Usia Hamil Sudah 4 Bulan, 9 Keluhan Ini Umum Ibu Rasakan

Jika usia kehamilan Ibu sudah memasuki usia 4 bulan, artinya perut Ibu mulai sedikit membesar. Namun, berbagai keluhan pada ibu hamil juga mulai berkembang dan berbeda dari sebelumnya. Lantas, apa saja keluhan ibu hamil pada usia 4 bulan ini?

Berbagai keluhan ibu hamil saat usia 4 bulan

Memasuki usia kehamilan 4 bulan, fisik bayi di dalam perut Ibu mulai terbentuk dengan baik dan organ reproduksinya juga sudah terlihat melalui USG kandungan.

Pergerakan bayi juga sudah semakin berkembang. Janin sudah mulai dapat meregang, menguap, mengisap ibu jari, dan melakukan gerakan lain.

Seiring dengan perkembangan tersebut, kondisi fisik ibu hamil pun mulai mengalami perubahan. Tubuh Ibu sudah bisa beradaptasi dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Meski sudah nyaman, perut Ibu yang membesar, perubahan hormon yang berlanjut, serta perubahan fisik lainnya kerap menimbulkan berbagai keluhan berikut.

1. Heartburn 

Pada usia kehamilan 4 bulan, sangat wajar jika Ibu merasakan sensasi panas, terbakar, serta nyeri dada dan perut kembung yang dikenal dengan istilah heartburn.

Ini umumnya terjadi karena perubahan hormon serta pertumbuhan janin membuat rahim Ibu semakin besar ke arah atas.

Rahim yang membesar ini membuat perut bagian atas Ibu tertekan sehingga muncullah gejala gangguan asam lambung saat hamil.

2. Sembelit

Sembelit merupakan masalah kehamilan yang umum terjadi. Bahkan, American Pregnancy Association menyebut bahwa hampir setengah dari semua wanita hamil mengalami keluhan ini.

Keluhan ibu hamil pada usia 4 bulan ini dicirikan dengan rasa tidak nyaman pada perut, kesulitan dan/atau jarang buang air besar, serta buang air besar yang keras.

Kondisi ini terjadi karena hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan mengendurkan otot usus. Sisa pencernaan di dalam usus pun bergerak lebih lambat dan makin sulit untuk dikeluarkan.

3. Payudara bengkak dan sakit

Usia 4 bulan merupakan awal dari kehamilan trimester dua. Pada masa ini, payudara Ibu terus tumbuh karena kelenjar susu dan timbunan lemak kian membesar untuk persiapan menyusui.

Meski begitu, perubahan ini terkadang membuat payudara terasa sakit saat hamil. Payudara yang membesar pun seperti terlihat membengkak.

Puting ibu saat hamil pun umumnya menjadi lebih gelap atau tampak menghitam. Cairan berwarna kekuningan yang disebut kolostrum pun mulai keluar dari puting ibu.

4. Gusi berdarah

Ada beberapa alasan mengapa Ibu mengalami gusi berdarah saat hamil usia 4 bulan. Penyebab utamanya adalah perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Akibat perubahan hormon ini, aliran darah meningkat ke selaput lendir pada mulut. Gusi dan gigi juga menjadi lebih sensitif dibandingkan dengan sebelumnya.

Ini membuat gusi lebih mudah berdarah saat Ibu menyikat gigi maupun flossing. Gusi pun lebih rentan terhadap plak yang menyebabkan peradangan dan perdarahan.

5. Mimisan atau hidung tersumbat

Bukan cuma gusi berdarah, mimisan atau hidung tersumbat juga merupakan salah satu keluhan yang bisa terjadi pada usia kehamilan 4 bulan.

Penyebabnya juga karena perubahan hormon selama kehamilan yang meningkatkan aliran darah ke selaput lendir pada hidung.

Kondisi ini membuat selaput lendir bengkak dan mudah berdarah sehingga hidung tersumbat atau mimisan saat hamil bisa terjadi.

6. Pusing

Pusing saat hamil juga sering terjadi pada ibu hamil, termasuk saat kehamilan memasuki usia 4 bulan.

Pada umumnya, keluhan ini terjadi karena adanya perubahan pada sirkulasi dan pembuluh darah Ibu.

Biasanya, pusing akan semakin terasa bila Ibu berdiri dalam waktu yang lama atau bergerak dan mengubah posisi secara mendadak.

7. Napas pendek

Napas pendek, sesak napas, atau bernapas dengan cepat juga menjadi keluhan yang umum terjadi pada ibu hamil, termasuk saat usia 4 bulan.

Selain karena hormon progesteron yang meningkat, tubuh janin dan rahim Ibu yang membesar dan mendesak rongga perut juga bisa menjadi penyebabnya.

Napas pendek ini umumnya akan semakin terasa saat usia kehamilan Ibu memasuki masa trimester tiga, yaitu ketika rahim mulai menekan diafragma.

8. Keputihan

Keputihan saat hamil 4 bulan umumnya normal selama cairan yang keluar dari vagina tampak bening atau berwarna putih dan sedikit lengket.

Meski begitu, Ibu sebaiknya berkonsultasi kepada dokter bila keputihan berwarna tidak biasa, berbau tak sedap, atau disertai rasa nyeri atau gatal di area vagina.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda dari penyakit infeksi saat hamil yang menyerang vagina.

9. Sakit punggung

Beberapa ibu hamil mulai merasakan keluhan sakit punggung, panggul, dan pinggul saat usia kehamilan memasuki trimester dua atau 4 bulan.

Ini umumnya terjadi karena perubahan hormon kehamilan mengendurkan ligamen (jaringan ikat) yang menyatukan tulang untuk persiapan persalinan.

Perut ibu yang membesar pun memberi tekanan pada area tubuh tersebut sehingga sering menimbulkan rasa sakit dan membuat Ibu tidak nyaman bergerak.

Cara mengatasi keluhan saat hamil usia 4 bulan

Tidak semua orang merasakan masalah kehamilan di atas saat usia kandungannya mencapai 4 bulan. Namun, untuk mencegahnya, Ibu bisa melakukan cara-cara berikut.

• Perbanyak minum air putih.
• Perbanyak konsumsi serat untuk mengatasi sembelit.
• Makan dalam porsi kecil, tetapi sering.
• Tidak mengonsumsi kafein atau makanan yang pedas dan berlemak.
• Bergerak secara perlahan dan tidak berdiri pada waktu yang lama agar tidak pusing dan bisa bernapas lebih baik.
• Tetap aktif bergerak, misal dengan rutin olahraga saat hamil.
• Menggunakan bra yang nyaman.
• Tidak merokok saat hamil.
• Jaga kebersihan gigi dan mulut serta menggunakan sikat gigi yang kecil dan lembut.

Jika ada keluhan yang membuat Ibu semakin tidak nyaman, jangan tunda untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.