Hasil positif juga dapat muncul pada ibu yang baru mengalami keguguran atau sedang mengalami kehamilan ektopik. Pada kehamilan ektopik, perkembangan janin terjadi di luar rahim. Ini adalah kondisi darurat yang harus segera ditangani secara medis.
Kapan Anda perlu menjalani pemeriksaan kehamilan pertama kali?

Pemeriksaan kehamilan yang pertama kali harus dilakukan sesegera mungkin setelah uji test pack menunjukkan hasil positif. Hal ini juga berlaku bagi wanita yang berulang kali menggunakan test pack dan selalu memperoleh hasil positif pada setiap pengujian.
Terdapat anggapan keliru yang menyatakan bahwa pemeriksaan kehamilan tidak perlu dilakukan dengan segera. Salah satu alasannya adalah menunggu hingga janin dapat “terlihat” ketika diperiksa menggunakan USG. Anggapan ini malah dapat membahayakan ibu dan janin. Pemeriksaan kehamilan pertama kali tidak hanya berguna untuk mengonfirmasi kehamilan. Langkah ini pun berguna untuk menilai keadaan dan lokasi janin.
Guna memperoleh hasil akurat, pemeriksaan USG pertama kali harus dilakukan dengan USG transvaginal. Dokter akan memasukkan alat khusus yang disebut transducer ke dalam vagina. Alat ini memantulkan gelombang suara sehingga Anda memperoleh gambaran rinci organ reproduksi berikut janin di dalamnya.
Melalui cara ini, dokter dapat menilai keadaan janin, lokasi kehamilan (di luar atau di dalam rahim), serta menentukan apakah kondisi kandungan cukup sehat untuk mendukung kehamilan. Ini sebabnya pemeriksaan kehamilan harus dilakukan sesegera mungkin.
Dampak jika ibu terlambat menjalani pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yaitu sejak jauh saat Anda baru mulai curiga akan kehamilan. Jika ibu terlambat menjalani pemeriksaan kehamilan, ada beberapa dampak yang mungkin terjadi, misalnya:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar