Seperti apa prosedurnya?
Terapi desensitasi merupakan bagian dari terapi CBT yang dilakukan di bawah pengawasan seorang psikiater. Terapi CBT bertujuan untuk mengubah proses pola pikir serta perilaku Anda jadi lebih baik.
Setelah menjalani sesi konseling awal untuk mengetahui informasi dasar mengenai latar belakang diri Anda, kebiasaan dan rutinitas, hingga hal-hal seputar fobia Anda (mulai sejak kapan, apa yang memicunya, apa saja gejala yang timbul, bagaimana Anda menghadapinya, dst), psikiater Anda kemudian akan mengajarkan Anda teknik-teknik relaksasi yang untuk membuat Anda tetap tenang ketika menghadapi pemicu fobia, misalnya teknik pernapasan dalam, self-hypnosis, dan meditasi untuk mengosongkan pikiran.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memberi skor angka dari terendah ke paling tinggi untuk mengetahui seberapa takutnya Anda terhadap si pemicu fobia tersebut. Pemberian skor ini juga disituasikan dengan jenis pemicu yang berbeda, agar hasilnya lebih akurat. Misalnya, berpikir mengenai laba-laba (jika Anda fobia laba-laba, alias arachnophobia) membuat Anda merasa takut dengan skor 10 sementara melihat foto laba-laba membuat ketakutan Anda jadi bernilai 25, dan jika melihat langsung dari jarak jauh skornya menjadi 50. Apabila ada laba-laba merangkak di lengan, tingkat rasa takut Anda akan mencapai 100.
Setelah membuat skor tersebut, psikiater akan mulai sengaja memaparkan Anda terhadap si pemicu fobia tersebut secara perlahan. Dimulai dari yang paling rendah, yaitu meminta Anda untuk membayangkan laba-laba. Sementara Anda membayangkan hal itu, ia akan memandu Anda untuk memulai teknik relaksasi yang diajarkan. Setelah Anda terbiasa untuk membayangkn laba-laba tanpa bereaksi berlebihan, kemudian Anda akan “naik level”. Selanjutnya psikiater akan meminta Anda melihat foto laba-laba, dan begitu seterusnya sampai Anda berhadapan langsung dengan laba-laba hidup.
Setiap kali akan “naik level”, psikiater akan lebih dulu menilai perkembangan Anda sebelum melanjutkan terapi ke jenjang berikutnya sampai akhirnya Anda sudah merasa tidak takut lagi dan terbebas dari fobia.
Apakah cara ini aman dan efektif?
Namun tentu mengatasi fobia dengan cara ini tidak bisa sembarangan. Sebelum psikiater menerapkan terapi desensitasi, biasanya Anda akan diminta untuk menceritakan masalah atau kesulitan yang sedang dihadapi untuk mencari tahu kemungkinan penyebabnya. Setelah itu, Anda dan terapis akan menentukan perubahan apa yang ingin diwujudkan dan tujuan apa yang ingin dicapai.