Berbagai perubahan selama kehamilan, sering kali membuat ibu merasakan keluhan tertentu. Demi mengatasi kondisi tersebut, tidak sedikit ibu hamil yang memilih untuk pijat refleksi.
Namun, apakah pijat refleksi masih aman dilakukan saat hamil? Sebelum memutuskan untuk melakukannya, pastikan ibu sudah mengetahui berbagai informasi berikut.
Bolehkah ibu hamil pijat refleksi?
Sampai saat ini, penelitian ilmiah tentang manfaat maupun dampak negatif pijat refleksi pada ibu hamil masih sangat terbatas. Oleh karena itu, ibu perlu lebih berhati-hati sebelum melakukannya.
Selama dilakukan dengan benar oleh terapis yang terlatih, pijat refleksi memang dipercaya memberikan berbagai manfaat.
Sebaliknya, pijat saat hamil yang dilakukan sembarangan justru dikhawatirkan menimbulkan bahaya bagi ibu dan janin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat ibu hamil pijat refleksi
Pada dasarnya, seseorang yang sedang hamil memang harus lebih berhati-hati saat akan melakukan sesuatu pada tubuhnya. Hal ini termasuk dalam memilih makanan, obat-obatan, dan perawatan tubuh, seperti pijat refleksi.
Jika Anda merencanakan pijat refleksi saat hamil, usahakan untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut.
1. Lakukanlah dengan seorang ahli
Teori dasar dari refleksi adalah menekan titik-titik di telapak tangan dan kaki yang berhubungan langsung dengan organ, kelenjar getah bening, serta berbagai bagian penting dari tubuh.
Meski sekilas terlihat sama, hanya orang dengan keahlian khusus yang bisa mengetahui letak titik-titik tersebut.
Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melakukan pijat refleksi saat hamil dengan sembarang orang atau dengan tukang pijat biasa. Tujuannya untuk menghindari risiko ‘salah tekan’ yang dapat membahayakan kandungan.
2. Hindari melakukan pijat refleksi di trimester pertama
Tidak ada ketentuan pasti tentang kapan waktu yang tepat bagi ibu hamil untuk pijat refleksi. Akan tetapi, ibu sebaiknya melakukannya setelah melewati trimester pertama kehamilan.
Pasalnya, kondisi janin yang relatif masih lemah pada trimester pertama dikhawatirkan cukup reaktif terhadap tekanan berlebihan dari luar tubuh. Aturan yang sama sebaiknya juga diikuti saat ibu hamil ingin pijat punggung atau bagian tubuh lainnya.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pijat refleksi.