Trauma akibat hubungan masa lalu juga dapat berkontribusi terhadap munculnya gamophobia.
Menjadi korban pada toxic relationship atau bahkan mengalami perselingkuhan dan perceraian sebelumnya tentu bisa menimbulkan rasa takut untuk menjalani hubungan baru.
4. Faktor genetik dan keturunan
Penelitian menyebutkan bahwa beberapa fobia spesifik dapat diturunkan dalam keluarga. Jika ada anggota keluarga yang memiliki fobia, Anda berisiko mengalami kondisi yang sama.
Penanganan gamophobia
Rasa takut yang berlebihan dan tidak masuk akal untuk menjalin hubungan romantis ini dapat mengganggu aktivitas hingga fungsi Anda dalam kehidupan sehari-hari.
Secara umum, penanganan gamophobia melibatkan terapi psikologis, obat-obatan, atau kombinasi keduanya seperti berikut.
1. Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif membantu Anda mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang berkaitan dengan pernikahan dan komitmen dalam jangka panjang.
Psikolog juga akan mengajarkan Anda keterampilan dalam menangani masalah supaya Anda dapat membangun hubungan yang sehat tanpa rasa takut terhadap komitmen.
2. Terapi desensitisasi
Terapi desensitisasi akan membantu Anda menghadapi sumber ketakutan secara bertahap.
Contohnya, psikolog mungkin meminta Anda memikirkan tentang pernikahan hingga membuat janji dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangan.
Untuk mengatasi rasa takut atau panik yang mungkin muncul, psikolog juga akan mengajarkan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam dan visualisasi.
3. Terapi EMDR
EMDR atau singkatan dari eye movement desensitization and reprocessing adalah kombinasi terapi perilaku kognitif dan latihan visualisasi untuk Anda yang mengalami trauma.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar