backup og meta

Bayi Kembar Lahir Beda Hari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Penjelasan ilmiahPenyebabDampakJarak kelahiran terjauh

Kelahiran bayi kembar umumnya hanya terpaut beberapa menit atau jam antara bayi pertama dan selanjutnya. Namun, rupanya bayi kembar juga bisa lahir beda hari hingga bulan karena kondisi tertentu. Apakah kondisi ini umum terjadi? Berikut ini penjelasannya.

Bayi Kembar Lahir Beda Hari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bisakah bayi kembar lahir beda hari?

Meski termasuk dalam kejadian yang langka, fenomena bayi kembar yang lahir beda hari bisa saja terjadi. Pada beberapa kasus, jeda kelahiran bisa terpaut beberapa minggu atau bulan. 

Semakin banyak jumlah janin yang sedang dikandung dalam waktu yang sama, semakin tinggi pula peluang terjadinya bayi kembar lahir beda hari.

Beberapa orang memutuskan melahirkan bayi kembar pada hari yang berbeda saat salah satu janin memiliki masalah kesehatan.

Kondisi mereka dikhawatirkan semakin memburuk bila dibiarkan lahir. Maka dari itu, keputusan tersebut dipilih untuk menyelamatkan setidaknya satu bayi.

Kelahiran pertama pada bayi kembar dilakukan prematur karena usia janin yang masih muda.

Sementara itu, kelahiran kedua dan berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama atau bahkan melalui persalinan normal bila memang memungkinkan.

Namun, bila semua janin harus dilahirkan prematur, dokter akan mengupayakan agar kelahiran bayi kedua sudah mencapai batas viabilitas atau usia kehamilan 24 minggu.

Viabilitas adalah usia ketika bayi sudah punya peluang untuk bertahan hidup di luar kandungan.

Usia kehamilan 24 minggu dianggap sebagai viabilitas janin karena organ-organ penting seperti paru-paru sudah cukup berkembang.

[embed-health-tool-due-date]

Penyebab bayi kembar lahir beda hari

Hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti bagaimana perkembangan tiap janin bisa berbeda sehingga ibu perlu melahirkan bayi kembar hingga berjarak beberapa hari.

Namun, beberapa kondisi berikut bisa menjadi faktor mengapa dokter kandungan memutuskan untuk melahirkan salah satu bayi terlebih dahulu dan membiarkan lainnya terus berkembang dalam kandungan.

  • Leher rahim lemah atau tidak kuat.
  • Preeklampsia yang parah.
  • Lapisan pelindung janin sobek.
  • Infeksi pada cairan ketuban atau korioamnionitis.
  • Kelainan aliran darah pada plasenta, seperti twin to twin syndrome.
  • Kehamilan superfetasi atau mengandung dua janin dengan usia kehamilan berbeda.
  • Dichorionic diamniotic atau janin kembar tidak identik yang berbagi plasenta.
  • Uterus didelphys atau rahim ganda.

Dampak bayi kembar lahir beda hari

gen kembar

Melahirkan bayi kembar pada waktu yang terpisah bahkan berjarak berhari-hari sebenarnya banyak dilakukan untuk menyelamatkan salah satu janin.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa metode ini tidak berbahaya. Justru bila tidak dilakukan, dikhawatirkan angka harapan hidup kedua janin sama-sama kecil.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa bayi kembar yang dilahirkan pada hari yang berbeda dapat diselamatkan semuanya.

Hal ini seperti yang terjadi pada Lilliya Konovalova, wanita di Kazakhstan yang memilih metode melahirkan bayi kembar beda 11 minggu dan berhasil menyelamatkan kedua anaknya.

Bayi pertama Lilliya lahir saat usianya 25 minggu, sedangkan bayi keduanya lahir pada usia 36 minggu. Kelahiran bayi kembar beda bulan ini diakibatkan oleh uterus didelphys.

Risiko kematian bayi pertama memang akan meningkat bila dilahirkan sebelum memasuki usia 24 minggu kehamilan. Maka dari itu, ia memilih melahirkan salah satu bayinya terlebih dulu.

Berhasilnya kelahiran bayi kembar beda hari adalah kasus yang unik. Hal ini mengingat banyak kasus tidak selamat, seperti dijelaskan dalam sebuah studi di Prancis pada 2020 lalu.

Studi tersebut menunjukkan bahwa di antara semua bayi yang lahir pertama kali dalam rentang usia 14 minggu +2 hari sampai 24 minggu, tidak ada yang selamat.

Sementara itu, tujuh dari 13 bayi kedua yang lahir pada rentang usia 25 minggu +3 hari berhasil diselamatkan.

Selama rentang waktu persalinan antara bayi pertama dan kedua, dokter perlu melakukan pemantauan yang lebih ketat. Maka dari itu, penting untuk selalu mengikuti petunjuk dari dokter.

Berapa jarak terjauh bayi kembar yang lahir beda hari?

Case Reports in Obstetrics Gynecology and Reproductive melaporkan bahwa sejauh ini telah ditemukan bayi lahir kembar yang beda 157 hari atau lebih dari 5 bulan.

Bayi pertama lahir ketika berusia 14 minggu +4 hari, tetapi ia meninggal tidak lama setelahnya. Sementara itu, janin kedua dibiarkan bertahan di dalam rahim.

Bayi kedua bertahan hingga sang ibu melahirkan kembali lewat persalinan yang diinduksi saat usia kandungan memasuki 37 minggu atau sekitar 157 hari setelah persalinan pertama.

Kondisi tersebut terjadi pada ibu hamil berusia 28 tahun yang mengalami dichorionic diamniotic.

Bayi kembar yang lahir beda hari merupakan fenomena yang unik, tapi lazim terjadi. Sejauh ini, belum ditemukan cara khusus untuk mencegah fenomena ini.

Salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan adalah menjaga menjaga kehamilan, mulai dari mencukupi kebutuhan gizi, olahraga teratur, dan rutin memeriksakan kandungan.

Perlu diingat bahwa kehamilan bayi kembar mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif, begitu juga dengan jumlah kebutuhan gizi bayi kembar.

Dengan demikian, Anda tentu mampu menjalani kehamilan kembar dengan aman dan nyaman. Alhasil, kedua bayi pun bisa lahir dengan selamat.

Kesimpulan

  • Bayi kembar dapat lahir beda hari hingga bulan karena kondisi medis tertentu, seperti preeklampsia, infeksi ketuban, atau rahim ganda (uterus didelphys).
  • Tujuan bayi kembar dilahirkan beda hari adalah untuk menyelamatkan salah satu atau kedua bayi. Umumnya, bayi bisa bertahan di luar kandungan setelah usia 24 minggu.
  • Meski tergolong langka, kasus kelahiran ini bisa terjadi pada setiap kehamilan kembar sehingga memerlukan pemantauan ketat oleh tenaga medis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Whitcomb, I. (2019). Woman gives birth to twins — 11 weeks apart. Live Science. Retrieved July 11, 2025, from https://www.livescience.com/twins-born-months-apart.html

Climent, L. S., Agulló, D. B., González Tallada, F. X., Sarmiento, I. L., Medrano Juárez, J., Climent, L. S., Escartín, M. P., & López, N. R. (2020). Beating the record: 157 days of delayed delivery of the second fetus in a twin pregnancy. Case Reports in Obstetrics Gynecology and Reproductive, 1-4. https://doi.org/10.31487/j.crogr.2020.01.06

Louchet, M., Dussaux, C., Luton, D., Goffinet, F., Bounan, S., & Mandelbrot, L. (2020). Delayed-interval delivery of twins in 13 pregnancies. Journal of gynecology obstetrics and human reproduction, 49(2), 101660. https://doi.org/10.1016/j.jogoh.2019.101660

Feys, S., & Jacquemyn, Y. (2016). Delayed-interval delivery can save the second twin: evidence from a systematic review. Facts, views & vision in ObGyn, 8(4), 223–231. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5303700/ 

Lien Tran, P., Desveaux, C., & Barau, G. (2015). Delayed-interval delivery in Multifetal pregnancy: A review and guidelines for management. Gynecology & Obstetrics, 5(11). https://doi.org/10.4172/2161-0932.1000333

Versi Terbaru

23/07/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Komplikasi Kehamilan yang Harus Anda Waspadai di Tiap Trimester

10 Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar, Bukan Cuma Perut Besar


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 23/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan