Biasanya, hanya salah satu bagian mata yang akan terinfeksi virus herpes. Namun, tidak menutup kemungkinan kedua mata Anda bisa terkena penyakit ini.
Sayangnya, jika tubuh sudah terpapar virus herpes, virus tidak dapat dibasmi total dari tubuh Anda. Pengobatan hanya akan membantu mencegah perkembangannya dan membuat virus “tertidur” untuk sementara.
Dokter umumnya akan akan meresepkan obat antiviral untuk mengurangi aktivitas virus di dalam tubuh. Jika kondisi kornea sudah cukup parah, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi.
3. Herpes zoster
Virus herpes Varicella zoster juga bisa menginfeksi kornea mata Anda. Ketika mata terinfeksi virus, Anda mungkin akan merasakan gejala-gejala seperti timbulnya luka di kelopak mata, rasa gatal dan terbakar di mata, ruam di sekitar mata, serta penglihatan buram.
4. Keratoconus
Keratoconus adalah terjadinya perubahan bentuk pada kornea. Kondisi ini ditandai dengan menipisnya kornea, yang kemudian menonjol menyerupai bentuk kerucut.
Perubahan pada struktur kornea menyebabkan cahaya sulit fokus ke mata. Akibatnya, penglihatan Anda dapat terganggu.
Penyebab keratoconus belum diketahui secara pasti. Namun, 1 dari 10 orang dengan keratoconus terlahir dari orangtua dengan kondisi yang sama. Kondisi ini juga sering kali dihubungkan dengan alergi mata serta kebiasaan mengucek mata terlalu keras.
Biasanya, keratoconus ditandai dengan gejala-gejala seperti penglihatan buram, mata lebih sensitif terhadap cahaya, serta pembengkakan dan kemerahan pada mata.
Untuk mengatasi keratoconus ringan, penglihatan Anda bisa dibantu dengan memakai kacamata. Namun, jika kondisi ini sudah cukup parah, dokter mungkin perlu melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki bentuk kornea Anda.
5. Distrofi kornea
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar