Penting bagi ibu hamil mengetahui sayuran mana yang bagus untuk mendukung perkembangan janin. Seperti yang Anda ketahui, makan buah-buahan dan sayuran menjadi suatu keharusan untuk memenuhi nutrisi ibu dan bayi selama kehamilan. Nah, bila Anda bingung memilih sayuran yang bagus untuk ibu hamil, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Apa saja sayuran yang bagus untuk ibu hamil?
Terdapat begitu banyak pilihan sayuran yang dijual di pasaran. Namun ternyata, tidak semua sayuran baik dan direkomendasikan untuk ibu hamil.
Pastikan Anda telah memilih sayuran yang bagus dan segar supaya mendapatkan manfaat yang maksimal. Apa saja macam-macam sayuran yang baik untuk ibu hamil?
1. Brokoli
Tidak perlu diragukan lagi, brokoli memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil.
Maka tak heran, bila sayuran akan serat ini sering kali dinobatkan sebagai sayuran yang bagus untuk ibu hamil.
Brokoli mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, kalium, zat besi, dan folat yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan wanita hamil dan janin.
Selain itu, makan brokoli dipercaya dapat mencegah sembelit dan menurunkan risiko berat badan lahir rendah pada bayi.
2. Bayam
Bayam termasuk dalam salah satu daftar sayuran yang baik untuk ibu hamil.
Bagaimana tidak, kandungan serat, vitamin, asam folat, dan kalsium di dalam bayam sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan jaringan dan sel normal pada janin.
Bukan hanya itu, bayam diyakini dapat mencegah kelainan bawaan pada bayi baru lahir.
3. Kale
Kale mengandung sejumlah nutrisi yang sehat termasuk vitamin untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada wanita hamil.
Ya, perubahan hormonal selama kehamilan memang kerap membuat ibu hamil rentan terhadap sejumlah penyakit, seperti flu.
Sayuran ini dapat menjadi pilihan yang bagus untuk ibu hamil karena mampu memenuhi lebih dari 10 kali asupan vitamin K harian yang direkomendasikan.
Selain itu, konsumsi kale yang cukup dapat membantu pembekuan darah dan mencegah kekurangan vitamin K setelah melahirkan.
4. Selada
Sayuran lainnya yang bagus dikonsumsi untuk ibu hamil adalah selada. Sayuran selada ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga membuat tubuh tetap terhidrasi selama kehamilan.
Selain itu, selada menjadi sumber folat yang sangat dibutuhkan pada ibu hamil.
Mengutip March of Dimes, folat atau asam folat dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang janin. Kondisi tersebut dikenal dengan cacat tabung saraf.
5. Tomat
Bukan hanya selada, tomat termasuk sayuran yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil.
Tomat mencakup berbagai macam vitamin dan nutrisi penting lainnya untuk wanita hamil termasuk Vitamin A, asam folat, asam alfa-lipoat yang membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi, kolin, kalium dan beta-karoten.
Sayur tomat dapat diproses dengan mudah menjadi berbagai makanan atau minuman, seperti sop atau jus.
Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi tomat mentah karena dapat memicu perut mulas selama kehamilan.
6. Wortel
Wortel adalah sumber vitamin A yang baik dan penting untuk perkembangan tulang, gigi, dan mata bayi Anda.
Selain itu, kandungan beta karoten yang berlimpah di dalam wortel bermanfaat bagi perkembangan sel dan jaringan saraf janin.
Ibu hamil harus mengonsumsi sayuran yang tinggi antioksidan untuk melindungi dari paparan radikal bebas.
7. Asparagus
Karena kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi, asparagus dianggap sebagai sayuran yang baik untuk ibu hamil.
Pastikan Anda mengonsumsi asparagus dalam jumlah yang sedang dan tidak berlebihan untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal bagi ibu dan janin.
Asparagus warna hijau lebih banyak disukai daripada yang berwarna putih.
Selama kehamilan, sangat penting untuk mencuci dan memasak asparagus dengan baik guna menyingkirkan mikroba berbahaya yang mungkin menempel pada sayuran mentah.
8. Daun singkong
Salah satu sayuran yang baik dimakan untuk ibu hamil adalah daun singkong.
Hal ini dikarenakan, daun singkong mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga mampu membantu ibu hamil terhindar dari anemia.
Daun singkong juga dianggap mampu mengatasi berkurangnya nafsu makan yang sering kali terjadi pada masa-masa awal kehamilan.
Kendati begitu, Anda perlu mengunyah daun singkong secara halus dan tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak.
9. Buncis
Selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan banyak serat, protein, zat besi, folat, dan kalsium yang semuanya dapat ditemukan dalam buncis.
Kandungan folat dalam buncis sangat penting bagi Anda dan bayi di dalam kandungan, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Menurut Baby Center, ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat setiap hari.
Jumlah tersebut termasuk termasuk diet harian dan konsumsi suplemen yang ditentukan dokter untuk membantu pertumbuhan janin yang sehat.
Meski begitu, setiap wanita memiliki kebutuhan folat yang berbeda, jadi tanyakan kepada dokter berapa banyak asam folat yang baik untuk Anda.
10. Kacang panjang
Kacang panjang termasuk salah satu sayuran yang tidak asing lagi di Indonesia dan diklaim bagus untuk ibu hamil.
Sayuran yang berbentuk panjang dan ramping ini kaya akan serat, kalium, dan vitamin yang dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi Anda.
Kalium pada kacang panjang dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah ibu saat hamil.
Selain itu, mengonsumsi kacang panjang juga bermanfaat membantu meringankan keluhan ibu hamil, seperti rasa sakit, nyeri, hingga kram.
11. Kol
Tidak hanya aman bagi ibu hamil, mengonsumsi sayuran kol saat kehamilan sangat bagus dan direkomendasikan.
Kol dapat membantu ibu hamil untuk mengeluarkan atau mengurangi cairan tambahan di kaki sehingga terhindar dari masalah kaki bengkak saat kehamilan.
Sayur kol memang memiliki banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan, tapi juga mengandung raffinose.
Dilansir dari Food Revolution Network, raffinose adalah oligosakarida atau jenis karbohidrat yang dapat memicu gas, kembung, dan gejala gastrointestinal lainnya yang efeknya cukup mengganggu bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, Anda harus membatasi konsumsi kol selama kehamilan.
Hindari juga makan kol mentah karena kemungkinan besar mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan membahayakan janin.
Kesimpulan
Ibu sangat disarankan untuk rajin makan sayur selama kehamilan. Bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri, pertumbuhan janin di dalam kandungan pun bisa lebih optimal bila ibu rajin makan sayur. Jika bosan metode memasak sayur yang itu-itu saja, coba kreasikan sayur dengan beragam olahan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]