backup og meta

Cara Tepat Menghitung Masa Subur Setelah Keguguran

Cara Tepat Menghitung Masa Subur Setelah Keguguran

Jika Anda ingin segera hamil lagi setelah keguguran, maka Anda perlu mengetahui masa subur setelah keguguran. Mengetahui masa subur akan memperbesar peluang kehamilan. Pasalnya, berhubungan intim saat masa tersebut akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk kembali hamil. Oleh karena itu, pahami cara menghitungnya dalam artikel ini.

Masa subur setelah keguguran

Mungkin Anda bertanya-tanya kapan  kembali mengalami menstruasi setelah keguguran. Nyatanya, keguguran memang memengaruhi siklus menstruasi Anda. Hal ini juga akan membuat siklus masa subur Anda juga ikut berantakan.

Umumnya, Anda mungkin membutuhkan waktu selama 4-6 minggu setelah keguguran untuk kembali pada siklus menstruasi. Akan tetapi, mungkin butuh berbulan-bulan hingga Anda kembali pada siklus menstruasi normal seperti sebelum Anda hamil.

Sudah menjadi hal yang normal jika Anda mengalami perdarahan setelah keguguran. Perdarahan ini bahkan bisa berlangsung selama kurang lebih satu minggu. Hari pertama Anda mengalami perdarahan adalah hari pertama Anda menjalani siklus menstruasi Anda yang baru.

Umumnya masa subur Anda yang terjadi setelah keguguran baru akan muncul, sekitar dua minggu Anda mengalami menstruasi. Dengan kata lain, masa subur Anda akan sekitar  hari ke-14 dari siklus menstruasi.

menstruasi sedikit darah haid sedikit

Masa paling subur setelah keguguran biasanya terjadi 3-5 hari sebelum ovulasi hingga 1-2 hari setelahnya. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), seorang wanita yang mengalami keguguran akan mengalami masa ovulasi dua minggu setelahnya. Namun, kondisi ini hanya berlaku pada wanita yang keguguran pada 13 minggu pertama kehamilannya.

Akan tetapi, apabila keguguran terjadi lebih dari usia kehamilan 13 minggu, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berovulasi dan mengalami masa subur. Hanya saja, Anda perlu ingat bahwa kondisi setiap wanita berbeda-beda. Demikian juga, kapan terjadinya masa subur pun bisa berbeda antara tiap wanita.

Anda juga bisa lho, mencari tahu kapan masa subur Anda setelah keguguran menggunakan Kalkulator Masa Subur Hello Sehat.

Cara menghitung masa subur setelah keguguran

Setelah mengalami keguguran, Anda tentu tidak ingin menyerah begitu saja untuk mendapatkan momongan. Untuk menjalani program hamil lagi pada masa subur setelah keguguran, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghitungnya:

1. Kenali lama siklus menstruasi

Untuk mengetahui kapan masa subur, maka Anda harus mengetahui bagaimana siklus menstruasi Anda. Untuk memudahkannya, Anda bisa menandai pada kalender kapan hari pertama menstruasi Anda tiba.

Setelah itu, tandai pula kapan hari menstruasi Anda berakhir. Lama siklus menstruasi Anda dihitung sejak hari menstruasi pertama hingga hari menstruasi terakhir. Jika yang Anda alami adalah perdarahan ringan, dan bukannya menstruasi, beri tanda yang berbeda pada kalender sebanyak hari Anda mengalami perdarahan.

Dengan mencatat secara rinci, Anda akan lebih mudah mengetahui dengan tepat kapan Anda akan memasuki masa subur.

2. Kenali perubahan pada tubuh saat ovulasi tiba

Selain mempelajari siklus menstruasi, Anda juga bisa mengenali perubahan yang terjadi pada tubuh saat ovulasi tiba. Hal ini juga dapat membantu Anda mengetahui masa subur setelah keguguran.

Ada beberapa wanita yang menyadari kehadiran masa suburnya melalui kemunculan tanda-tanda ovulasi. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba lebih peka terhadap perubahan pada kondisi tubuh Anda.

Perhatikan apakah lendir pada vagina tampak banyak, payudara terasa nyeri, Anda mengalami kram ringan atau nyeri di salah satu sisi panggul, hingga perubahan suhu tubuh.

3. Konsultasikan dengan dokter

Penting untuk Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan siklus menstruasi dan masa subur.  Dokter akan membantu menjawab semua pertanyaan Anda mengenai hal tersebut.

Penting untuk diingat, keguguran bisa saja mengubah siklus menstruasi yang sebelumnya Anda alami. Setelah 3-6 kali mengalami menstruasi rutin setiap bulannya, lama-lama Anda akan mulai menyadari siklus haid sekaligus masa subur yang sebenarnya.

Kapan saat tepat hamil lagi setelah keguguran?

Meski masa subur bisa terjadi sekitar dua minggu setelah Anda keguguran, namun, bukan berarti Anda boleh langsung mencoba hamil pada masa subur setelah keguguran. Pasalnya, Anda tentu membutuhkan masa pemulihan.

Jika Anda ingin segera program hamil lagi setelah keguguran, waktu yang disarankan adalah enam bulan setelahnya. Hal ini disebabkan ada beberapa kondisi kesehatan yang mungkin terjadi jika Anda memaksakan diri untuk segera hamil lagi. Beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi, di antaranya:

Meski begitu, hal ini masih diperdebatkan. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang dimuat di dalam jurnal berjudul Human Reproduction Update yang menyatakan bahwa sebenarnya Anda boleh-boleh saja hamil dalam kurun waktu enam bulan tersebut. Bahkan, hamil sebelum enam bulan mengalami keguguran dapat:

  • mengurangi kesempatan Anda untuk mengalami keguguran lagi.
  • mengurangi potensi untuk melahirkan prematur.
  • meningkatkan potensi untuk melahirkan secara normal.

Konsultasi ke dokter kandungan tepercaya untuk membantu Anda menentukan kapan masa subur yang tepat untuk hamil kembali setelah keguguran. Pasalnya, kondisi setiap wanita tentu berbeda-beda, sehingga waktu siklus menstruasi dan datangnya masa subur juga akan berbeda.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Downey, L. (2017). Retrieved 24 January 2020, from https://www.hellomotherhood.com/article/98791-calculate-ovulation-after-miscarriage/

Danielsson, K. (2018). Will My First Period After Miscarriage Be Abnormal?. Retrieved 24 January 2020, from https://www.verywellfamily.com/before-you-get-your-period-after-miscarriage-2371503

Christiano, D. (2018). Ovulation After Miscarriage: What to Expect and More. Retrieved 24 January 2020, from https://www.healthline.com/health/pregnancy/ovulation-after-miscarriage#how-long-to-wait

Burgess, L. (2019). Ovulation after miscarriage: When it might restart and signs. Retrieved 24 January 2020, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/325642.php#safe-to-conceive-again

Chrishny K., Saffi L., Sohinee B., Interpregnancy interval following miscarriage and adverse pregnancy outcomes: systematic review and meta-analysis, Human Reproduction Update, Volume 23, Issue 2, March-April 2017, Pages 221–231, https://doi.org/10.1093/humupd/dmw043

Versi Terbaru

10/02/2023

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Fakta Seputar Masa Subur Pria dan Wanita

Masih Efektifkah Menghitung Masa Subur dengan Kalender?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 10/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan