backup og meta

Kenapa Penis Ereksi Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari?

Kenapa Penis Ereksi Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari?

Morning wood adalah istilah untuk penis ereksi setiap bangun tidur atau waktu pagi hari. Secara medis, penis yang “terbangun” atau ereksi di pagi hari disebut nocturnal penile tumescence (NPT). Ketahui penyebab Mr. P berdiri di pagi hari selengkapnya di bawah ini.

Apakah ereksi di pagi hari normal?

Penis berdiri di pagi hari alias morning wood adalah kondisi yang lazim terjadi pada pria berusia muda. Namun, kondisi ini lebih jarang terjadi pada pria berusia 40–50 tahun

Ereksi yang terjadi di pagi hari atau saat tertidur sebenarnya merupakan ciri penis yang sehat.

Ini berarti aliran darah menuju penis cukup lancar sehingga Anda mampu mencapai dan mempertahankan ereksi ketika berhubungan intim.

Anda bisa saja mengalami masalah ereksi saat berhubungan, tetapi tetap ereksi saat tidur atau bangun di pagi hari. Kemungkinan besar gangguan ini disebabkan oleh kondisi psikologis.

Namun, bila Anda tidak pernah mengalami ereksi di malam hari, hal ini dapat mengindikasikan masalah pada aliran darah ke penis. 

Kondisi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh:

  • penyakit jantung, 
  • penyumbatan pembuluh darah,
  • kolesterol tinggi,
  • diabetes, dan
  • tekanan darah tinggi.

Tahukah Anda?

Beberapa pria yang terbangun dan mengalami penis berdiri di malam hari juga merasakan keinginan yang kuat untuk buang air kecil. Kondisi medis ini disebut sebagai nokturia.

Penyebab penis berdiri di pagi hari

Penis ereksi di pagi hari dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti produksi hormon testosteron pada malam hari hingga rangsangan seksual. 

Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai penyebab Mr. P berdiri di pagi hari.

1. Perubahan hormon

Semua pria dengan kondisi penis normal dan tidak mengidap impotensi bisa mengalami ereksi selama tidur. Ereksi penis mungkin terjadi sebanyak 3–5 kali saat Anda tidur.

Ereksi terjadi ketika Anda memasuki tahapan REM (rapid eye movement). Dalam tahapan tidur REM, tubuh tengah memproduksi testosteron dalam jumlah besar. 

Hormon testosteron berada pada kadar tertingginya saat bangun tidur. Kondisi inilah yang akan menyebabkan morning wood atau ereksi di pagi hari.

Penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine (2016) juga menambahkan bahwa perubahan kadar testosteron dapat terjadi kapan saja dan bisa menyebabkan ereksi spontan.

2. Rangsangan

Meskipun mata Anda tertutup, tubuh Anda masih menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Tubuh Anda tetap dapat merasakan rangsangan dan merespons dengan ereksi.  

Para ahli menyatakan ada bagian dari otak yang mati saat tahapan tidur REM. Kondisi ini yang membuat otak tidak lagi mengatur reaksi penis. 

Saat fase tidur REM, penis justru lebih bebas untuk mengeras atau mengalami ereksi.

Kapan ereksi di pagi hari menandakan gangguan kesehatan?

mengobati impotensi disfungsi ereksi

Sulit untuk menyatakan berapa lama durasi ereksi yang tergolong “terlalu lama” dan “terlalu sebentar” pada ereksi spontan.

Beberapa orang dapat mengalami morning wood setiap hari, tetapi ada juga yang merasakan kondisi ini kurang dari sekali dalam seminggu.

Ereksi biasanya akan terjadi selama 30 menit setelah bangun tidur. Jika ereksi bertahan lebih dari satu jam setelah bangun atau terasa sakit, Anda mungkin perlu menemui dokter.

Ereksi berkepanjangan bisa menandakan masalah kesehatan yang disebut sebagai priapismus. Pengidapnya bisa mengalami ereksi terus-menerus selama empat jam atau lebih. 

Priapismus terjadi saat darah terjebak di dalam penis dan tidak dapat mengalir keluar dari penis.

Gangguan ereksi ini dapat merusak jaringan penis dan menyebabkan kesulitan untuk mencapai ereksi kembali. Itu sebabnya, priapismus termasuk kondisi gawat darurat.

Cara mengatasi ereksi berkepanjangan

Dokter bisa mengombinasikan prosedur medis dan obat-obatan berikut untuk mengatasi ereksi penis berkepanjangan. 

  • Suntikan phenylephrine pada jaringan corpus cavernosa penis untuk menstimulasi aliran darah keluar dari penis.
  • Penggunaan obat bius atau anestesi untuk mendorong darah keluar dari penis.
  • Prosedur operasi untuk memperbaiki sirkulasi darah di dalam penis.

Ereksi di pagi hari merupakan kondisi yang sangat normal terjadi. Kebanyakan pria muda dapat mengalami morning wood beberapa kali dalam seminggu.

Jika Anda berhenti mengalaminya, ini bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan. Jangan ragu untuk membicarakan kondisi Anda dengan dokter spesialis andrologi.

Kesimpulan

  • Morning wood adalah kondisi yang normal dan menandakan kesehatan penis yang baik.
  • Ereksi di pagi hari dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon testosteron dan adanya rangsangan selama tidur, terutama dalam fase REM.
  • Tidak adanya morning wood dapat mengindikasikan gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.
  • Saat Anda mengalami ereksi berkepanjangan (priapismus), segera dapatkan bantuan untuk mencegah kerusakan jaringan penis dan komplikasi lainnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Erections. (2021). Young Men’s Health. Retrieved December 5, 2024, from https://youngmenshealthsite.org/guides/erections/

You asked it: Boner bonanza. (2020). Mount Sinai Adolescent Health Center. Retrieved December 5, 2024, from https://www.teenhealthcare.org/blog/you-asked-it-boner-bonanza/

Priapism (painful erections). (2017). NHS UK. Retrieved December 5, 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/priapism-painful-erections/

Nocturia. (2023). Urology Care Foundation. Retrieved December 5, 2024, from https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/n/nocturia

Youn, G. (2017). Why do healthy men experience morning erections? The Open Psychology Journal, 10(1), 49-54. https://doi.org/10.2174/1874350101710010049

Podlasek, C. A., Mulhall, J., Davies, K., Wingard, C. J., Hannan, J. L., Bivalacqua, T. J., Musicki, B., Khera, M., González-Cadavid, N. F., & Burnett, A. L. (2016). Translational perspective on the role of testosterone in sexual function and dysfunction. The Journal of Sexual Medicine, 13(8), 1183-1198. https://doi.org/10.1016/j.jsxm.2016.06.004

Corona, G., Isidori, A. M., Aversa, A., Burnett, A. L., & Maggi, M. (2016). Endocrinologic control of men’s sexual desire and arousal/Erection. The Journal of Sexual Medicine, 13(3), 317-337. https://doi.org/10.1016/j.jsxm.2016.01.007

Shindel, A. (2014). European Association of urology guidelines on priapism. Yearbook of Urology, 2014, 136-137. https://doi.org/10.1016/j.yuro.2014.01.030

Versi Terbaru

12/12/2024

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Penis Kurang Keras meski Sudah Ereksi? Ini 7 Penyebabnya

Penis Keluar Darah? Ini 10 Masalah yang Perlu Anda Waspadai


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan