinya kembali atau melakukan perawatan karena rusak.
5. Perhatikan kesehatan Anda
Pengobatan biasanya membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya dibandingkan pencegahan. Itu artinya, menjaga kesehatan juga termasuk dalam salah satu konsep frugal living.
Untuk menjaga kesehatan, Anda bisa melakukannya dengan hal-hal sederhana, seperti menjaga pola makan, tidur yang cukup, dan meluangkan waktu untuk olahraga.
Selama bisa digunakan dan memenuhi kebutuhan, Anda tak perlu membeli peralatan olahraga ataupun membuat makanan mahal yang sedang tren.
6. Pilih makanan sehat dan terjangkau
Penting untuk diingat bahwa makanan sehat tidak selalu mahal. Tidak perlu memaksakan diri untuk membeli bahan makanan impor yang ada di supermarket jika ini membebani keuangan Anda.
Artinya, Anda bisa memenuhi kebutuhan gizi harian dengan memanfaatkan makanan yang dibuat sendiri atau membeli sayuran di pasar tradisional.
Cara lain yang mungkin bisa Anda gunakan adalah membeli kebutuhan dapur ketika promo. Akan tetapi, pastikan bahwa kualitasnya masih baik dan aman untuk dikonsumsi.
Kesimpulan
- Arti frugal living adalah gaya hidup hemat terhadap pengeluaran dengan memprioritaskan pengeluaran pada kebutuhan.
- Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan keuangan, frugal living juga bermanfaat untuk fisik dan mental.
- Coba terapkan hidup frugal dengan mulai mengelola keuangan secara bijak, tidak takut ketinggalan tren, dan memanfaatkan fasilitas umum sebaik mungkin.