Bagaimana probiotik bisa mengatasi gejala depresi?
Sebuah penelitian pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nutrients menyebut probiotik mampu mengurangi gejala depresi secara cukup signifikan. Penelitian terbaru pada 2017 dalam jurnal Scientific Reports juga mendukung temuan tersebut. Kedua penelitian ini membuktikan bahwa probiotik yang baik untuk usus ternyata juga baik untuk kesehatan otak Anda yang diserang depresi.
Probiotik bisa membantu meringankan depresi karena kandungan bakteri baik bernama Lactobacillus. Di dalam usus, Lactobacillus bertugas untuk mengusir bakteri jahat. Bakteri jahat dalam tubuh bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan, misalnya memblokir produksi hormon serotonin dan dopamin.
Rendahnya kadar kedua hormon ini akan membuat suasana hati lebih sendu dan mudah putus asa. Bila disertai dengan tekanan batin dari luar, otak malah akan menghasilkan hormon stres bernama kortisol. Karenanya, reaksi kimia di otak jadi makin kacau.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar