Untuk orang anemia aplastik yang tidak dapat menjalani transplantasi sumsum tulang, dokter akan memberikan obat imunosupresan, seperti cyclosporin dan anti-thymocyte globulin.
Obat-obatan ini berfungsi menekan aktivitas sel-sel kekebalan yang merusak sumsum tulang Anda. Obat ini juga membantu sumsum tulang Anda pulih dan menghasilkan sel darah baru agar gejala anemia aplastik dapat dikendalikan.
7. Obat stimulan sumsum tulang belakang
Jenis pengobatan anemia lain yang mungkin direkomendasikan dokter adalah obat stimulan. Obat tersebut dapat diresepkan untuk membantu mengatasi gejala anemia aplastik. Obat seperti sargramostim, filgrastim, dan pegfilgrastim berguna untuk membantu merangsang sumsum tulang menghasilkan sel darah baru.
Apa saja efek samping minum obat untuk mengatasi anemia?

Umumnya, dalam pengobatan anemia, Anda akan diberikan suplemen zat besi sebagai salah satu obat untuk mengatasi kurang darah. Mengonsumsi nutrisi kaya zat besi memang dapat mengatasi dan mencegah anemia. Namun, bukannya tidak mungkin bahwa asupan zat besi Anda bisa berlebihan.
Rata-rata kandungan zat besi dalam obat penambah darah adalah sekitar 14 mg. Ini setara dengan setengah kebutuhan harian Anda. Bahkan, dosis suplemen yang lebih tinggi bisa mengandung zat besi hingga 65 mg.
Jumlah itu pun belum ditambah asupan zat besi dari makanan sehari-hari, seperti sayuran hijau, daging sapi, hati ayam, ikan, seafood, telur, dan kacang-kacangan. Sebagai gambaran, 100 gram steik memiliki kandungan zat besi sekitar 3 mg dan 100 gram bayam memiliki kandungan sekitar 2,7 mg.
Mengonsumsinya tanpa tahu takaran yang tepat tentu bisa berpotensi menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini efek samping umum dari kelebihan zat besi yang dapat terjadi:
- Sakit otot punggung, selangkangan, dan dada
- Sakit perut
- Menggigil
- Pusing dan sakit kepala
- Pingsan
- Jantung berdebar
- Demam dengan berkeringat deras
- Penurunan fungsi indera pengecap; lidah terasa asam karat (metallic taste)
- Mual dan muntah
- Pembengkakan pada mulut dan tenggorokan
- Gangguan pernapasan
- Gangguan pencernaan, baik itu sembelit maupun diare
- Ruam pada kulit
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar