Anjuran yang harus dipatuhi termasuk dosis obat, berapa lama obat digunakan, kapan saja obat dipakai, dan cara penyimpanan obat.
Apakah tetes mata kortikosteroid bisa menyebabkan glaukoma?

Obat tetes mata kortikosteroid diketahui dapat menyebabkan penyakit glaukoma jika digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama atau dengan dosis yang terlalu tinggi.
Glaukoma akibat obat tetes mata yang mengandung steroid termasuk jenis glaukoma sekunder atau glaukoma yang terjadi sebagai komplikasi atau efek samping dari kondisi kesehatan lain.
Glaukoma sendiri adalah kerusakan saraf mata. Pada kebanyakan kasus, kerusakan saraf mata disebabkan oleh tingginya tekanan pada bola mata.
Untuk penggunaan obat kortikosteorid luar (topikal), peningkatan tekanan bola mata umumnya dapat terjadi antara 3—6 minggu setelah digunakan secara rutin.
Namun, pada anak-anak, respons tubuh terhadap obat kortikosteroid bisa terjadi lebih cepat, yaitu sekitar beberapa hari setelah penggunaan pertama obat.
Meski begitu, jika Anda mengikuti semua saran dari dokter serta apoteker, risiko terjadinya glaukoma akibat obat kortikosteroid dapat dihindari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar