backup og meta

Bagikan

Salin Tautan

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Apa Boleh?

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Apa Boleh?

Anda mungkin tidak asing dengan pemakaian gurita pada bayi. Namun, gurita atau stagen juga kerap kali dipakai oleh ibu melahirkan untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula. 

Meski begitu, amankah penggunaanya? Bagaimana pengaruh dari alat ini terhadap berat badan setelah melahirkan? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Bolehkah pakai gurita atau stagen setelah melahirkan?

Pemakaian gurita untuk ibu melahirkan sebenarnya diperbolehkan asalkan dengan cara dan waktu yang tepat.

Gurita atau stagen adalah alat tradisional yang digunakan untuk membungkus perut. Beberapa orang juga menyebut alat ini sebagai korset atau bengkung.

Alat yang membungkus perut ini kerap dikenakan guna mengurangi ketidaknyamanan. Bahkan, tidak sedikit pula yang memakainya untuk mengecilkan perut setelah melahirkan.

Studi dalam International Journal of Gynecology & Obstetrics (2017) meneliti manfaat pemakaian korset selama pemulihan setelah melahirkan dengan operasi caesar.

Diketahui bahwa wanita yang memakai korset mengalami lebih sedikit nyeri, ketidaknyamanan, dan perdarahan daripada mereka yang tidak mengenakannya.

Penelitian lain dalam Jurnal Kebidanan (2022) juga menemukan bahwa penggunaan bengkung dapat membantu mempercepat pengecilan lingkar perut pada ibu setelah melahirkan.

Hasil ini diperoleh setelah penggunaan bengkung kurang-lebih 7 jam setiap hari yang dilakukan selama 33 hari, tepatnya pada hari ke-7 hingga hari ke-40 pascapersalinan.

Manfaat gurita setelah melahirkan lainnya

Berikut adalah beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dari penggunaan gurita atau stagen.
  • Menjaga postur tubuh setelah melahirkan.
  • Mendukung penyembuhan otot perut yang mengendur.
  • Menyokong otot dasar panggul.
  • Meningkatkan kenyamanan selama pemulihan pascapersalinan.

Kapan waktu terbaik untuk menggunakan gurita setelah melahirkan?

Biasanya, Anda disarankan untuk baru memakai gurita atau stagen hingga satu minggu setelah melahirkan maupun setelah mendapatkan izin dari dokter.

Untuk ibu yang menjalani persalinan normal tanpa komplikasi, korset pascamelahirkan ini dapat mulai digunakan lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang melakukan operasi caesar.

Penggunaan gurita pada luka operasi caesar yang belum pulih tentu dapat berisiko bagi wanita.

Tekanan berlebihan dari alat ini akan menghambat sirkulasi darah di sekitar luka operasi caesar sehingga memperlambat penyembuhannya.

Oleh sebab itu, ibu yang bersalin dengan operasi caesar atau mengalami komplikasi persalinan lainnya perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai gurita atau stagen.

Tips aman memakai gurita untuk ibu melahirkan

Stagen Korset Pasca Melahirkan Terbaik

Meski aman untuk memakai gurita atau stagen setelah melahirkan, Anda perlu memperhatikan cara aman menggunakan alat ini sebagai berikut.

1. Pilih ukuran yang tepat

Pastikan korset tidak terlalu ketat, tetapi sudah cukup untuk memberikan dukungan pada perut.

Pemilihan ukuran yang kurang tepat dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan pada peredaran darah di sekitar area perut.

2. Gunakan bahan yang nyaman

Pilih gurita yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan punya sirkulasi udara yang baik. Hal ini penting untuk mencegah iritasi kulit, terlebih bila gurita dipakai dalam waktu lama.

3. Jangan gunakan terlalu lama

Hindari memakai gurita lebih dari 6–8 jam dalam sehari. Penggunaan gurita atau stagen terlalu lama diduga dapat menghambat proses pemulihan alami karena membuat otot perut bergantung pada alat ini. 

4. Hindari pemakaian pada luka operasi yang belum sembuh

Tunggu hingga luka operasi caesar sembuh sebelum mengenakan gurita atau stagen. Memakai alat ini pada luka yang belum pulih berpotensi memperlambat penyembuhannya.

5. Kombinasikan dengan gaya hidup sehat

Gunakan gurita sebagai pendukung, bukan solusi utama mengecilkan perut setelah melahirkan.

Kombinasikan penggunaan alat ini dengan gaya hidup sehat, termasuk diet sehat dan olahraga rutin, untuk mendukung proses penurunan berat badan pascapersalinan.

Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan

Berat badan setelah melahirkan biasanya masih lebih tinggi dibandingkan berat badan sebelum hamil. Dengan cara yang tepat, berat badan Anda bisa turun dalam beberapa bulan.

Selain dengan mengenakan gurita atau stagen, berikut adalah sejumlah cara menurunkan berat badan setelah melahirkan yang aman dan bisa Anda praktikkan.

  • Memberikan ASI ekslusif pada bayi dapat membakar hingga 500 kalori dalam sehari.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, yang terdiri dari serat, protein, dan lemak sehat.
  • Mulai rutin melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, senam, atau yoga postpartum.
  • Minum cukup air untuk menjaga metabolisme tubuh dan mendukung produksi ASI.
  • Beristirahat yang cukup untuk mencegah lonjakan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk segera kembali ke berat badan semula. Penurunan berat badan setelah melahirkan yang sehat berkisar antara 0,5–1 kilogram (kg) per minggu.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan waktu terbaik dan program yang tepat untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Kesimpulan

  • Pemakaian gurita atau stagen setelah melahirkan diperbolehkan asalkan dengan cara yang tepat dan sudah sesuai anjuran dokter.
  • Beberapa manfaat gurita untuk ibu melahirkan yaitu membantu mengurangi nyeri dan mempercepat pengecilan lingkar perut pascapersalinan.
  • Kombinasikan penggunaan alat ini dengan gaya hidup sehat, termasuk dengan memberikan ASI eksklusif, menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, serta olahraga secara rutin.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Should you try postpartum belly wrapping? (2022). Cleveland Clinic. Retrieved January 17, 2025, from https://health.clevelandclinic.org/postpartum-belly-wrap

Losing weight safely after birth. (2023). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved January 17, 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/losing-weight-after-birth-safely

Losing weight after pregnancy. (2023). MedlinePlus. Retrieved January 17, 2025, from https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000586.htm

McCallum, K. (2022). When can you start dieting after pregnancy? Houston Methodist. Retrieved January 17, 2025, from https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2022/aug/postpartum-weight-loss-when-can-you-to-start-dieting-after-pregnancy/

Ghana, S., Hakimi, S., Mirghafourvand, M., Abbasalizadeh, F., & Behnampour, N. (2017). Randomized controlled trial of abdominal binders for postoperative pain, distress, and blood loss after cesarean delivery. International Journal of Gynecology & Obstetrics, 137(3), 271-276. https://doi.org/10.1002/ijgo.12134

Irnawati, I. (2022). Pengaruh penggunaan bengkung terhadap lingkar perut ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Cimanggu Banten tahun 2021. Jurnal Kebidanan, 11(2), 110-117. https://doi.org/10.35890/jkdh.v11i2.211

Versi Terbaru

28/01/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari

avatar

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan