Selain berbagai penyakit di atas, zat dan bat-obatan terlarang, termasuk alkohol, ganja, kokain, heroin, dan LSD (lysergic acid diethylamide) juga dapat menginduksi halusinasi. Ilmuwan otak tahu bahwa merangsang bagian tertentu dari otak dapat menyebabkan halusinasi mati rasa, kesemutan, kepanasan, atau mengalirnya air.
Pasien dengan kerusakan otak atau masalah degeneratif mungkin mengalami halusinasi penciuman (hampir selalu berupa bau yang tidak menyenangkan) atau aural gustatory (halusinasi pengecapan) yang mungkin menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Demikian pula dengan masalah neurologis tertentu, dari epilepsi yang relatif umum hingga penyakit langka Ménière, telah berkaitan dengan halusinasi yang sangat spesifik dan terkadang aneh.
Hal yang perlu dilakukan saat mengalami halusinasi
Jika Anda mengalami halusinasi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin meresepkan pimavanserin (Nuplazid). Obat ini telah efektif dalam mengobati halusinasi dan delusi terkait dengan psikosis yang mempengaruhi beberapa orang dengan penyakit Parkinson.
Sesi dengan terapis juga juga dapat membantu Anda. Misalnya, terapi perilaku kognitif, yang berfokus pada perubahan dalam berpikir dan berperilaku, membantu beberapa orang untuk mengelola gejala mereka dengan lebih baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar