Menurut para peneliti di Medical Research Council di Bristol and University of Glasgow, menanam dua embrio lebih baik dibandingkan satu embrio saja.
Penanaman dua embrio dimaksudkan untuk mengurangi penyebab kegagalan bayi tabung, terutama pada pasangan yang lebih tua. Pasalnya, usia memengaruhi kesuburan wanita dan pria.
6. Meningkatkan asupan vitamin D

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita yang kekurangan vitamin D memiliki tingkat keberhasilan program bayi tabung yang lebih rendah.
Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D secara alami dari sinar matahari. Selain itu, makanan seperti ikan tuna, salmon, telur, dan keju juga kaya akan vitamin ini.
7. Menerapkan gaya hidup sehat
Salah satu cara membuat bayi tabung berhasil yakni dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Pastikan Anda mendapatkan asupan makanan yang tinggi akan zat gizi dan antioksidan setiap harinya.
Selain itu, perlu diingat bahwa alkohol dan kafein dapat memengaruhi kesuburan. Bahkan, kadar kafein yang sangat rendah (2–50 mg) pun bisa memengaruhi tingkat keberhasilan bayi tabung.
Anda juga sebaiknya berolahraga untuk menjaga berat badan tetap ideal. Berat badan yang berlebih juga dapat mengurangi keberhasilan program IVF.
8. Melakukan akupuntur
Berdasarkan sebuah penelitian dalam International Journal of Reproductive BioMedicine (2020), akupuntur diperkirakan dapat memperbaiki aliran darah ke rahim dan ovarium sehingga keberhasilan program bayi tabung pun dapat meningkat.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh akupuntur pada program IVF. Jika Anda ingin melakukan akupuntur agar cepat hamil, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar