Maka dari itu, sangat penting untuk mengajak anak melakukan pemeriksaan mata secara rutin, setidaknya 1 kali saat anak berusia di antara 3—5 tahun.
Bagaimana mata malas menyebabkan kebutaan?

Penglihatan pada mata yang malas dapat terus menurun jika tidak ditangani dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan.
Mata juling, atau yang biasa disebut dengan strabismus, merupakan salah satu kondisi yang paling sering menjadi penyebab mata malas.
Dua gambar terpisah yang dikirim ke otak membuat gambar terlihat buram sehingga lebih nyaman bagi otak untuk mengabaikan salah satu mata.
Mata yang tidak normal ini kemudian menjadi lemah karena tidak digunakan dan akhirnya menimbulkan penyakit mata malas.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan kebutaan pada mata malas karena otak selalu mengabaikan rangsangan atau sinyal yang diterima dari bagian mata tersebut.
Oleh karena otak merasa tidak mendapatkan rangsangan, maka lama-kelamaan saraf pada mata yang malas akan rusak sehingga akhirnya menyebabkan kebutaan permanen.
Itu sebabnya, kondisi mata malas sedini mungkin sebaiknya segera ditangani agar bisa sembuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar