2. Kelainan antibodi myelin oligodendrocyte glycoprotein (MOG)
Kondisi ini juga diduga kuat menjadi salah satu pemicu neuritis optik.
Pasalnya, kelainan antibodi MOG juga menyebabkan peradangan pada saraf optik, saraf tulang belakang, atau otak.
Namun, biasanya peradangan saraf optik akibat kelainan antibodi MOG lebih cepat pulih dibanding dengan yang disebabkan oleh neuromyelitis optica.
3. Infeksi
Infeksi bakteri seperti penyakit Lyme, sifilis, atau infeksi virus seperti campak, gondongan, dan herpes, juga dapat memicu terjadinya kondisi ini.
Hal ini diduga karena infeksi virus dan bakteri memengaruhi kinerja sistem imun tubuh Anda.
4. Penggunaan obat tertentu
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu juga dapat memengaruhi sistem imun tubuh serta kemunculan neuritis optik.
Obat-obatan tersebut meliputi ethambutol (obat TBC) dan methanol.
Faktor-faktor risiko neuritis optik
Ada banyak faktor risiko untuk kondisi ini, yaitu:
- Jenis kelamin: wanita memiliki peluang lebih besar untuk terkena peradangan saraf optik.
- Usia: orang yang berusia 20-40 tahun lebih berisiko terkena kondisi ini.
- Memiliki mutasi genetik: hal ini juga meningkatkan risiko Anda mengalami MS dan neuritis optik.
Diagnosis dan pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter akan mendiagnosis neuritis optik berdasarkan hasil pemeriksaan mata, gejala-gejala, serta riwayat penyakit yang Anda miliki.
Untuk memastikan kebenaran hasil diagnosis, dokter mungkin akan meminta Anda menjalani beberapa tes kesehatan tambahan.
Berikut adalah beberapa tes yang direkomendasikan:
- OCT scan: untuk melihat saraf-saraf di bagian belakang mata.
- MRI atau CT scan pada otak: untuk melihat gambaran lebih mendetail pada otak.
- Tes lapang pandang: untuk mengecek penglihatan tepi (perifer) agar penurunan penglihatan dapat terdeteksi.
Apa pengobatan untuk neuritis optik?
Seperti yang telah disebutkan di awal, beberapa kasus neuritis optik dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu obat-obatan atau terapi.
Namun, hal ini tentunya bergantung pada kondisi kesehatan serta kemungkinan adanya penyakit lain yang menjadi penyebab.
Jika peradangan saraf optik disebabkan oleh penyakit lain, dokter akan berfokus pada pengobatan penyakit tersebut.
Berikut adalah terapi yang direkomendasikan untuk mengobati radang saraf optik:
- Suntik methylprednisolone
- Suntik immunoglobulin
- Interferon
Umumnya, orang-orang dengan kondisi ini akan mengalami pemulihan dalam waktu 6 hingga 12 bulan.
Namun, tak menutup kemungkinan ada kelainan penglihatan yang tidak menghilang dan bersifat permanen setelah masa pemulihan berlalu.
Pencegahan neuritis optik
Mencegah masalah pada mata bisa dilakukan dengan memelihara kesehatan mata Anda.
Anda bisa mulai mengonsumsi makanan yang sehat untuk mata, seperti yang mengandung vitamin A, antioksidan, serta asam lemak omega-3.
Mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok juga dapat berdampak positif pada kesehatan mata Anda.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar