Selain itu, faktor luar juga bisa mendorong terjadinya sindrom bebek. Beberapa di antaranya adalah kecenderungan orang-orang terdekat yang kerap membangga-banggakan prestasi serta pola asuh helikopter.
Orangtua yang selalu mengawasi segala tindakan anak secara tak langsung dapat menumbuhkan perasaan takut gagal pada diri seseorang.
Bagaimana cara mengatasinya?

Meski bukan termasuk diagnosis resmi dalam dunia psikologi, sindrom bebek tetaplah menjadi masalah yang harus diatasi.
Bila terus-terusan dibiarkan, perilaku ini bisa berakibat pada kebiasaan tak sehat seperti mendorong tubuh untuk memaksakan diri bekerja di luar kemampuan.
Selain itu, sindrom ini juga bisa berujung pada gangguan kecemasan dan depresi. Terutama saat mengalami kegagalan, mereka mungkin akan langsung merasa seakan dunia telah berakhir.
Bila tanda-tanda tersebut sudah muncul dan mulai mengganggu kehidupan Anda, cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi duck syndrome adalah menjalani psikoterapi atau terapi bicara.
Dalam sesi terapi ini, Anda bisa mencurahkan semua yang Anda rasakan dan segala kekhawatiran Anda tentang banyak hal. Nantinya, terapis atau psikolog akan membantu Anda untuk mencarikan solusinya bersama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar