backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Tidak Pernah Mual dan Muntah Selama Hamil, Apakah Normal?

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 9 jam lalu

Tidak Pernah Mual dan Muntah Selama Hamil, Apakah Normal?

Salah satu tanda kehamilan yang khas muncul pertama kali adalah mual dan muntah atau yang lebih dikenal dengan morning sickness. Meski begitu, ada beberapa wanita yang hamil tanpa merasakan mual sama sekali. Apakah ini normal atau justru pertanda bahaya?

Apakah normal kalau tidak mual saat hamil?

mual muntah darah saat hamil

Hampir kebanyakan ibu hamil merasakan morning sickness. Kondisi ini memengaruhi sekitar 70–80% wanita pada awal kehamilannya. 

Namun, hamil tanpa mual bukan berarti ada yang salah pada tubuh maupun kehamilan Anda.

Mengapa demikian? Pasalnya, setiap tubuh wanita memiliki cara tersendiri untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa kehamilan.

Nah, wanita yang tidak pernah mual saat hamil diduga mempunyai toleransi yang lebih tinggi dan lebih tahan banting terhadap perubahan yang terjadi selama kehamilan.

Pada beberapa wanita, hamil tapi tidak mual juga mungkin terkait dengan peningkatan kadar hormon kehamilan yang lebih rendah daripada wanita yang mengalami gejala tersebut.

Studi dalam jurnal Autonomic Neuroscience: Basic & Clinical (2016) menyebutkan, penelitian terdahulu menemukan hubungan antara kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) pada ibu hamil dengan tingkat keparahan mual dan muntah.

Diketahui bahwa wanita dengan kadar hCG lebih tinggi cenderung memiliki morning sickness yang lebih parah.

Selain itu, mual dan muntah pada ibu hamil pun umumnya lebih buruk pada beberapa kondisi kehamilan yang berhubungan dengan peningkatan kadar hCG.

Contohnya, kehamilan kembar, hamil anggur, hamil anak dengan Down syndrome, atau hamil anak perempuan.

Meski demikian, beberapa penelitian lain tidak menemukan kaitan antara kedua hal tersebut.

Perlu dipahami bahwa tidak semua wanita hamil yang mual dan muntah terkait dengan kadar hormon kehamilan yang lebih tinggi.

Apakah hamil tanpa mual lebih berisiko keguguran?

Risiko keguguran bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness maupun yang tidak tetap sama. Menurut Mayo Clinic, sekitar 10–20% kehamilan diketahui berakhir dengan keguguran.

Tanda-tanda orang hamil tapi tidak mual

tanda istri hamil

Meskipun tidak mengalami mual saat hamil, berikut ini adalah beberapa kondisi lain yang bisa menandakan kehamilan yang perlu Anda perhatikan.

1. Terlambat menstruasi

Terlambat menstruasi atau haid adalah tanda kehamilan yang umumnya pertama kali terlihat.

Jika Anda tidak kunjung mengalami haid setelah 4–5 hari atau lebih dari tanggal seharusnya, bisa saja ada kemungkinan Anda sedang hamil.

2. Penambahan berat badan

Ibu yang hamil tapi tidak mengalami mual mungkin akan mengalami peningkatan nafsu makan. Kondisi ini wajar sebagai hasil dari janin yang sedang bertumbuh dalam kandungan.

Nafsu makan yang meningkat ini dapat disertai dengan penambahan berat badan. Jika sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil.

3. Perubahan payudara

Payudara pada ibu hamil muda mungkin terasa bengkak, nyeri, dan sensitif. Anda mungkin juga melihat areola, yakni lingkaran hitam di sekitar puting, menonjol dan menjadi lebih gelap.

4. Kelelahan

Tanda ibu hamil tanpa mual lainnya adalah mudah merasa lelah dan lemas meski tidak sedang melakukan aktivitas berat.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron selama periode awal kehamilan yang membuat calon ibu lebih cepat mengantuk.

5. Sakit kepala

Pusing dan sakit kepala memang sering menjadi masalah ibu hamil yang sangat umum terjadi.

Selain karena peningkatan kadar hormon secara tiba-tiba, kondisi ini juga bisa diakibatkan oleh peningkatan volume darah hingga 50% selama Anda sedang mengandung.

6. Sering buang air kecil

Tingginya kadar hormon hCG memicu peningkatan aliran darah ke ginjal. Sebagai akibatnya, ini bisa meningkatkan produksi urine pada ibu hamil.

Ibu hamil mungkin akan lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Kondisi ini bisa mulai berlangsung sekitar 6–8 minggu setelah pembuahan.

7. Mood swing

Tidak hanya secara fisik, tanda hamil tanpa mual lainnya mampu memengaruhi psikis ibu hamil.

Ibu lebih rentan mengalami mood swing atau suasana hati yang mudah berubah. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon yang membuat Anda lebih mudah gelisah dan marah.

Tips menjaga kehamilan yang sehat

zinc untuk ibu hamil

Anda mungkin merasa beruntung tidak mengalami mual saat hamil. Akan tetapi, penting untuk tetap mengambil langkah-langkah untuk menjaga kehamilan seperti berikut ini.

  • Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, di antaranya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak.
  • Hindari mengonsumsi daging setengah matang, jeroan, makanan cepat saji, serta ikan yang tinggi merkuri, seperti ikan tuna, ikan kerapu, ikan hiu, dan ikan todak.
  • Cukupi asupan air putih harian, setidaknya dengan minum air 8–10 gelas per hari, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  • Batasi konsumsi kafein, baik dari kopi, teh, atau cokelat, supaya tidak melebihi dari 200 miligram (mg) per hari atau setara dengan dua cangkir kopi.
  • Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, renang, yoga, atau senam Kegel selama 30 menit setiap hari.
  • Prioritaskan waktu tidur yang cukup dan berkualitas untuk membantu mengelola stres.
  • Konsumsi suplemen dan vitamin prenatal sesuai saran dokter kandungan.

Sederhananya, mual saat hamil merupakan hal yang umum dan wajar, begitu pula sebaliknya.

Tidak pernah mual saat hamil bukan berarti ada masalah, karena tanda kehamilan bisa sangat bervariasi pada masing-masing wanita.

Justru, Anda patut berbahagia karena mampu melalui masa kehamilan ini dengan tubuh prima sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi selama hamil tanpa hambatan.

Apabila Anda tidak yakin dengan kondisi yang dialami, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Ini termasuk bila Anda mengalami gejala keguguran, seperti perdarahan dari vagina, nyeri atau kram di perut bawah, serta keluarnya cairan atau jaringan dari dalam vagina Anda. 

Kesimpulan

  • Hamil tanpa mual adalah kondisi yang normal dan bukan pertanda ada yang salah pada tubuh maupun kehamilan.
  • Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh memiliki toleransi lebih tinggi terhadap hormon atau peningkatan hormon lebih rendah daripada wanita pada umumnya.
  • Meski tidak mual, wanita yang sedang hamil mungkin menunjukkan tanda-tanda, seperti terlambat haid, mudah lelah, sakit kepala, sering buang air kecil, dan mood swing.
  • Tanpa adanya mual dan muntah, diharapkan kondisi tubuh ibu bisa lebih prima sehingga mampu menjaga kehamilan dengan lebih sehat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 9 jam lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan