backup og meta

4 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil dan Tips Amannya

Boleh atau tidak?ManfaatTips aman

Pilates merupakan salah satu olahraga yang cukup banyak digandrungi oleh wanita, tak terkecuali ibu hamil. Namun, apakah olahraga ini sebenarnya masih aman dilakukan saat hamil? Adakah aturan tertentu yang harus dilakukan ibu hamil supaya pilates tidak mengganggu perkembangan janin? Cari tahu jawabannya melalui informasi berikut.

Apakah ibu hamil boleh pilates?

Sampai saat ini, tidak ada informasi yang menegaskan bahwa pilates termasuk olahraga yang dilarang selama kehamilan. Itu artinya, ibu hamil boleh melakukan pilates selama merasa nyaman.

Namun, Ibu mungkin perlu menyesuaikan beberapa gerakan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kondisi fisik, dan stamina.

Untuk itu, Ibu bisa mencoba mencari studio pilates khusus ibu hamil atau melihat tutorial video khusus pregnancy pilates.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Manfaat pilates untuk ibu hamil

Manfaat Pilates memperbaiki Postur Tubuh

Di samping mengonsumsi makanan sehat dan rutin periksa kandungan, olahraga adalah salah satu cara menjaga kesehatan ibu dan janin.

Umumnya, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk olahraga setidaknya 15–30 menit sehari. Jika dilakukan secara rutin, berikut adalah berbagai manfaat pilates yang bisa didapatkan ibu hamil.

1. Memperkuat otot dasar panggul

Selama kehamilan, otot dasar panggul harus bekerja lebih keras untuk menopang janin yang terus membesar. Otot panggul yang lemah atau terlalu meregang merupakan penyebab utama sakit punggung saat hamil.

Kabar baiknya, melakukan senam pilates secara rutin bisa membantu menguatkan otot dasar panggul bumil.

Otot panggul yang kuat juga bisa mencegah urine bocor saat ibu hamil batuk atau bersin serta memudahkan bumil mengejan selama persalinan.

2. Memperbaiki mood

Selain perubahan fisik, ibu hamil rentan mengalami perubahan suasana hati atau mood swing karena hormon yang tidak stabil.

Salah satu cara mengatasinya adalah berolahraga, termasuk dengan pilates. Ibu bahkan bisa mengikuti kelas pilates di studio agar bisa bertemu dengan bumil lainnya.

Olahraga secara berkelompok bisa membuat Ibu lebih bersemangat dan didukung sehingga Ibu tidak merasa menjalani fase ini sendirian.

3. Mengurangi sakit punggung

Manfaat pregnancy pilates yang berikutnya adalah mengurangi sakit punggung bagian bawah, seperti dilaporkan dalam sebuah studi terbitan jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice (2018).

Penelitian ini menunjukkan bahwa 40 ibu hamil yang rutin pilates selama 70–80 menit per hari dalam satu minggu melaporkan bahwa nyeri punggungnya berkurang.

Hasil tersebut diperoleh setelah ibu hamil melakukannya secara rutin selama delapan minggu. Namun, ingatlah untuk tidak memaksakan diri selama melakukan olahraga ini.

4. Melancarkan proses persalinan

Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth (2021) menunjukkan bahwa melakukan pilates secara rutin pada akhir masa kehamilan bisa mengurangi nyeri selama persalinan.

Hasil tersebut diperoleh setelah 55 bumil dengan usia kehamilan 26–28 minggu melakukan pilates selama delapan minggu. Ibu-ibu tersebut melakukan pilates sebanyak dua kali seminggu dengan durasi sekitar 35 menit per sesi. 

Ibu-ibu yang pilates juga menjalani proses persalinan yang lebih singkat jika dibandingkan 55 ibu hamil lain yang tidak melakukannya.

Tips pilates aman untuk ibu hamil

Supaya Ibu tetap nyaman dan tidak terlalu kelelahan, cobalah pregnancy pilates dengan menerapkan beberapa tips berikut.

  • Pertimbangkan untuk mengikuti kelas khusus ibu hamil dan pilihlah instruktur yang berpengalaman mendampingi bumil.
  • Bergeraklah perlahan dan gunakan penyangga, seperti dinding atau kursi, terutama jika Ibu melakukan pilates untuk pemula.
  • Hindari gerakan pilates yang membuat Ibu telentang terlalu lama, terutama setelah kehamilan berusia 16 minggu.
  • Hentikan pilates jika Ibu merasa kesakitan, pusing, atau kesulitan bernapas.
  • Pilih tempat pilates yang terbuka atau menggunakan pendingin ruangan supaya Ibu tidak kepanasan.

Peningkatan hormon relaksin selama kehamilan membuat ibu hamil lebih rentan cedera jika melakukan peregangan berlebihan. Oleh karena itu, cobalah pilates dengan gerakan paling mudah terlebih dahulu.

Selain pilates, ibu hamil bisa mencoba olahraga lain yang dikenal aman selama kehamilan, seperti senam Kegel, jalan kaki, dan berenang.

Meski terbilang aman, segeralah periksa ke dokter kandungan jika Ibu merasakan keluhan selama atau setelah olahraga.

Kesimpulan

  • Ibu boleh melakukan pilates, tetapi tidak perlu memaksakannya. Artinya, Ibu bisa mencoba olahraga lain jika gerakan pilates membuat Ibu merasa tidak nyaman.
  • Beberapa manfaat prenatal pilates adalah memperkuat otot panggul, memperbaiki mood, mengurangi sakit punggung, sampai melancarkan persalinan.
  • Pertimbangkan mengikuti kelas pilates khusus untuk bumil dan mulailah dari gerakan dasar. Hindari telentang terlalu lama, terutama ketika usia kehamilan di atas 16 minggu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ghandali, N. Y., Iravani, M., Habibi, A., & Cheraghian, B. (2021). The effectiveness of a Pilates exercise program during pregnancy on childbirth outcomes: A randomised controlled clinical trial. BMC Pregnancy and Childbirth21(1). Retrieved 07 May 2025, from https://doi.org/10.1186/s12884-021-03922-2

Oktaviani, I. (2018). Pilates workouts can reduce pain in pregnant women. Complementary Therapies in Clinical Practice31, 349-351. Retrieved 07 May 2025, from https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2017.11.007

Yoga and Pilates during pregnancy. (2023, September 12). Pregnancy, Birth and Baby | Pregnancy Birth and Baby. Retrieved 07 May 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/yoga-and-pilates-during-pregnancy

Pilates and pregnancy. (n.d.). Tommy’s. Retrieved 07 May 2025, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/exercise-in-pregnancy/pilates-and-pregnancy

Versi Terbaru

16/05/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

6 Manfaat dan Aturan Olahraga Zumba Saat Hamil

7 Gerakan Olahraga yang Berpotensi Memicu Keguguran


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 16/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan