Masalah kesuburan tidak hanya bisa terjadi pada wanita, tetapi juga pria. Jika Anda mengalaminya, dokter mungkin menyarankan minum vitamin untuk penyubur sperma.
Jenis vitamin apa saja yang bisa meningkatkan kualitas sperma? Bagaimana pengaruhnya terhadap kesuburan? Simak informasi berikut untuk jawabannya.
Apakah ada yang dinamakan vitamin penyubur sperma?
Keberhasilan pembuahan tidak hanya ditentukan oleh faktor kesuburan wanita, tetapi juga pria. Karena itulah, masalah kesuburan pada pria, seperti kualitas sperma yang buruk bisa menjadi penyebab kehamilan sulit terwujud.
Ciri sperma yang sehat bisa dinilai dari jumlah, pergerakan, dan bentuknya. Ketiganya bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti genetik, riwayat kesehatan, kebugaran, pola makan, dan kondisi medis.
Meskipun ketidaksuburan pria tidak selalu bisa disembuhkan, penerapan hidup sehat dan konsumsi beberapa jenis vitamin dinilai bisa meningkatkan kualitasnya.
Karena itulah, tak ada salahnya untuk mengonsumsi vitamin ketika Anda mengalami masalah kesuburan. Namun, pastikan bahwa Anda mengonsumsi vitamin setelah konsultasi dengan dokter.
Jenis-jenis vitamin penyubur sperma
Berikut adalah beberapa jenis vitamin yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan pria.
1. Vitamin C
Sifat antioksidan yang dimiliki vitamin C akan mengurangi dampak buruk dari stres oksidatif yang memang bisa mengganggu kesuburan pria.
Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh yang mengarah pada kerusakan sel. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya kadar reactive oxygen species (ROS).
Tingginya kadar ROS dalam tubuh bisa mengganggu proses pembentukan sperma sehingga strukturnya tidak sempurna. Kondisi ini akan membuat motilitas sperma rendah sehingga sulit menembus sel telur.
Studi yang dilakukan di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) telah menunjukkan bahwa kombinasi vitamin C sebanyak 0,045 mg/gr bb dan vitamin E sebanyak 0,036 mg/gr bb selama 21 hari bisa meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan morfologi sperma tikus jantan yang terpapar radikal bebas.
2. Vitamin D
Rendahnya kadar hormon testosteron merupakan salah satu kondisi yang bisa membuat sperma tidak sehat. Kabar baiknya, vitamin D dipercaya bisa meningkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh.
Meski begitu, masih banyak penelitian yang dibutuhkan untuk menilai efektivitas vitamin D sebagai penyubur sperma. Karena itulah, Anda sebaiknya hanya mengonsumsi suplemen ini jika disarankan dokter.
Selain mengonsumsi suplemen, berikut adalah beberapa makanan untuk sperma yang kaya akan vitamin D.
- Keju.
- Yoghurt.
- Jamur.
- Hati sapi.
- Kuning telur
- Ikan salmon, makerel, tuna.
- Susu.