Terdapat dua cara yang bisa Anda pilih untuk melahirkan bayi Anda, yaitu normal dan caesar. Beberapa ibu mungkin takut sakit saat melahirkan normal, sehingga memilih untuk melahirkan caesar. Namun, sebagian lagi ingin sekali melahirkan normal dengan berbagai alasan. Memang, melahirkan caesar menyebabkan rasa sakit yang lebih sedikit dibandingkan melahirkan normal. Tapi, risiko dan komplikasi yang Anda dapatkan dari melahirkan caesar bisa lebih banyak dibandingkan melahirkan normal. Anda juga bisa merasakan sakit yang lebih lama setelah melahirkan sesar dibanding normal. Untuk itu, sebaiknya sebisa mungkin Anda menghindari operasi caesar.
Berikut ini merupakan tips-tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari operasi caesar:
1. Pilih dokter yang mempunyai visi sama dengan Anda
Ini sangat penting. Saat Anda dinyatakan hamil, hal pertama yang harus Anda pilih adalah dokter kandungan yang sesuai dengan Anda. Dokter kandungan inilah yang akan menangani Anda dari awal kehamilan sampai bayi Anda lahir. Jika Anda ingin melahirkan normal, usahakan untuk memilih dokter kandungan yang jarang melakukan tindakan sesar. Bicarakan dengan dokter Anda dari awal bahwa Anda ingin melahirkan dengan cara normal. Dengan begitu, dokter Anda akan terus memantau kondisi Anda dan mengusahakan kelahiran normal untuk Anda.
2. Lakukan olahraga teratur selama hamil
Melakukan olahraga secara teratur dan membuat tubuh Anda aktif secara aktif dapat membantu Anda mencegah kelahiran caesar. Olahraga yang dilakukan teratur selama hamil juga dapat membantu tubuh Anda dalam menjalani proses melahirkan normal dengan mudah. Penelitian juga telah membuktikan bahwa olahraga selama kehamilan cenderung dapat membuat kemungkinan melahirkan caesar menjadi lebih kecil.
Penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa kelompok ibu hamil yang melakukan olahraga memiliki kemungkinan melahirkan caesar lebih kecil dan cenderung mempunyai bayi dengan berat badan kurang dari 4 kg. Kelompok ibu hamil tersebut melakukan olahraga selama 55 menit setiap 3 kali dalam seminggu selama 6 bulan terakhir kehamilan.
Dalam melakukan olahraga, Anda juga perlu mengetahui kapasitas tubuh Anda. Jangan memaksakan diri Anda jika Anda tidak mampu melakukan olahraga berat. Cukup melakukan olahraga ringan sampai sedang selama kehamilan. Ini sudah mampu membantu Anda dalam mencegah kelahiran caesar. Mulailah dengan berjalan kaki selama 10 menit. Jika sudah terbiasa, Anda bisa menambahkan kapasitasnya. Anda juga bisa mencoba berenang atau yoga.
3. Ikuti kelas ibu hamil
Dalam kelas ibu hamil, biasanya Anda akan diajarkan bagaimana dan apa yang harus Anda lakukan saat melahirkan normal. Dengan begitu, Anda sudah tahu apa saja yang akan terjadi dan apa yang harus Anda lakukan saat melahirkan normal. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda bahwa Anda bisa melahirkan normal. Selain itu, Anda juga akan diajarkan bahwa melahirkan adalah sebuah proses alami, di mana tubuh akan merespon hal tersebut dengan sangat baik.
Jika Anda merasa kurang pengetahuan mengenai proses kelahiran, Anda bisa mempelajarinya sendiri melalui buku maupun di internet. Di zaman sekarang ini, Anda dapat dengan mudah memeroleh pengetahuan tersebut. Namun, pilihlah sumber pengetahuan atau informasi yang berkualitas.
4. Hindari induksi persalinan
Dalam beberapa kasus, induksi persalinan memang diperlukan, misalnya pada ibu hamil dengan preeklampsia. Namun, bila Anda tidak memiliki kondisi yang memerlukan induksi persalinan, induksi persalinan (dengan obat) justru dapat meningkatkan risiko Anda untuk mendapatkan operasi caesar darurat, terutama bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Bahkan, sudah banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa kemungkinan mengalami kelahiran caesar meningkat menjadi dua kali lipat pada ibu baru (pertama kali melahirkan) yang mendapatkan induksi persalinan dibandingkan dengan ibu yang tidak diinduksi. Pada beberapa wanita, induksi persalinan gagal bekerja, sehingga satu-satunya pilihan adalah harus operasi caesar. Jadi, bila Anda tidak memiliki komplikasi selama kehamilan yang memerlukan induksi kehamilan, sebaiknya hindari menjadikan induksi persalinan sebagai pilihan pertama.
5. Aktif selama persalinan
Cobalah untuk aktif saat persalinan. Hal ini membantu Anda dalam menghindari operasi caesar. Berbaring sambil menunggu tubuh Anda siap untuk melahirkan hanya akan membuat Anda merasakan sakit lebih buruk dan meningkatkan risiko operasi caesar. Sehingga, yang perlu Anda lakukan sambil menunggu adalah berjalan atau duduk dalam posisi tegak. Hal ini terbukti dapat mengurangi durasi persalinan dan juga risiko melahirkan caesar. Saat tubuh Anda dalam posisi tegak, Anda membantu bayi Anda untuk turun ke bawah ke panggul Anda. Sehingga, proses melahirkan normal dapat berjalan lebih mudah.
6. Percayalah pada tubuh Anda
Tubuh Anda mempunyai kekuatan lebih dari yang Anda bayangkan. Jangan selalu membayangkan sakit saat Anda ingin melahirkan normal. Melahirkan normal merupakan sebuah pengalaman yang indah. Jangan terpengaruh dengan cerita-cerita menakutkan yang ada di luar sana. Percayalah, Anda pasti bisa melakukannya. Melahirkan normal sudah dipakai sebagai metode melahirkan dari zaman dulu. Jadi, sangat mungkin bagi semua wanita untuk bisa melahirkan normal. Carilah dukungan dari orang-orang terdekat Anda, ini dapat membantu mengurangi ketakutan Anda.
BACA JUGA:
- Benarkah Melahirkan Normal Lebih Sakit Daripada Caesar?
- Perdarahan Saat Hamil: Mana yang Normal, Mana yang Bahaya?
- Apa yang Terjadi Kalau Ibu Hamil Kelebihan Berat Badan?
[embed-health-tool-due-date]