Badan yang terlalu gemuk atau kurus bisa menjadi masalah bagi kesuburan Anda. Ini berarti nutrisi dalam tubuh Anda tidak seimbang sehingga kualitas sperma yang Anda hasilkan bukanlah yang terbaik. Pria dengan terlalu kurus dapat memiliki jumlah sperma yang sedikit dan konsentrasi sperma yang rendah (encer), sedangkan pria yang terlalu gemuk dapat memiliki jumlah sperma yang sedikit dan kadar hormon testosteron yang rendah.
4. Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual bisa menjadi salah satu penyebab kesehatan, motilitas, dan jumlah sperma yang kurang ideal. Jika Anda pernah memiliki sejarah terserang penyakit menular seksual, segera dapatkan pengobatan karena penyakit ini masih bisa disembuhkan.
5. Usia di atas 35 tahun
Jumlah sperma pada pria akan semakin menurun ketika Anda mencapai usia 35 tahun. Ini berarti peluang pembuahan pun akan turut menurun pula. Namun, Anda masih tetap bisa mengusahakan kehamilan.
Pilihan yang tersedia bagi pasangan jika memang tidak subur
Setelah Anda memahami gejala-gejalanya, bandingkan dan lihat siapa di antara Anda dan pasangan yang menunjukkan tanda lebih banyak. Setelah itu Anda bisa memastikan langsung ke dokter dengan melakukan rangkaian pemeriksaan dan menerima diagnosis.
Ada beberapa pilihan yang tersedia bagi pasangan tidak subur untuk memiliki anak. Anda atau pasangan yang tidak subur bisa menjalani terapi kesuburan. Data yang diperoleh American Society for Reproductive Medicine menunjukkan bahwa sejumlah 85 hingga 95 % kasus pasangan tidak subur berhasil disembuhkan dengan terapi kesuburan melalui pengobatan atau operasi. Namun, apabila perawatan ini belum berhasil juga, Anda dan pasangan bisa mencoba berbagai teknologi reproduksi berbantuan seperti injeksi sperma atau bayi tabung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar