Rumor dan mitos terkait kehamilan banyak tersebar di masyarakat. Salah satunya menyatakan bahwa Anda bisa mengetahui tanda hamil hanya dengan cara tekan pusar. Namun, apakah rumor tersebut benar adanya? Yuk, ketahui penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bisakah Anda mengetahui tanda hamil dengan tekan pusar?
Pada tahap awal kehamilan, sulit untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak hanya dengan cara tekan pusar atau perut.
Ini karena perubahan fisik pada awal trimester pertama belum cukup signifikan, begitu juga dengan perubahan yang terjadi pada perut Anda.
Anda mungkin baru bisa mendeteksi tanda-tanda kehamilan dengan menekan pusar setelah usia kehamilan memasuki beberapa minggu.
Meski begitu, tanda-tanda hamil dari perut ini tidak selalu akurat. Jadi, hasil tes kehamilan dengan meraba perut juga tidak dapat diandalkan.
Pemeriksaan medis, seperti tes darah, tes urine, dan ultrasound (USG), jauh lebih efektif untuk memastikan kehamilan Anda.
Maka dari itu, bila Anda curiga bahwa Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan akurat.
Tes kehamilan dengan meraba perut dan menekan pusar
Ibu hamil biasanya baru merasakan perubahan pada perutnya setelah usia kehamilannya mencapai beberapa minggu.
Pada tahap ini, sebagian besar wanita telah mengetahui bahwa dirinya hamil melalui tes kehamilan yang lebih akurat.
Jika Anda sedang berupaya hamil, penting untuk mencermati setiap perubahan yang terjadi pada tubuh Anda. Pasalnya, perubahan ini dapat menandakan kehamilan.
Rahim yang mulai naik dari panggul ketika awal kehamilan bisa membuat perut terasa kencang. Sensasi ini berasal dari tekanan dari rahim yang sedang berkembang.
Untuk mendeteksi perubahan tersebut, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan meraba perut melalui langkah-langkah di bawah ini.
- Pastikan perut masih atau sudah kosong dan belum terisi makanan apa pun.
- Baringkan tubuh dengan lutut menekuk ke atas dan kaki menapak datar sejajar lantai.
- Tarik napas secara lambat dan dalam. Biarkan tubuh Anda rileks terlebih dahulu.
- Letakkan sisi telapak tangan kiri pada bagian perut tengah atau pusar, tepat di atas tulang selangka.
- Gunakan sisi telapak tangan untuk mengangkat lipatan lemak yang ada di perut ke atas.
- Letakkan tangan kanan tepat di atas tulang selangka dengan jari mengarah pada tulang, sambil terus menahan beban perut dengan tangan kiri.
- Gerakkan tangan kanan Anda masuk dan keluar bagian perut secara perlahan sembari menurunkan posisi kaki menjadi lurus sejajar.
- Pada kondisi hamil, bisa dirasakan benjolan menyerupai bola yang cukup padat tepat di belakang tulang selangka. Ini dapat menjadi tanda ujung rahim pada perut ibu.
Apabila Anda tidak bisa merasakan benjolan, sebaiknya jangan menekan perut terus-menerus.
Menekan area perut berulang kali tentu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Pusar sakit saat ditekan juga tidak selalu menjadi tanda kehamilan.
Anda mungkin harus menunggu sekitar satu minggu lagi hingga rahim sudah naik ke bagian atas rongga panggul untuk bisa merasakannya.
Perhatian!
Apa cara yang lebih tepat untuk memastikan kehamilan?
Perut ibu hamil yang sudah membesar memang terasa keras saat ditekan. Namun, ini baru bisa Anda rasakan saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau ketiga.
Ada dua cara yang lebih akurat untuk mengonfirmasi tanda hamil daripada tekan pusar atau perut. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing caranya.
1. Penggunaan test pack
Test pack alias tespek adalah alat untuk tes kehamilan secara mandiri. Alat ini bekerja dengan mendeteksi hormon kehamilan, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG), di dalam urine.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penggunaan test pack dapat menunjukkan hasil yang tepat hingga 99% bila sesuai dengan instruksi.
Waktu terbaik untuk menggunakan testpack adalah sekitar 10 hari setelah pembuahan terjadi.
2. Tes darah
Tes darah untuk mengonfirmasi kehamilan sebenarnya relatif jarang dilakukan. Ini karena biayanya yang cukup mahal, tetapi ketepatan hasilnya sama dengan test pack.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk dianalisis di laboratorium.
Tidak hanya mampu mendeteksi hormon kehamilan, tes darah juga dapat digunakan untuk mengukur kadar hormon tersebut di dalam tubuh ibu hamil.
Jika salah satu tes di atas menunjukan hasil positif, Anda sebenarnya sudah dapat dipastikan hamil. Sementara bila hasil tes negatif, kemungkinan besar belum terjadi kehamilan.
Meski begitu, kedua tes kehamilan tersebut juga dapat menunjukan hasil tes positif dan negatif palsu yang berarti hasil tes kehamilan yang salah.
Itut sebabnya, Anda tetap perlu memerhatikan perubahan terkait kehamilan yang terjadi pada tubuh Anda.
Kesimpulan
- Metode tekan pusar tidak efektif untuk menunjukkan tanda hamil pada awal kehamilan karena perubahan fisik yang terjadi belum cukup jelas.
- Pemeriksaan yang lebih akurat untuk mengonfirmasi kehamilan adalah penggunaan test pack, tes darah, dan ultrasound (USG).
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]