Halusinasi dapat terjadi akibat kondisi mental, seperti skizofrenia, hingga penyakit fisik, seperti penyakit Parkinson yang memengaruhi sistem saraf. Untuk mengetahui penyakit mental dan fisik apa saja yang menyebabkan halusinasi, simak penjelasan di bawah ini.
Beberapa penyakit yang menyebabkan halusinasi
Halusinasi merupakan kondisi ketika Anda menyaksikan atau mengalami sensasi yang tidak benar-benar nyata.
Kondisi ini menimbulkan sensasi yang sangat nyata pada pancaindra, termasuk pendengaran, penciuman, penglihatan, peraba, dan pengecap, tanpa stimulus atau dorongan apa pun.
Berikut ini merupakan beberapa penyakit mental dan fisik yang bisa menjadi penyebab halusinasi.
1. Skizofrenia
Halusinasi erat kaitannya dengan skizofrenia. Studi pada jurnal Schizophrenia Research (2016) menyebutkan sekitar 80% pasien skizofrenia pernah mengalami halusinasi jenis apa pun.
Diketahui bahwa halusinasi auditori adalah yang paling sering mereka alami, dengan 68% pasien melaporkan pernah mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada.
Meski begitu, pasien skizofrenia juga bisa melihat, mencium bau, dan mengecap sesuatu yang tidak nyata.
2. Penyakit Parkinson
Halusinasi visual atau melihat sesuatu yang tidak nyata adalah fenomena yang umum terjadi dalam kasus penyakit Parkinson. Kondisi ini setidaknya memengaruhi lebih dari 75% pasien.
Seiring dengan perkembangan penyakit, halusinasi visual dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien serta orang atau keluarga yang merawatnya (caregiver).
3. Penyakit Alzheimer dan demensia
Satu lagi jenis penyakit yang sering menyebabkan halusinasi adalah penyakit Alzheimer dan demensia.
Kedua penyakit ini menimbulkan perubahan dalam otak yang dapat membawa pasien pada halusinasi. Ini mungkin akan sering terjadi bila penyakit bertambah parah.