backup og meta

ERACS

ERACS

Bayangan mengenai rasa sakit setelah persalinan kerap menghantui ibu yang akan menjalani operasi caesar. Kabar baiknya, kini ada metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) yang minim rasa sakit.

Tak hanya itu, ERACS menawarkan proses pemulihan yang lebih cepat daripada operasi caesar biasanya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai metode persalinan satu ini? Berikut informasinya.

Apa itu persalinan ERACS?

Enhanced recovery after cesarean surgery (ERACS) adalah protokol terkini dari metode persalinan caesar yang bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan setelah operasi caesar sehingga ibu bisa kembali ke mobilitas seperti semula dengan lebih cepat.

Tak hanya itu, metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan kenyamanan dan kepuasan ibu, menurunkan risiko komplikasi, dan mengurangi waktu perawatan di rumah sakit. Dengan begitu, bumil bisa leluasa merawat bayi yang baru lahir.

Berdasarkan penjelasan dalam studi Jaminan Kesehatan Nasional, ibu yang menjalani ERACS biasanya bisa langsung melakukan mobilisasi setelah dua jam pascaoperasi.

Sementara itu, waktu pemulihan operasi caesar biasa bisa mencapai 12–24 jam.

Apa perbedaan operasi ERACS dengan caesar biasa?

operasi caesar

Tujuan utama ERACS adalah memperbaiki protokol operasi caesar yang lama. Dengan metode ini, bumil tidak perlu berpuasa selama delapan jam sebelum operasi.

Biasanya, dokter hanya membatasi makanan yang boleh dikonsumsi selama enam jam sebelum operasi dan meminta bumil minum minuman mengandung gula pada dua jam sebelum tindakan.

Tujuan dari tindakan tersebut adalah membuat bumil tetap bugar sebelum, selama, dan sesudah operasi.

Metode suntik anestesi pada ERACS akan menggunakan jarum spinal berukuran kecil, dosis yang lebih sedikit, dan pemberian obat anti nyeri yang lebih efektif. Inilah yang membuat proses pemulihan ERACS lebih cepat.

Persiapan sebelum persalinan ERACS?

Sebelum menjalani operasi eracs, dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui golongan darah dan kadar hemoglobin bumil. Tindakan ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila bumil membutuhkan transfusi darah selama operasi.

Saat enam jam sebelum operasi, dokter biasanya membatasi makanan bumil menjadi snack yang mudah dicerna.

Pada dua jam menjelang operasi, bumil masih diperbolehkan minum air putih, jus, atau minuman yang mengandung gula.

Dokter mungkin memberikan obat antimual jika bumil memiliki gastritis atau masalah lambung.

Untuk meminimalkan risiko mual dan muntah selama hingga setelah operasi, ruang operasi ERACS akan diatur pada suhu sekitar 23–24 °C. 

Prosedur operasi caesar dengan ERACS

Pada dasarnya, proses operasi ERACS sama dengan operasi caesar pada umumnya. Hanya saja, seperti yang disebutkan di atas, beberapa teknik dan peralatannya memang sudah lebih efektif.

Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan operasi ERACS secara umum.

1. Pemberian anestesi

Dosis anestesi ERACS biasanya hanya menggunakan ¼ dari dosis operasi caesar biasa. Pengurangan dosis ini akan membuat Anda menjalani proses penyembuhan yang lebih cepat.

Selain dosis, jarum anestesi metode ini berukuran lebih kecil. Dokter biasanya akan mengoleskan emla (obat bius oles) terlebih dahulu untuk mengurangi efek trauma bekas tusukan anestesi.

Kombinasi tersebut bisa mengurangi pemberian opioid setelah operasi. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko kelelahan, mual, dan sembelit pascaoperasi.

2. Pembedahan dengan pisau kecil dan tajam

melahirkan caesar

ERACS dilakukan dengan menggunakan pisau bedah berukuran kecil yang tajam. Dengan begitu, sayatan pertamanya akan langsung mencapai fascia atau selaput otot.

Kerusakan jaringan yang ditimbulkan oleh pisau tersebut relatif lebih minim sehingga proses pemulihan luka operasi caesar pun menjadi lebih cepat.

Setelah berhasil mengeluarkan janin dan plasenta, dokter akan menutup sayatan di perut dengan jahitan.

Saat ini, jahitan pada operasi caesar biasanya sudah menggunakan benang yang bisa diserap oleh kulit. Dengan begitu, dokter tidak perlu melakukan pengambilan benang jahit.

3. Teknik tummy tuck

Meski normal, beberapa dari Anda mungkin merasa tidak percaya diri dengan perut bergelambir setelah operasi caesar. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter mungkin menawarkan tummy tuck.

Tummy tuck adalah salah satu bagian dari operasi plastik yang bertujuan untuk membuat perut terlihat lebih “rapi” dengan mengurangi gelambir.

Teknik ini juga diklaim bisa membantu menyamarkan bekas operasi caesar yang Anda miliki sebelum ERACS.

Kondisi yang membuat ibu sulit melakukan ERACS

Pada dasarnya, hampir semua ibu hamil boleh memilih ERACS sebagai metode persalinan. Di beberapa negara, termasuk Zimbabwe bahkan menggunakan metode ini sebagai prosedur emergency, seperti preeklampsia

Akan tetapi, pada kasus yang sangat jarang, ibu hamil dengan skoliosis atau berat badan berlebih mungkin harus menjalani pemantauan yang lebih ketat terlebih dahulu sebelum menggunakan teknik enhanced recovery after cesarean surgery.

Umumnya, metode ERACS membutuhkan dana sekitar Rp30 juta, tergantu dari fasilitas kesehatannya.

Kabar baiknya, metode ERACS sudah menjadi salah satu metode persalinan yang ditanggung BPJS selama bumil memenuhi syarat dan ketentuannya. Terkait hal ini, ibu bisa menanyakannya ke pihak rumah sakit.

Meski menawarkan berbagai kelebihan, bukan berarti metode persalinan lainnya tidak baik untuk ibu dan janin. Sebab, metode persalinan terbaik adalah yang sudah dipilih melalui diskusi intensif bersama dokter dengan mengutamakan keselamatan ibu dan janin.

Kesimpulan

  • ERACS adalah metode persalinan caesar terkini yang membuat ibu bisa pulih lebih cepat.
  • Demi mencapai tujuan tersebut, enhanced recovery after caesarean surgery dilakukan dengan anestesi, pisau, dan teknik pembedahan yang sedikit berbeda dari operasi caesar pada umumnya.
  • Metode persalinan enhanced recovery after caesarean surgery sudah ditanggung BPJS selama ibu memenuhi syarat dan ketentuan.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Retrieved 12 November 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/186/mengenal-operasi-eracs

Enhanced recovery after cesarean (ERAC) protocol. (n.d.). Children’s Mercy Kansas City | Children’s Mercy Kansas City. Retrieved 12 November 2024, from https://www.childrensmercy.org/departments-and-clinics/fetal-health-center/special-care-delivery/enhanced-recovery-after-cesarean-protocol/

Enhanced recovery after cesarean (ERAC). (n.d.). Expert Health Care for People of Maryland | University of Maryland Medical System. Retrieved 12 November 2024, from https://www.umms.org/ummc/health-services/womens-health/obstetrics-gynecology/pregnancy-childbirth/labor-delivery/enhanced-recovery-after-cesarean

Puspitasari, C. D., Paripurna, Y., & Trianasari, N. (2024). Comparison of operating costs and LOS of cesarean section patients using ERACS and Non-ERACS method. Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional, 4(1), 1-12. Retrieved 12 November 2024, from https://doi.org/10.53756/jjkn.v4i1.142

Versi Terbaru

13/11/2024

Ditulis oleh dr. Kondang Usodo, Sp.OG

Diperbarui oleh: Hillary Sekar Pawestri


Artikel Terkait

10 Pantangan Pasca Operasi Caesar agar Cepat Sembuh

5 Perbedaan Gentle Cesarean dan Operasi Caesar Biasa


Ditulis oleh

dr. Kondang Usodo, Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · OMNI Hospital Alam Sutera


Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan