
Pengaruh minum alkohol secara berlebihan, misalnya 59-88 ml alkohol setiap harinya, bisa meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
Kalsium merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk tulang yang kuat. Sementara alkohol memberikan efek buruk pada kalsium dalam tubuh.
Melansir WebMD, konsumsi alkohol dapat mengganggu kerja pankreas dengan mengabsorbsi kalsium dan vitamin D. Alkohol juga berefek pada kerja liver yang mampu mengaktivasi vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dalam tubuh.
Oleh karenanya, orang dengan ketergantungan alkohol memiliki risiko tinggi mengalami patah tulang hingga terjadi kerusakan. Karena tulang kehilangan kemampuan untuk memperbaiki diri secara cepat akibat pengaruh alkohol.
4. Alkohol dapat meningkatkan kortisol
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum alkohol juga memberi pengaruh pada produksi hormon kortisol. Dampak ini tidak hanya terjadi saat alkohol dikonsumsi, tetapi efek berlangsung setelahnya dan berakibat pada intoksikasi.
Dalam waktu singkat, alkohol berdampak pada peningkatan kortisol dan peningkatan tekanan darah. Kortisol juga memegang peranan penting dalam meregulasi sistem imun, penurunan kognitif, dan gangguan emosi.
Perubahan kognitif pada pengguna alkohol dapat menyebabkan penurunan konsentrasi. Dalam suatu kondisi, orang di bawah pengaruh alkohol tidak mampu mengambil keputusan secara baik, sehingga sangat mungkin terjadi ia mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar