Kecerdasan sering kali dihubungkan dengan produktivitas kerja yang tinggi. Namun, terdapat fenomena menarik di mana orang dengan IQ tinggi justru terlihat malas atau kurang aktif.
Lantas, apakah benar orang malas cenderung punya kecerdasan intelektual yang tinggi? Apa saja ciri-ciri orang pintar tapi malas? Simak pembahasannya di bawah ini.
Apakah orang malas cenderung punya IQ tinggi?
Para peneliti dari Florida Gulf Coast University menyebutkan bahwa orang yang malas memiliki kecerdasan intelektual yang cenderung lebih tinggi.
Studi yang dimuat pada Journal of Health Psychology (2016) ini melibatkan 60 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok pemikir dan kelompok bukan pemikir.
Responden pada penelitian ini diminta mengenakan accelerometer pada pergelangan tangannya. Alat ini akan mengukur seberapa aktif responden beraktivitas selama tujuh hari.
Mulai Senin sampai Jumat, diketahui bahwa kelompok siswa pemikir jauh lebih tidak aktif dalam beraktivitas dibandingkan dengan kelompok siswa bukan pemikir.
Sementara saat akhir pekan, studi ini menemukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat aktivitas fisik antara kedua kelompok tersebut.
Peneliti berpendapat bahwa kesadaran dalam beraktivitas cenderung rendah pada orang-orang dengan kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ) yang tinggi.
Kelompok bukan pemikir lebih cepat merasa bosan ketika duduk diam melamun sehingga mereka lebih tertarik untuk melakukan aktivitas, seperti berolahraga.
Di sisi lain, kelompok pemikir lebih suka menantang pikiran untuk menyelesaikan masalah. Tipe orang seperti ini akan mengevaluasi ide hingga pada akhirnya menemukan solusi.
Riset ini memperlihatkan bahwa orang yang sangat cerdas dan berpikir rasional punya rentang perhatian yang panjang dalam memecahkan permasalahan.
Hal tersebutlah yang membuat kelompok orang dengan IQ tinggi cenderung malas bergerak.
Ciri-ciri orang pintar tapi malas

Meskipun terdengar paradoks atau seolah-olah bertentangan, fenomena orang dengan IQ tinggi tapi malas sering kali terjadi. Bahkan, Anda pun bisa mengalaminya sendiri.
Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa seseorang pintar tetapi memiliki kecenderungan untuk bermalas-malasan.
1. Menunda pekerjaan tetapi selesai tepat waktu
Orang pintar sering kali menunda pekerjaan. Namun, mereka tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu karena mengetahui cara bekerja dengan lebih efisien.
Orang-orang ini juga mempunyai kemampuan untuk berpikir cepat dan menemukan solusi dari masalah mereka dalam waktu singkat.
2. Berusaha mencari jalan yang lebih efisien
Ciri-ciri orang pintar tapi malas yang selanjutnya adalah berusaha mencari solusi yang cepat dan efisien.
Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir out of the box untuk menemukan cara yang paling efektif dalam menyelesaikan tugas dengan usaha yang seminimal mungkin.
3. Selalu sibuk dengan pemikiran sendiri
Orang ber-IQ tinggi sering menghabiskan waktu untuk berpikir, berimajinasi, atau menganalisis sesuatu di dalam kepalanya.
Hal ini akan membuat mereka tampak seperti tidak sedang melakukan aktivitas apa pun, tetapi sebenarnya mereka sedang sibuk dengan pemikirannya sendiri.
4. Tidak suka pekerjaan yang monoton
Cepat bosan dengan pekerjaan yang monoton atau berulang merupakan ciri lainnya dari orang pintar.
Mereka bisa kehilangan motivasi ketika harus melakukan sesuatu yang terasa tidak menantang. Akibatnya, orang tersebut cenderung terlihat malas melakukan hal-hal yang tidak disukainya.
5. Memiliki pola tidur yang tidak teratur
Beberapa orang cerdas punya pola tidur yang tidak teratur. Ini terjadi karena mereka sering kali overthinking atau memikirkan suatu hal secara berlebihan.
Akibatnya, mereka bisa terjaga hingga larut malam dan bangun lebih siang daripada orang lain.
6. Tidak ketinggalan dengan teknologi terbaru
Orang cerdas sering memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.
Mereka tidak terpaku dengan metode lama yang cenderung lambat. Orang tersebut akan selalu berusaha mencari alat atau aplikasi terbaru yang bisa meningkatkan efisiensi kerja.
7. Cenderung suka melanggar aturan
Orang pintar tapi memiliki sifat malas mungkin punya kecenderungan untuk melanggar aturan atau norma yang dianggap membatasi kreativitasnya.
Hal ini mencerminkan keberanian mereka dalam mengambil risiko untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Hal yang harus dilakukan agar tidak bermalas-malasan

Memiliki kecerdasan tinggi merupakan aset berharga bagi sebagian orang. Namun, jika disertai dengan sikap malas, potensi tersebut bisa terbuang sia-sia.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menemukan cara agar tetap dapat produktif dan tidak terjebak dalam kemalasan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Tetapkan tujuan jangka pendek dan panjang untuk meningkatkan motivasi diri.
- Buatlah jadwal yang jelas agar pekerjaan Anda lebih terorganisasi dan Anda tidak terjebak dalam kebiasaan menunda pekerjaan.
- Tetap konsisten dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari untuk mengatasi rasa malas.
- Menetapkan batas waktu untuk fokus dalam menyelesaikan tugas sehingga produktivitas kerja dapat meningkat.
- Selalu berusaha untuk keluar dari zona nyaman untuk menghindari kebosanan.
Orang pintar tapi malas kadang memiliki kebiasaan unik yang membedakannya dari orang lain. Meski demikian, kemalasan ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, orang dengan IQ tinggi tentu mampu memaksimalkan potensi dirinya dengan tidak membiarkan kemalasan menghambat kesuksesannya.
Kesimpulan
- Penelitian menunjukkan bahwa orang ber-IQ tinggi cenderung lebih malas karena lebih fokus pada pemikirannya sendiri daripada melakukan aktivitas fisik.
- Orang pintar tapi malas memiliki ciri-ciri, seperti sering menunda pekerjaan tetapi tetap selesai tepat waktu, tidak suka tugas monoton, dan cenderung overthinking.
- Agar tidak terjebak dalam kemalasan, orang cerdas perlu menerapkan strategi, seperti mengatur jadwal dan konsisten dalam bekerja untuk memaksimalkan potensinya.