Tuba falopi adalah saluran penghubung indung telur dan rahim. Penyumbatan pada tuba falopi bisa menghambat perjalanan sel telur sehingga menjadi penyebab wanita susah hamil. Mari simak penjelasan lengkap mengenai kondisi tuba falopi tersumbat di bawah ini.
Tanda dan gejala tuba falopi tersumbat
Penyumbatan tuba falopi sering kali tidak menimbulkan gejala khusus. Anda bisa saja baru menyadarinya saat menjalani pemeriksaan untuk merencanakan kehamilan.
Namun, mungkin Anda bisa mengalami beberapa ciri tuba falopi tersumbat, seperti:
- nyeri ringan pada seluruh atau satu sisi perut,
- rasa sakit atau nyeri pada area panggul,
- rasa tidak nyaman yang semakin sering muncul,
- demam,
- perut makin nyeri saat menstruasi,
- keputihan yang terlihat aneh dan berbau tidak sedap, serta
- merasakan sakit saat berhubungan intim atau buang air kecil.
Apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri saluran tuba tersumbat seperti di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter kandungan.
[embed-health-tool-ovulation]
Penyebab tuba falopi tersumbat

Sekitar 25–30% masalah kesuburan atau infertilitas berkaitan dengan gangguan pada tuba falopi. Salah satunya adalah tuba falopi yang tersumbat.
Penyumbatan tuba falopi dapat membuat wanita susah hamil karena sperma dan sel telur tidak dapat bertemu.
Padahal, sel telur harus dibuahi terlebih dahulu oleh sperma di dalam tuba falopi sebelum pada akhirnya menempel pada dinding rahim.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan tuba falopi.
1. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan mirip dinding rahim (endometrium) di luar rahim.
Jaringan ini akan menyebabkan peradangan yang merusak jaringan tuba falopi. Akibatnya, endometriosis bisa membuat tuba falopi menjadi tersumbat.
Selain itu, jaringan ini pun bisa menimbulkan perlengketan sehingga menghalangi saluran tuba.
2. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) juga merupakan salah satu penyebab tersumbatnya tuba falopi.
Masalah ini terjadi karena adanya infeksi pada organ reproduksi wanita, baik pada rahim, serviks, ovarium, maupun tuba falopi itu sendiri.
Peradangan serta infeksi dapat berkembang menjadi luka pada tuba falopi sehingga saluran ini pun tidak dapat berfungsi dengan baik.
3. Hidrosalping
Hidrosalping atau hydrosalpinx adalah gangguan fungsi tuba falopi yang terjadi akibat adanya sumbatan cairan yang menyebabkan infeksi.
Kondisi ini dapat dipicu oleh banyak hal, mulai dari peradangan hingga efek samping prosedur bedah di sekitar organ reproduksi.
Cairan yang menyumbat tuba falopi bisa merembes ke rahim. Hal ini akan mempersulit proses pelekatan embrio pada rahim sehingga meningkatkan risiko gangguan kehamilan.
4. Perlengketan usus
Perlengketan usus adalah hasil dari komplikasi medis yang umumnya disebabkan oleh operasi, infeksi, atau endometriosis.
Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh peradangan usus buntu yang tidak ditangani dengan tepat sehingga usus buntu pecah dan cairannya menyebar ke seliling usus.
Posisi tuba falopi berdekatan dengan usus. Itu sebabnya, perlengketan usus dengan tuba falopi dapat memengaruhi peluang wanita untuk hamil.
Lokasi penyumbatan tuba falopi
Penyumbatan ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua saluran secara bersamaan. Adapun, sumbatan saluran tuba dapat terjadi pada: - ujung tuba yang dekat dan terhubung ke rahim (proksimal),
- ujung tuba yang dekat dengan ovarium (distal), atau
- seluruh tabung (dalam kasus yang parah).
Diagnosis tuba falopi yang tersumbat
Dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan alat yang dapat menangkap gambar organ dalam, terutama pada bagian perut dan panggul.
Kemungkinan dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan medis seperti berikut ini.
- Sonohysterosalpingography: pemeriksaan menggunakan cairan yang dialirkan dari serviks ke dalam rahim.
- Ultrasound (USG): pemeriksaan organ reproduksi menggunakan gelombang suara, tetapi tingkat deteksinya tidak terlalu baik.
- Hysterosalpingogram: pemeriksaan sumbatan pada tuba falopi dengan menggunakan rontgen.
- Laparoskopi diagnostik: pemeriksaan dengan membuat sayatan kecil pada area perut sebagai jalan masuk kamera dan alat bedah.
Pengobatan tuba falopi yang tersumbat

Dokter dapat merekomendasikan beberapa metode berikut untuk mengatasi tuba falopi yang tersumbat.
1. Pembedahan untuk mengangkat tuba falopi
Pembedahan umumnya dilakukan bila tuba falopi hampir rusak. Namun, metode pengobatan ini tidak langsung dipilih oleh dokter mengingat risikonya cukup besar.
Pembedahan untuk mengangkat tuba falopi berisiko mengganggu aliran darah dan mengurangi keberhasilan peluang hamil lewat bayi tabung (IVF).
2. Skleroterapi
Skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan cairan penyebab iritasi pada tuba falopi. Metode pengobatan ini dilakukan bila tuba falopi tersumbat karena hidrosalping.
Melalui skleroterapi, dokter dapat mengeluarkan cairan yang menumpuk dan menyumbat tuba falopi. Meskipun metode ini cukup efektif, ada kemungkinan cairan akan menumpuk kembali.
3. Perbaikan saluran yang tersumbat
Pengobatan ini dilakukan dengan pembedahan di sekitar organ reproduksi untuk mengeluarkan cairan dari dalam tuba falopi yang tersumbat.
Walaupun efektif dan dapat dilakukan tanpa menghilangkan tuba falopi, masih terdapat peluang penumpukan cairan terjadi kembali.
4. Tubal reanastomosis
Tindakan tubal reanastomosis dilakukan untuk memperbaiki bagian tuba falopi yang tersumbat atau rusak akibat penyakit.
Bagian tuba yang tersumbat dan sakit akan diangkat, kemudian kedua ujung saluran tuba yang sehat akan disambungkan agar bisa berfungsi normal kembali.
5. Salpingektomi
Salpingektomi adalah pengangkatan sebagian tuba falopi yang tersumbat untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung. Tindakan ini dilakukan saat saluran tuba mengalami hidrosalping.
6. Salpingostomi
Prosedur ini umumnya digunakan untuk mengobati hidrosalping. Dokter akan membuat lubang baru pada bagian tuba falopi yang paling dekat dengan indung telur atau ovarium.
Apakah bisa hamil dengan kondisi tuba falopi tersumbat?
Wanita yang mengalami masalah tuba falopi tersumbat masih mempunyai peluang untuk hamil.
Namun, ada sejumlah faktor yang juga perlu diperhatikan, termasuk seberapa parah kerusakan, kesehatan sperma pasangan, serta usia wanita.
Apabila saluran tuba sudah rusak parah atau tetap tersumbat setelah operasi, Anda masih bisa mencoba program bayi tabung.
Program bayi tabung dapat dilakukan setelah Anda melakukan salah satu metode di atas untuk mencoba hamil. Peluang sukses hamil dari metode ini adalah sekitar 40 persen.
Kesimpulan
- Tuba falopi yang tersumbat bisa menyebabkan wanita susah hamil karena kondisi ini menghambat pertemuan sel telur dan sperma.
- Beberapa penyebab penyumbatan tuba falopi yaitu endometriosis, penyakit radang panggul, hidrosalping, dan perlengketan usus.
- Operasi dibutuhkan untuk mengobati masalah kesuburan ini. Program bayi tabung (IVF) disarankan untuk wanita yang mengalami kerusakan saluran tuba yang parah.