backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Udang untuk Ibu Hamil, Boleh atau Tidak Dikonsumsi?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 06/10/2021

Udang untuk Ibu Hamil, Boleh atau Tidak Dikonsumsi?

Sebagian ibu hamil menghindari makan seafood atau makanan laut karena khawatir dengan kandungan merkurinya. Apakah udang termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil? Ini penjelasan seputar kandungan udang dan efeknya bagi ibu hamil.

Bolehkah udang untuk ibu hamil?

Melansir penjelasan American Pregnancy Association (APA), udang aman untuk dikonsumsi ibu hamil karena kandungan merkuri yang rendah.

Udang juga rendah lemak dan tinggi protein sehingga menjadi makanan yang baik untuk ibu hamil konsumsi.

Tidak hanya itu, makanan laut ini juga tinggi kandungan minyak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak janin dan mengurangi risiko melahirkan prematur.

Bahkan, udang aman untuk ibu menyusui karena kadar merkuri yang sangat kecil, tidak berpengaruh pada kualitas ASI.

Tetap perhatikan jumlah udang dalam satu kali makan

khasiat udang

Meski udang rendah merkuri, tetap perlu ibu perhatikan porsi dan jumlahnya.

Pasalnya, terlalu banyak makan udang juga bisa meningkatkan kandungan merkuri dalam tubuh ibu.

Masih dari penjelasan APA, para ahli menyarankan ibu hamil makan 8-12 ons ikan setiap minggu.

Kalau ibu hitung per porsi, setidaknya dua sampai tiga kali makan ikan dalam satu minggu.

Meski udang termasuk makanan yang bisa ibu hamil makan, tetap perhatikan cara mengolahnya.

Pastikan udang dalam dimasak sampai matang dan hindari makanan mentah, seperti sushi atau sashimi. 

Kalau tidak sengaja makan udang mentah, perhatikan kondisi tubuh.

Apabila mengalami demam di atas 38°C, mual muntah, dan diare, segera konsultasikan ke dokter.

Cara mengolah udang untuk ibu hamil 

Setelah mengetahui manfaat dari udang, ibu perlu perhatikan cara mengolahnya.

Mengingat ibu tidak boleh makan makanan mentah, pastikan udang dalam keadaan matang sempurna.

Berikut panduan cara mengolah udang yang tepat sehingga tidak memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

  • Pilih udang yang segar dengan aroma amis, tidak berlendir, dan warnanya tidak oranye tua.
  • Pastikan membeli udang yang kondisinya masih utuh, dari kepala sampai ekornya.
  • Cuci udang sampai bersih dengan air mengalir. Ibu juga bisa memakai cuka atau soda kue untuk mengurangi rasa amis.
  • Kupas kulit udang dan pisahkan bagian kepalanya.
  • Bersihkan bagian kotor yang kehitaman pada tubuh udang.
  • Setelah bersih, rebus atau tumis udang sampai matang dengan sempurna. 

Untuk menyimpan udang, ibu bisa menaruhnya ke dalam wadah bertutup dan simpan di kulkas.

Pastikan juga menerapkan pola makan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.

Segera konsultasikan pada dokter jika ibu mengalami gejala tertentu, terutama yang menunjukkan reaksi alergi seafood, seperti gatal, ruam, dan bengkak di kulit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 06/10/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan