Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional yang cukup populer untuk mengatasi berbagai penyakit. Tahukah Anda? Ternyata akupuntur juga dapat bermanfaat untuk program hamil. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional yang cukup populer untuk mengatasi berbagai penyakit. Tahukah Anda? Ternyata akupuntur juga dapat bermanfaat untuk program hamil. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Terkadang bagi beberapa pasangan, untuk dapat mempunyai anak membutuhkan usaha yang lebih dan harus sabar menunggu dalam waktu yang tidak sebentar.
Banyak yang sudah melakukan segala cara untuk dapat mempunyai anak, baik dilakukan oleh suami maupun istri. Namun sayangnya, belum kunjung dapat rejeki untuk hamil.
Mungkin saatnya Anda mencoba ke metode tradisional seperti akupuntur. Pasalnya, akupuntur efektif untuk meningkatkan kesuburan, baik pada wanita maupun pria.
Berdasarkan studi dari Macedonian Journal of Medical Sciences, pria dan wanita usia subur yang rutin menjalani terapi akupuntur selama 35 sampai 40 menit setiap minggu menunjukkan adanya peningkatan kesuburan.
Seperti yang telah kita ketahui, akupuntur merupakan salah satu pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Melansir Reproductive Facts, berikut ini beberapa prosedur yang perlu Anda ketahui tentang akupuntur.
Lantas bagaimana cara kerja akupuntur sehingga bermanfaat untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan? Berikut penjelasannya.
Jarum yang ditusukkan pada kulit dalam proses akupuntur dapat merangsang penyaluran energi sepanjang titik-titik tertentu pada tubuh. Anda mungkin akan mengalami hal-hal seperti:
Studi yang dilakukan oleh Shanghai University of Traditional Chinese Medicine menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu mengobati masalah ketidaksuburan yang diakibatkan oleh gangguan keseimbangan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS merupakan kondisi yang sangat sering ditemukan pada wanita yang sulit hamil.
Hormon stres yang tinggi dapat menurunkan hormon kesuburan, seperti hormon progesteron. Dengan menjalani terapi akupuntur, Anda dapat mengatasi stres sehingga mendukung program hamil yang Anda jalai.
Jika tingkat stres Anda berkurang, maka peluang Anda untuk hamil juga semakin besar.
Sebuah studi oleh University Goce Delchev, Macedonia, dilakukan terhadap wanita yang mengalami masalah kesuburan akibat penyakit leukimia yang dideritanya.
Studi tersebut menunjukkan hasil bahwa terapi pengobatan tradisional seperti akupuntur dapat menurunkan stres dan meningkatkan imunitas sehingga mendorong sel-sel tubuh untuk bereproduksi.
Program bayi tabung merupakan salah satu cara yang bisa Anda pilih jika belum bisa hamil dengan cara-cara natural. Untuk meningkatkan keberhasilannya, Anda dapat mencoba terapi akupuntur.
Meskipun akupuntur tidak secara langsung berperan dalam keberhasilan proses pembuahan, tetapi cara ini dapat membantu mempersiapkan hormonal Anda dan pasangan.
Menurut American Society for Reproductive Medicine, bagi Anda yang ingin melakukan program bayi tabung, sebaiknya melakukan akupuntur sekitar 3 sampai 4 bulan sebelum proses bayi tabung dijalani.
Tidak hanya pada wanita, akupuntur juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pada pria. Oleh karena itu, sebaiknya suami pun sebaiknya menjalani akupuntur untuk mendukung program hamil.
Penelitian yang dilakukan oleh University Goce Delchev, Republik Macedonia, menunjukkan bahwa akupuntur yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan jumlah dan pergerakan dari sperma.
Akupuntur mungkin dapat menjadi cara Anda dan pasangan untuk mewujudkan harapan cepat memiliki momongan.
Namun, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda dan carilah ahli akupuntur yang bersertifikat atau Anda juga bisa menemukan dokter spesialis akupuntur.
Tidak ada salahnya untuk terus mencoba agar kebahagiaan keluarga kecil Anda menjadi lebih lengkap.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar