backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

4 Tanda Usus Kotor dan Cara Tepat Membersihkannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 31/05/2023

    4 Tanda Usus Kotor dan Cara Tepat Membersihkannya

    Setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi memang akan dicerna di dalam perut, tetapi sebagian sisanya menumpuk menjadi sampah dan bisa membahayakan kesehatan. Lantas, apa ciri-ciri usus kotor dan bagaimana cara membersihkannya?

    Apa ciri dan tanda jika usus kotor?

    endometritis

    Sebelum memutuskan untuk membersihkan pencernaan, sebaiknya ketahui dulu apakah memang organ usus Anda penuh dengan kotoran.

    Oleh karena itu, Anda harus mengenali berbagai tanda usus kotor di bawah ini.

    1. Anda susah buang air besar (sembelit)

    Apabila Anda mengalami penyakit sembelit, ini menandakan bahwa usus Anda penuh dengan sisa-sisa makanan.

    Makanan yang tidak sehat, stres, serta sering mengonsumsi obat-obatan dapat mengakibatkan usus tidak memproduksi banyak lendir.

    Padahal, lendir ini berfungsi untuk melancarkan saluran di dalam usus agar sampah-sampah makan tersebut mudah dikeluarkan dari perut.

    2. Merasa nyeri dan sakit di berbagai bagian tubuh

    Bukan hanya sakit perut saja, nyeri yang timbul akibat usus kotor dapat termasuk sakit kepala, sakit tulang belakang, dan nyeri yang menjalar dari punggung hingga tumit.

    Biasanya rasa sakit ini timbul akibat infeksi jamur yang muncul karena pencernaan, termasuk usus, yang kotor.

    3. Kelelahan

    Racun akibat sisa-sisa makanan yang membuat usus kotor, ternyata dapat masuk ke dalam darah melalui saluran limfa.

    Kondisi ini mengakibatkan Anda cepat lelah, sistem kekebalan tubuh menurun, dan berisiko mengalami penyakit infeksi.

    4. Bau mulut

    Bau mulut termasuk tanda paling umum apabila usus Anda kotor akibat sisa makanan.

    Makanan sisa yang menumpuk tersebut mengeluarkan gas yang berbau kurang sedap. Bau gas tersebut bisa membuat napas Anda menjadi berbau tidak enak.

    Cara membersihkan usus yang kotor

    anatomi dan fungsi usus besar

    Apabila merasakan beberapa gejala di atas, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk membersihkan usus.

    1. Jalani pola makan yang sehat

    Membersihkan usus yang kotor tak selalu membutuhkan obat khusus atau melakukan cuci usus. Pasalnya, tubuh tidak akan membiarkan racun mengendap dalam usus.

    Tubuh yang normal dan sehat memiliki respons yang baik untuk mengatasi dan mengeluarkan racun dari sisa makanan. Peran ini akan dibantu oleh organ hati dan organ ginjal.

    Anda tak perlu merasa terlalu khawatir. Anda cukup mengubah kebiasaan makan Anda sehari-hari menjadi lebih sehat.

    Cobalah untuk lebih banyak konsumsi makanan kaya serat untuk pencernaan seperti buah dan sayur.

    2. Olahraga untuk cegah usus kotor

    Ternyata, banyaknya massa lemak tubuh Anda dapat berpengaruh terhadap risiko kanker usus. Bila persentase lemak tubuh tinggi, risiko Anda terkena kanker usus akan lebih besar.

    Oleh karena itu, pertahankan berat badan yang sehat dengan menjaga persentase lemak tubuh tetap ideal. Salah satu caranya yaitu dengan berolahraga.

    Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otot dalam sistem pencernaan. Hal ini akan membuat otot bekerja lebih cepat dan efektif dalam menggerakkan makanan di sepanjang saluran pencernaan.

    3. Minum obat

    Bila sembelit yang Anda alami mulai mengganggu, minum obat laksatif atau pencahar mungkin bisa menjadi solusinya.

    Obat ini dapat membantu ‘menguras’ kotoran yang menumpuk pada usus.

    Obat laksatif bekerja dengan menarik air dari tubuh Anda ke dalam usus. Air ini akan diserap tinja untuk memudahkan pengeluarannya.

    4. Menjalani hidroterapi

    Pembilasan dengan cara hidroterapi biasanya akan direkomendasikan bagi pasien dengan sembelit parah yang sudah tidak bisa ditangani dengan obat-obatan.

    Prosedur hidroterapi melibatkan pembilasan usus besar dengan memasukkan cairan dalam jumlah yang besar.

    Nantinya, cairan ini akan mengairi usus besar dan mengeluarkan tinja yang masih menumpuk. Sayangnya, hidroterapi dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti:

    • dehidrasi,
    • mual dan muntah,
    • membuat elektrolit tubuh tidak seimbang,
    • merusak bakteri baik dalam usus,
    • berisiko meningkatkan cairan dalam paru-paru, dan
    • berpeluang mengalami gangguan fungsi jantung.

    Maka dari itu, bila khawatir akan gejala usus kotor, baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 31/05/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan