Apa penyebab arcus senilis?
Arkus kornea senilis terbentuk oleh sisa zat lemak (lipid) atau kolesterol dalam tubuh.
Biasanya, kondisi ini wajar dialami oleh orang lanjut usia karena faktor penuaan dan tidak ada kaitannya dengan kadar kolesterol tinggi.
Meski begitu, arcus senilis juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda.
Ini biasanya menandakan Anda memiliki kolesterol atau trigliserida tinggi yang bersifat menurun dalam keluarga (familial hyperlipidemia).
Pada orang dengan hiperlipidemia familial, lengkungan atau cincin ini biasanya terjadi sebelum usia 45 tahun.
Kondisi ini dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Siapa saja yang lebih berisiko mengalami arcus senilis?

Arkus kornea umum terjadi pada orang-orang seiring bertambahnya usia. Jika cincin ini mulai muncul di usia paruh baya atau lebih, biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Hampir setiap orang di usia lanjut pada akhirnya akan mengalami arkus kornea. Hal ini paling sering terjadi pada pria yang memiliki ras Afrika Amerika.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kolesterol tinggi, Anda akan lebih berisiko mengalami arkus kornea senilis.
Namun, bila kondisi ini baru muncul di usia paruh baya atau lebih, bukan berarti Anda memiliki kolesterol tinggi, melansir situs American Academy of Ophthalmology (AAO).
Bagaimana bila di usia anak-anak muncul cincin kornea di sekitar mata?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, arcus senilis biasanya dialami di usia lanjut atau jelang 45 tahun.
Namun, ternyata terdapat kondisi di mana seseorang sudah memiliki cincin ini sejak masa kanak-kanak.
Melansir AAO, cincin berwarna putih di sekitar kornea mata pada masa anak-anak disebut dengan arcus juvenilis.
Berbeda dengan arcus senilis, arcus juvenilis bisa menjadi pertanda komplikasi kolesterol tinggi atau masalah kesehatan lainnya.
Anak-anak atau dewasa muda yang mengalami kondisi ini sebaiknya berkonsultasi ke dokter mata untuk melakukan pemeriksaan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar