Menjelang persalinan, ibu hamil biasanya akan mengalami beberapa kondisi yang bisa menjadi tanda si Kecil akan segera lahir. Lantas, apakah keputihan saat hamil trimester 3 bisa menjadi tanda persalinan sudah dekat? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Apakah keputihan saat hamil trimester 3 menandakan persalinan?
Salah satu kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil saat trimester tiga adalah keputihan. Ini merupakan hal yang lumrah dan bisa menjadi salah satu tanda mau melahirkan.
Saat waktu bersalin hampir tiba, leher rahim atau serviks akan melunak dan menipis, kemudian mulai membuka sebagai jalan lahir untuk si Kecil nantinya.
Pembukaan serviks diawali peluruhan lendir yang menyumbat serviks selama masa kehamilan. Lendir ini berfungsi mencegah bakteri agar tidak masuk ke dalam rahim.
Keluarnya lendir yang disertai sedikit bercak darah inilah yang disebut sebagai keputihan saat hamil. Kondisi ini terkadang disebut juga dengan bloody show.
Keputihan saat hamil trimester 3 sebagai tanda mau bersalin dapat terjadi sejak beberapa hari hingga beberapa jam sebelum proses persalinan.
Ciri-ciri keputihan yang terjadi menjelang persalinan
Ada ciri-ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat yang membedakannya dari keputihan pada umumnya. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Berwarna kemerahan atau kecoklatan
Keputihan pada umumnya berbentuk cairan kental yang berwarna putih bening atau putih keruh.
Menjelang persalinan, keputihan terkadang bisa berwarna kemerahan atau kecoklatan. Hal ini karena lendir keputihan bisa mengandung sedikit darah.
Meski demikian, keluarnya sedikit darah bersama keputihan adalah hal yang normal dan bukan menandakan kondisi yang serius.
Perdarahan selama hamil baru berbahaya jika volumenya cukup banyak, sebab ini bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan, seperti keguguran.
2. Berbentuk gumpalan atau kepingan
Bentuk keputihan saat hamil trimester 3 sebagai tanda mau melahirkan bisa berupa gumpalan atau kepingan.
Kondisi ini terjadi karena tekstur keputihan cukup tebal dan lengket. Akibatnya, keputihan dapat saling melekat, menggumpal, atau berukuran besar seperti kepingan.
Oleh sebab itu, keputihan sebagai tanda mau bersalin bisa keluar sebagai satu gumpalan besar atau terbagi ke dalam beberapa keping.
Sayangnya, kebanyakan ibu mungkin tidak akan menyadari ketika keputihan keluar dari vagina.
3. Jumlah keputihan cukup banyak
Volume cairan keputihan tanda bersalin cenderung lebih banyak daripada keputihan pada umumnya.
Fungsi keputihan pada umumnya adalah menjaga agar vagina tetap bersih dan membantu mencegah terjadinya infeksi pada vagina.
Tubuh ibu hamil menghasilkan keputihan dalam jumlah yang lebih banyak untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam rahim melalui vagina.
Apabila merasa tidak nyaman akibat jumlah keputihan terlalu banyak, Anda bisa menggunakan pantyliner atau mengganti celana dalam lebih sering.
4. Kram dan nyeri perut
Keputihan tanda persalinan sudah dekat bisa disertai kram atau nyeri pada perut yang mirip dengan menstruasi berat. Nyeri tersebut merupakan awal dari kontraksi persalinan.
Kram juga bisa menimbulkan nyeri punggung, tepatnya pada punggung bagian bawah. Terkadang, sensasi nyeri dan tidak nyaman ini dapat menjalar hingga ke kaki.
Rasa kram ini biasanya hilang-timbul, tetapi bisa kambuh terus-menerus. Seiring datangnya waktu persalinan, nyeri akibat kontraksi ini akan makin kuat dan sering.
Perhatikan tanda-tanda kontraksi palsu
5. Sensasi bayi berada di panggul
Begitu serviks telah membuka pada trimester 3, janin akan masuk ke panggul ibu. Anda pun akan mengalami tanda-tanda menjelang persalinan, termasuk keputihan.
Anda akan bisa bernapas dengan lebih lega dan dalam karena tekanan pada diafragma yang terjadi selama janin berada di dalam rahim sudah berkurang.
Anda juga bisa merasakan tekanan panggul yang meningkat. Tekanan ini mungkin juga terasa pada kandung kemih dan membuat Anda lebih sering buang air kecil.
6. Air ketuban pecah
Jika keputihan terjadi beberapa jam menjelang persalinan, Anda mungkin juga akan mendapati air ketuban yang berfungsi melindungi janin di dalam rahim.
Pada kehamilan normal, air ketuban berwarna bening atau kemerahan. Cairan ini terasa hangat dan keluar secara deras atau menetes sedikit demi sedikit.
Walaupun terasa seperti buang air kecil, air ketuban tidak berbau atau memiliki bau yang manis, berbeda dari urine yang memiliki bau pesing.
Apabila air ketuban sudah pecah, tandanya proses persalinan akan segera terjadi dan Anda perlu segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Itulah berbagai ciri keputihan yang menjadi tanda persalinan sudah dekat. Ibu hamil sebaiknya memahami hal ini agar bisa segera bersiap untuk menyambut kelahiran si Kecil.
Kesimpulan
- Keputihan saat hamil trimester 3 bisa menjadi salah satu tanda persalinan sudah dekat.
- Beberapa kondisi yang menyertai keputihan tanda melahirkan meliputi lendir berwarna kemerahan, volume keputihan lebih banyak, serta kram dan nyeri perut.
- Sensasi bayi turun ke panggul dan air ketuban pecah juga menandakan bahwa proses kelahiran si Kecil akan segera terjadi.
[embed-health-tool-due-date]