Jika Anda ingin hamil di usia 35 tahun, Anda hanya punya waktu 6 bulan untuk menunggu. Kuncinya adalah jangan fokus untuk berhubungan rutin hanya di masa subur saja. Anda justru dianjurkan untuk berhubungan intim secara teratur, baik di masa subur atau tidak subur, supaya peluang terjadinya kehamilan semakin besar.
Bila kehamilan tak kunjung terjadi, padahal Anda sudah berhubungan intim secara teratur, maka jangan tunda lagi untuk konsultasi ke dokter kandungan. Hal ini mungkin saja berhubungan dengan masalah kualitas sel telur yang semakin menurun.
2. Melakukan skrining prakehamilan

Suami maupun istri sama-sama dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, bahkan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini disebut juga dengan pemeriksaan prakehamilan atau prakonsepsi.
Pemeriksaan prakehamilan ini meliputi tes penyakit menular seksual (tes penyakit kelamin), diabetes, HIV/AIDS, hingga tes darah rutin. Terkadang, ada pula yang menambahkan pemeriksaan TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes) meskipun sebetulnya tidak perlu dilakukan.
Semua pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mendeteksi penyakit yang dapat menghambat terjadinya kehamilan sedini mungkin. Semakin cepat penyakit ditemukan, maka penanganannya bisa semakin cepat dilakukan. Alhasil, peluang Anda untuk bisa hamil dan punya anak di usia yang tak lagi muda pun akan semakin besar.
3. Atur pola makan

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar