Tahukah Anda, salah satu penyebab kerontokan rambut adalah karena pola makan yang tidak sehat? Jadi, salah satu cara mengatasi rambut rontok yaitu Anda perlu menambah makanan dengan kandungan zat gizi yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut. Apa saja jenisnya?
Makanan untuk rambut rontok
Normalnya, rambut akan mengalami siklus kerontokan dengan menanggalkan 50 – 100 helai setiap harinya.
Bila melebihi jumlah tersebut, Anda mungkin mengalami rambut rontok yang cukup parah dan membutuhkan perawatan, salah satunya dengan mengubah pola makan lebih sehat.
Berikut ini zat gizi dalam makanan yang bagus untuk mengatasi rambut rontok.
1. Zat besi
Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab umum dari kerontokan rambut. Hal ini karena kekurangan zat besi berhubungan dengan penyakit anemia yang ditandai dengan rambut rontok.
Studi dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual melaporkan bahwa kadar feritin yang rendah lebih sering dijumpai pada wanita yang mengalami rambut rontok.
Kadar feritin menunjukkan total cadangan besi dalam tubuh. Namun, hingga saat ini para ahli masih mencari tahu apa kaitannya zat besi dengan kerontokan rambut.
Akan tetapi, sebaiknya Anda tetap memenuhi kebutuhan zat besi untuk mengurangi jumlah rambut rontok lewat makanan di bawah ini.
- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam.
- Kacang-kacangan.
- Daging dan unggas.
- Suplemen zat besi sesuai anjuran dokter.
2. Protein
Makanan tinggi protein juga merupakan nutrisi penting untuk mengurangi rambut rontok. Hal ini karena protein menjadi sumber energi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut.
Zat gizi ini dipercaya dapat menguatkan rambut dan memberi stimulasi untuk pertumbuhan rambut. Anda pun bisa memanjangkan rambut dengan cepat.
Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan mudah patah sehingga lebih rentan terhadap kerontokan. Oleh sebab itu, penting mencukupi kebutuhan protein
Berikut ini berbagai sumber protein yang bisa Anda dapatkan untuk mengatasi rambut rontok.
- Daging.
- Telur.
- Produk susu.
- Ikan.
- Kacang-kacangan.
3. Zink
Zink adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur sintesis protein dan pembelahan sel, termasuk saat proses pertumbuhan rambut.
Itu sebabnya zink menjadi salah satu zat gizi dalam makanan yang bisa digunakan untuk mengatasi rambut rontok.
Kekurangan zink biasanya dijumpai pada orang yang menjalani diet vegetarian. Pasalnya, mereka lebih banyak mengonsumsi kacang dan biji-bijian mengandung phytate yang dapat mengikat zink dan menghambat penyerapan.
Sejumlah penelitian melaporkan bahwa orang dengan kadar zink rendah cenderung lebih sering mengalami rambut rontok. Namun, ketika diberikan suplemen zink secara oral, jumlah rambut yang jatuh pun berkurang.
4. Vitamin B kompleks
Vitamin B, termasuk biotin (vitamin B7) dan vitamin B6 dipercaya sebagai nutrisi penting untuk merawat rambut rontok.
Hal ini mungkin disebabkan kedua vitamin tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan meremajakan folikel rambut.
Sementara itu, vitamin B5 (asam pantotenat) dapat mengurangi rambut rontok dan penipisan pada rambut.
Anda bisa mendapatkan vitamin B kompleks pada sejumlah makanan, seperti:
- alpukat, pisang, dan apel,
- bayam, kubis, brokoli, dan kembang kol,
- daging dan ikan,
- kacang-kacangan, serta
- telur dan produk susu.
Anda juga bisa mengonsumsi 100 mg suplemen vitamin B kompleks per hari untuk menumbuhkan rambut yang sehat. Namun, cara ini sebaiknya dilakukan dengan anjuran dokter kulit.
5. Vitamin E
Vitamin E merupakan sumber antioksidan yang dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.
Vitamin ini biasa digunakan untuk melindungi kulit dari penuaan, peradangan, dan kerusakan akibat sinar matahari. Selain itu, vitamin ini dapat berfungsi sebagai obat untuk rambut rontok.
Penelitian dari Tropical Life Sciences Research menemukan bahwa suplemen vitamin E meningkatkan pertumbuhan rambut pada mereka yang mengalami kerontokan.
Hal ini mungkin dikarenakan sifat antioksidan pada vitamin E mampu mengurangi stres oksidatif di kulit kepala yang menjadi penyebab rambut rontok.
6. Asam lemak
Dalam diet harian, Anda juga bisa menambahkan makanan tinggi asam lemak, terutama asam linoleat dan asam lemak arakidonat, untuk mengurangi rambut rontok.
Hal ini karena cara kerja asam linoleat dalam tubuh mirip dengan obat rambut rontok, yaitu finasteride.
Jenis asam lemak ini dapat menghambat hormon androgen yang merusak folikel rambut, sehingga rambut mudah patah dan rontok.
Sementara itu, asam arakidonat dan asam omega-6 juga diklaim membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dengan meningkatkan siklus folikel rambut.
7. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salah satu zat gizi penting yang dapat membantu mengurangi rambut rontok.
Studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology mengungkapkan vitamin D terlibat dalam proses pertumbuhan dan perkembangan folikel rambut.
Meski begitu, efektivitas vitamin ini untuk mengatasi kerontokan rambut masih perlu dikaji lagi.
Namun, memenuhi kebutuhan vitamin D merupakan hal yang penting, bukan hanya untuk rambut tetapi juga untuk kesehatan tulang.
Sumber vitamin D yang paling utama adalah sinar matahari, tetapi Anda juga bisa memperolehnya dari makanan seperti ikan salmon, ikan tuna, minyak ikan, atau kuning telur.
8. Vitamin C
Zat gizi dalam makanan yang juga bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok selanjutnya adalah vitamin C.
Vitamin C memainkan peran penting dalam penyerapan zat besi di usus. Oleh karena itu, asupan vitamin C penting bagi orang dengan masalah kerontokan rambut yang berkaitkan dengan kekurangan zat besi.
Selain itu, vitamin C dapat bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel rambut dan memicu rambut rontok.
Anda bisa memperoleh vitamin C dalam berbagai jenis makanan seperti jeruk, lemon, sawi, tomat, brokoli, hingga kembang kol.
9. Vitamin A
Vitamin A sangat penting untuk membantu pertumbuhan sel-sel rambut. Mencukupi kebutuhan vitamin A membantu mengatasi rambut rontok.
Selain itu, vitamin ini dapat membuat kelenjar kulit menghasilkan sebum, yakni minyak alami yang dapat menjaga kulit kepala tetap lembap dan rambut tetap sehat.
Meski bermanfaat, jangan terlalu banyak konsumsi vitamin A karena hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jadi, penting mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang tepat.
Vitamin ini dapat diperoleh dari wortel, telur, bayam, serta kangkung.
Mencukupi kebutuhan nutrisi tidak hanya dapat membantu mengatasi rambut rontok, tetapi juga menjaga agar rambut tetap sehat.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Kesimpulan
- Pola makan yang tidak sehat ternyata bisa menjadi faktor pemicu kerontokan rambut.
- Anda perlu menambahkan asupan gizi dari makanan untuk mencegah kerontokan.
- Ada beberapa zat gizi yang berperan mengatasi kerontokan rambut, seperti zat besi, protein, zink, vitamin B kompleks, vitamin E, asam lemak, vitamin D, vitamin C, dan vitamin A.