Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Obstetrician and Gynecologist menemukan bahwa 2,3 persen wanita yang memiliki masalah kesuburan ternyata sudah terlebih dulu memiliki penyakit tiroid dibandingkan dengan 1,5 persen pada populasi umum. Kondisi ini juga terkait dengan siklus menstruasi yang tidak tertatur.
Menurut para periset, penyakit tiroid dapat berdampak buruk pada kesehatan reproduksi wanita yang pada akhirnya meningkatkan berbagai masalah selama kehamilan, termasuk keguguran, preeklampsia, pertumbuhan janin yang buruk, kelahiran prematur, dan kelahiran mati (stillbirth).
Pentingnya skrining tiroid sebelum merencanakan kehamilan
Melihat peran kelenjar tiroid yang cukup besar dalam kesuksesan kehamilan, para ahli menyarankan bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, kesulitan hamil, dan/atau mengalami keguguran berulang sebaiknya menjadwalkan check-up ke dokter. Tujuannya untuk melihat ada tidaknya penyakit tiroid yang mungkin bisa jadi dalang di balik kondisi tersebut.
Semakin dini Anda melakukan skrining tiroid, maka semakin besar pula peluang Anda untuk bisa hamil, menurunkan risiko keguguran, serta meningkatkan kesehatan bayi selama dalam kandungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar