Tidak semua orang bisa dengan mudah memiliki keturunan. Ada sebagian pasangan yang butuh perjuangan ekstra untuk memilikinya. Kemungkinan besar ini terjadi karena faktor kesuburan dan kurangnya pengetahuan seputar seks dan pembuahan. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak makan fast food (makanan cepat saji) seperti burger, ayam goreng, atau kentang goreng bisa menghambat kesuburan wanita untuk cepat hamil.
Kenapa, ya? Cari tau jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Benarkah fast food bisa menghambat peluang untuk cepat hamil?
Setiap hari tubuh membutuhkan nutrisi, baik itu karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral lain agar seluruh organ tubuh bisa bekerja secara normal.
Jadi, apapun yang Anda makanan dapat berpengaruh pada kesehatan, termasuk kesuburan.
Jika Anda sedang menantikan kehamilan, Anda perlu memerhatikan makanan apa saja yang Anda konsumsi.
Salah satu caranya yaitu dengan menghindari makan makanan cepat saji. Apa hubungannya antara makan cepat saji dan kesuburan?
Mengonsumsi makanan cepat saji dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan yang secara tidak langsung berdampak buruk pada kesuburan wanita.
Dilansir dari website The University of Adelaide, sebuah studi yang dilakukan oleh Robinson Research Institute di Adelaide University, Australia meneliti 5.598 wanita yang sedang mencoba hamil untuk pertama kalinya.
Dari keseluruhan sampel, terdapat 8% wanita yang memang tidak subur. Mereka butuh waktu satu tahun lebih lama untuk hamil.
Setelah dilakukan percobaan, diperoleh bahwa jumlah wanita yang tidak subur meningkat dari 8% menjadi 12% karena mereka hanya beberapa kali makan buah dalam satu bulan.
Jumlahnya meningkat lebih tinggi menjadi sekitar 16% jika sering makan makanan cepat saji.
Pada penelitian ini, yang dimaksud sering makan fast food adalah memiliki frekuensi empat kali makan dalam seminggu.
Peneliti sepakat bahwa makanan cepat saji tinggi akan kandungan gula, garam, dan lemak jenuh yang dapat mengubah metabolisme.
Zat-zat tersebut juga bisa mengalir bersama darah dan memengaruhi kualitas sel telur.
Selain itu, makanan cepat saji bisa menurunkan sensitivitas insulin. Kondisi ini dapat memengaruhi tingkat kesuburan pada wanita.
Itu sebabnya, untuk bisa cepat hamil, Anda perlu mempertimbangkan konsumsi fast food.
Penurunan sensitivitas insulin berpengaruh pada kesuburan wanita
Ternyata, makanan cepat saji bisa menurunkan sensitivitas insulin dan memicu resistensi insulin.
Inilah alasan lain mengapa konsumsi fast food untuk pasangan yang ingin cepat hamil dan punya anak sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari.
Melansir dari Columbiaobgyn, resistensi insulin menyebabkan peningkatan risiko kehamilan, seperti kongenital anomali, gangguan perkembangan janin, cacat lahir dan lahir mati, serta keguguran yang berulang.
Saat terjadi resistensi insulin, sel-sel di dalam tubuh tidak dapat merespons sinyal yang dikirimkan oleh insulin.
Akibatnya, tubuh mengira bahwa tidak ada insulin dan memproduksinya lebih banyak dari kadar normal.
Insulin dalam tubuh memicu produksi hormon androgen atau testosteron.
Artinya, peningkatan kadar insulin juga akan meningkatkan hormon androgen di dalam tubuh dan menyebabkan kondisi yang disebut dengan hiperandrogen.
Hiperandrogen pada wanita bisa menyebabkan ovulasi menjadi tidak teratur.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur atau tidak sama sekali, nyeri panggul, dan menoragia.
Pada wanita hamil, hiperandrogen juga meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, jumlah insulin yang terlalu banyak dapat beracun bagi sel telur pada trimester 1.
Peningkatan insulin tersebut bisa menyebabkan sejumlah kondisi pada janin yang meliputi kerusakan DNA, kematian sel, dan tingkat kelangsungan hidup sel yang rendah.
Coba ganti fast food dengan makanan sehat untuk cepat hamil
Dalam upaya mengoptimalkan kesuburan agar Anda cepat punya anak, Anda harus menjaga asupan makanan.
Utamakan untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang dengan membatasi makanan olahan dan makanan instan.
Jangan lupa perbanyak buah dan sayur, serta sumber lemak dan protein yang sehat.
Beberapa makanan berikut mangandung nutrisi yang dipersiapkan sebelum kehamilan dan membantu meningkatkan kesuburan.
1. Berbagai macam buah jeruk
Berbagai jenis buah jeruk menjadi sumber terbaik untuk vitamin C.
Selain itu, terdapat potasium, kalsium, folat, vitamin B yang sangat membantu tubuh untuk ovulasi lebih teratur dan menjaga kesehatan sel telur.
Anda setidaknya harus mengonsumsi buah jeruk setiap harinya, misalnya satu buah jeruk bali merah ukuran sedang atau tiga buah jeruk ukuran sedang.
2. Sayuran berdaun hijau gelap
Bayam, kangkung, sawi hijau, pakcoy, dan sayuran berdaun gelap lainnya mengandung kalsium, zat besi, dan folat.
Nutrisi tersebut sangat penting untuk tubuh ketika Anda berencana hamil, terutama zat besi yang merangsang produksi sel darah merah yang mencegah anemia.
Anemia bisa menggagalkan proses pembuahan janin sehingga kehamilan akan sulit terjadi.